Alap-alap Kawah dengan nama latin Falco peregrinus termasuk jjenis burung pemangsa yang asalnya dari keluarga falconidae. Sama dengan burung pemangsa yang lain, burung alap-alap kawah memiliki paruh yang tajam dan cakar yang kuat.
Bagian itu digunakan untuk menangkap serta membunuh mangsanya. Lain halnya dengan elang yang asalnya dari suku accipitridae, Alap-alap punya sayap yang sempit dan bentuknya segitiga.
Sayap ini berfungsi untuk bisa terbang dengan cepat serta efisien. Kecepatan Alap-alap kawah bisa mencapai hingga 320 km/jam. Burung ini juga termasuk burung tercepat di dunia.
Ciri Burung Alap Alap Kawah
Burung yang ukurannya sedang ini menyebar hamper seluruh dunia. Alap alap kawah ini panjangnya antara 35 sampai 58 cm dan berat antara 330 hingga 1500 gram.
Burung Alap-alap Kawah ini juga merupakan jenis burung pemangsa yang ukurannya sedang. Corak tubuhnya juga sangat bervariasi dari satu subspesies dengan subspesies yang lainnya.
Akan tetapi biasanya berwarna hitam kebiruan pada bagian atasnya. Kemudian dengan tubuh bagian bawah putih ada coretannya hitam. Salah satu ciri utama burung ini yaitu pada bagian sayapnya yang kaku.
Selain itu juga tampak agak tumpul pada saat terbang, kemudian juga memiliki topeng di mukanya yang khas.
Cara Alap-alap Kawah Memburu Mangsa
Berbeda dengan burung pemangsa yang lain, Alap-alap Kawah juga lebih suka menangkap mangsa yang terbang dari pada mangsa yang sedang berada di permukaan tanah.
Beberapa mangsa yang disukainya antara lain burung seperti burung merpati, bebek liar, burung-burung pantai, sampai dengan kelelawar. Di dalam menangkap mangsanya yangberbeda dengan yang lainnya.
Burung yang terbang cepat ini memiliki teknik khusus yang dinamakan stooping terjun bebas dari ketinggian. Bagian sayapnya akan terlipat dan langsung menabrak mangsa menggunakan cakarnya yang tajam.
Dengan keadaan seperti inilah Alap-alap Kawah bisa memperoleh kecepatannya yang legendaris. Selain itu juga didukung dengan bentuk tubuhnya yang tampak begitu aerodinamis, seperti halnya tetesan air yang turun dari langit. Mangsa akan langsung mati dalam sekali tabrak.
Habitat Alap Alap Kawah
Burung Alap-alap Kawah merupakan spesies yang cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan seperti apa saja. Burung ini juga bisa dijumpai di seluruh jenis habitat.
Mulai dari hutan, daerah terbuka, daerah pertanian, pemukiman sampai dengan di daerah perkotaan yang penduduknya padat. Mereka biasanya akan bersarang di tebing-tebing terjal di pegunungan maupun di pinggir laut.
Walaupun terdapat banyak catatan lokasi sarang pada atas gedung-gedung tinggi di daerah perkotaan.
Sama halnya dengan jenis burung pemangsa yang lainnya, Alap-alap Kawah ini sudah dilindungi oleh Undang-undang. Jadi burung alap alap jenis ini dilarang untuk ditangkap, diburu, diperjual-belikan, atau dipelihara meskipun dengan alasan apapun.
Walaupun untuk penyebarannya luas dan juga populasinya masih dikatakan cukup banyak. Keberadaan dari jenis burung alap alap ini tetap terancam oleh perubahan habitatdengan skala besar.
Selain itu juga terancam dengan keracunan pestisida, kekurangan mangsa, dan juga terancam oleh perburuan. Tren pemeliharaan burung pemangsa maupun falconry ini tetap menjadi ancaman yang serius untuk keberadaan burung ini yang ada di Indonesia.
Untuk tetap melindungi satwa ini, meskipun ada di sekitar rumh anda ada baiknya Anda tidak memeliharanya di rumah.
Akan tetapi anda cukup mengamatinya di alam liar bersama dengan kelompok-kelompok pengamat burung yang ada di kota Anda. Mari bersama sama kita jaga kelestarian satwa liar yang ada di sekitar kita.