Memelihara burung Cucak Ijo untuk dilombakan memang tidak selalu berjalan dengan mulus. Sebab, terkadang para pemelihara burung cucak ijo menjumpai permasalahan pada saat burung cucak ijo sedang berada di area lomba maupun sebelum acara perlombaan. Sebagai pemiliki, pastinya anda tidak menginginkan burung cucak ijo kesayangan anda memiliki permaslahan.
Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada cucak ijo pada waktu berada di lapangan yaitu di mana burung terkadang terlihat hanya didis. Pada saat didis, kerja burung ini pastinya tidak akan maksimal. Sebab, burung hanya akan lebih banyak didis jika dibandingkan berkicau. Hal ini bisa mengurangi poin penilaian, sebab burung masuk kategori burung ngetem.
Belum diketahui secara pasti masalah perilaku didis pada burung cucak ijo. Akan tetapi setidaknya, cucak ijo yang didis disebabkan oleh banyak hal. Penyebab didis pada cucak ijo ini memang dirasa sulit sekali untuk diketahui. Terlebih lagi, untuk anda semua yang malas melakukan pengamatan pada burung, terlebih untuk anda semua yang masih pemula.
Mengatasi Cucak Ijo Didis Di Lapangan
Apabila anda semua sudah melakukan berbagai macam tips untuk mengatasi cucak ijo yang sering didis di lapangan, akan tetapi belum ada perubahan, sebaiknya anda perlu mencoba melakukan tips terapi mandi garam untuk cucak ijo.
Sebab, untuk melakukan tips ini dirasa cukup sederhana. Akan tetapi bisa terbukti sangat ampuh di dalam mengatasi cucak ijo yang didis. Dengan menggunakan terapi ini, penyakit didis pada cucak ijo anda diharapkan juga bisa sembuh.
Terapi Mandi Air Garam Untuk Cucak Ijo
Terapi mengatasi cucak ijo didis ini bisa dilakukan dengan mandikan burung cucak ijo dengan air garam. Apabila pada umumnya burung cucak ijo biasa mandi dalam keramba, maka sebelum cucak ijo dimasukkan, bubuhkan garam terlebih dahulu secukupnya.
Setelah itu, aduklah sampai larut kemudian masukkan burung dan biarkan mandi hingga puas. Begitu juga apabila burung biasa mandi dengan memakai cepuk, caranya pun cukup simpel untuk dilakukan. Bubuhkan garam secukupnya pada wadah atau cepuk yang telah diisi air lalu aduk hingga larut. Sesudah itu, masukkan cepuk tersebut pada sangkar, lalu biarkan burung cucak ijo mandi sampai puas.
Sedangkan apabila burung cucak ijo biasa mandi dengan cara disemprot, cra yang dilakukan anda bisa masukkan garam ke dalam semprotan, setelah itu kocok sampai rata. Kemudian anda bisa semprotkan pada burung cucak ijo sampai basah.
Pastikan pada waktu anda menyemprot, sebaiknya bulu burung disemprot hingga benar-benar basah. Tujuannya supaya air garam bisa meresap dengan maksimal pada bulu serta kulit burung cucak ijo Anda.
Sesudah burung selesai mandi air garam, biarkan hingga kering selanjtnya kerodong dan masukkan ke dalam rumah. Pada saat proses terapi mandi air garam untuk cucak ijo ini, sebaiknya anda semua membilas burung dengan air apapun. Ini semua dilakukan supaya air garam ini bisa benar-benar bekerja dengan baik. Dengan demikian proses terapi mengatasi disis ini dapat berjalan dengan lebih cepat.
Terapi mandi air garam untuk cucak ijo ini bisa dilakukan sampai burung cucak ijo yang anda pelihara bisa sembuh dari didis. Namun, pada umumnya dalam seminggu anda sudah bisa melihat hasilnya. Untuk anda semua yang ingin melihat perubahan ini, sebaiknya anda segera atau langsung menurunkannya ke lapangan, baik itu hanya untuk latberan maupun untuk latpres.