Burung poksay hongkong sempat menjadi primadona pada tahun 90-an lantaran kicaunya yang khas dan menghibur siapa pun yang mendengarnya. Meskipun sempat turun pamor karena pelarangan impor terkait isu flu burung, agaknya saat ini poksay hongkong mulai banyak dicari kembali.
Kadang kala orang yang membeli burung poksay hongkong tidak tahu mengapa burung yang didapatkannya sangat giras dan terkesan liar. Burung tampak tidak tenang di dalam sangkar dan terbang ke sana-kemari, bahkan hingga terluka kepala dan paruhnya. Kemungkinan burung yang seperti ini didapatkan dari alam bebas. Berbeda dengan poksay hongkong hasil penangkaran yang lebih jinak, burung ini tidak terbiasa berada di dalam sangkar dan kurang nyaman dengan manusia.
Jika membeli burung dengan ciri-ciri tersebut, pastinya Anda harus berusaha menjinakkan burung poksay hongkong. Tanpa menjinakkannya, Anda akan kesulitan memberikan perawatan dan berujung pada ketidaknyamanan burung sehingga menjadikannya malas berkicau.
Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membuat burung poksay menjadi lebih jinak, salah satunya yaitu dengan terapi mandi. Semua jenis poksay, termasuk poksay hongkong, sangat suka mandi. Pada habitat aslinya, poksay hongkong menggunakan air hujan rintik-rintik untuk membersihkan bulu-bulunya dari kotoran. Hal ini bisa Anda terapkan untuk mengambil hati peliharaan Anda dan menjadikannya lebih jinak.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memberikan terapi mandi ini. Simak penjelasan detailnya sebagai berikut.
- Memandikan burung dengan disemprot
Cara memandikan yang pertama untuk menjinakkan burung poksay hongkong adalah dengan bantuan alat semprot. Dengan bantuan alat ini, Anda memberikan hujan buatan untuk si poksay. Peliharaan Anda akan menyukainya karena titik-titik air yang lembut dapat membantunya membersihkan diri.
Lakukan penyemprotan secara menyeluruh sampai burung basah kuyup. Kemudian, biarkan burung mengeringkan diri. Terapi ini bisa dilakukan 2 sampai 3 kali dalam sehari selama satu minggu.
- Memandikan burung dengan dipegangi
Cara memandikan burung yang lain adalah dengan mencelupkannya ke dalam baskom berisi air. Metode ini juga bisa Anda lakukan 2-3 kali dalam sehari selama seminggu.
Pegang bagian tubuh burung Anda kemudian masukkan ke dalam air. Jagalah agar kepalanya tetap berada di atas permukaan air. Saat memandikan, Anda juga bisa melakukan usapan-usapan lembut sambil mengguyur sedikit air.
Yang harus diperhatikan dalam melakukan metode ini adalah untuk berhati-hati saat memegang burung. Jangan terlalu rapat sampai melukai si burung, tetapi juga jangan terlalu renggang karena burung bisa terbang melarikan diri.
- Memandikan burung dengan hujan
Saat musim hujan, Anda bisa memandikan burung dengan hujan yang sebenarnya. Mandikan poksay hongkong Anda pada hujan yang tidak terlalu lebat. Letakkan sangkar burung di luar dan biarkan burung berhujan-hujanan sampai basah kuyup. Lakukan hal ini tidak lebih dari 10 menit agar burung tidak kedinginan.
Hujan yang cocok untuk memandikan burung adalah hujan pada pagi atau siang hari. Hujan pada sore hari tidak dianjurkan karena dikhawatirkan mengandung asam sehingga mempengaruhi kesehatan burung.
Agar menjinakkan burung poksay hongkong dengan terapi mandi ini lebih berhasil, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, siapkan sangkar khusus untuk memandikan burung peliharaan Anda. Kemudian, pindahkan burung tersebut ke sangkar harian setelah tubuhnya benar-benar kering. Kedua, berikan pakan kesukaan ketika si poksay mengeringkan diri. Berikan ulat hongkong atau jangkrik, lebih baik jika Anda berikan dengan tangan.
Banyak yang sudah menerapkan cara ini. Selama seminggu, burung poksay hongkong akan menjadi lebih jinak dan mudah dirawat.