Salah satu jenis burung kicauan yang pada saat ini sedang populer dan mempunyai banyak penggemar diantaranya yaitu burung poksay.
Meskipun terdapat banyak sekali macam burung kicau, akan tetapi intuk masing masing pengemar burung mempunyai rasa atau memiliki selera yang tidak sama seperti halnya ada orang menggemari jenis burung cucak ijo dan ada juga yang menggemari murai batu.
Diantara jenis burung poksay yang pada saat ini jadi incaran dari para pecinta burung kicauan yakni poskay genting atau banyak yang mengatakan dangan sebutan burung poksay mandarin.
Poksay mandarin memiliki nama latin yaitu garullax mitratus. Yang mana pada umumnya poksai ini awal masa kawinnya sekitar pada bulan februari sampai dengan bulan maret.
Apabila masa kawin telah tiba, maka indukan poksay akan berkeliling mencari dedaunan kering yang nantinya akan dijadikan sebagai sarang.
Untuk anda semua yang tertarik dengan poksay mandarin, anda sebaiknya merawatnya dengan sebaik mungin supaya burung peliharaan anda bisa berkualitas. Sebaiknya anda memberikan extra fooding yang berupa jangkrik, ulat hongkong, dan juga memberikan buah-buahan.
Poksay mandarin juga merupakan jenis burung kicau yang dikenal cukup mudah untuk dijinakkan. Yaitu hanya cukup dengan memberikan pakan favoritnya secara rutin setiap hari.
Selain itu disertai juga dengan pemandian dan proses penjemuran disetiap pagi dan juga di setiap sore. Dengan demikian seiring dengan berjalannya waktu, dijamin poksay tersebut akan menjadi jinak dengan sendirinya.
Ciri Ciri Burung Poskay Mandarin
Ciri ciri burung poksay mandarin bisa dibedakan dari suara kicauannya. Suara kicauan jenis betina dan jenis jantan ini tidak sama.
Apabila poskay betina ini berkicau dengan satu jenis kicauan akan tetapi untuk jenis poksay jantan memiliki kicauan yang terdengar cukup bervariasi.
Burung ini juga memiliki mahkota dengan jenis warna coklat berkombinasi sedikit warna coklat.
Ciri ciri burung poksay mandarin selanjutnya yaitu memiliki postur tubuh yang berukuran 20 cm sampai dengan 25 cm. Suara kicauan yang paling sering di lserukan yaitu seperti “kwiiiiit… dan juga keer….” Kemudian untuk warna paruhnya diantaranya seperyi kuning ketuaan.
Di daerah mata juga tampak terdapat warna putih yang melingkarinya dan juga pada bagian bola matanya mempuyai warna hitam.
Sedangkan ciri ciri burung poksay mandarin di bagian tubuhnya yaitu berwarna abu-abu mulai dari dadanya, punggung sampai dengan ke bagian ekornya.
Pada daerah tunggir juga terdapat warna coklat, selain itu juga memiliki ekor yang lumayan panjang dan juga mempunyai suara kicauan yang cukup terdengar berisik.
Daerah Pesebaran
Di Indonesia sendiri burung jenis ini hanya tersebar di daerah Kalimantan dan juga di daerah Sumatra. Burung tersebut hidup di habitatnya, yaitu berada pada daerah sawah – sawah, perumputan dan juga di wilayah pegunungan.
Pada umumnya burung poksay mandarin ini pada saat mencari makan di daerah daratan dia akan bersama dengan teman-temanya seperti membentuk sebuah tim.
Apabila burung ini dibandingkan dengan poksay lokal, maka kualitas poksay mandarin memang sedikit lebih baik sebab memiliki suara yang lebih indah.
Maka dari itu tak heran apabila banyak yang mengincarnya. Kemudian untuk poksay lokal cenderung mempunyai suara yang keras.
Akan tetapi sering berulang-ulang saja. Maka dari itu penggemar burung terkadang juga tidak meletakkan burung ini di dekat burung seperti murai batu atau yang lainnya.
Sebab bisa mengakibatkan stress apabila terlalu lama mendengar kicauan yang dirasa terlalu keras.