Burung Cekakak adalah salah satu jenis burung pemakan ikan yang memiliki suara yang lantang. Pada umumnya burung jenis ini suka berada di sekitar perairan. Sebab lokasinya dekat dengan sumber makanan yang dicarinya setiap hari.
Brung Cekakak memiliki beberapa jenis, mulai dari burung Cekakak batu, Cekakak Sungai dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk kali ini akan membahas mengenai jenis burung Cekakak Australia atau yang sering disebut juga dengan burung Cekakak Suci. Ciri khas burung Cekakak Australia ini juga memiliki persamaan dengan jenis Cekakak yang lainnya.
Cekakak Australia atau Cekakak Suci (Todirhamphus sanctus) adalah spesies burung dari keluarga Alcedinidae, dari genus Todirhamphus. Untuk jenis burung ini merupakan jenis burung yang suka makan jenis serangga, kepiting, dan juga udang. Yang mana biasanya memiliki habitat di pantai, mangrove, dan juga di daerah sekitar tambak.
Ciri Khas Burung Cekakak Australia
Ciri khas burung Cekakak Australia ini yang usianya sudah dewasa memiliki tubuh yang ukurannya sedang, kurang lebih yaitu sekitar 22 cm. Memang karakteristiknya mirip dengan burung Cekakak sungai, akan tetapi bisa lebih berwarna kotor.
Perbedaan yang ada hanya ukuran tubuhnya yang sedikit lebih kecil. Untuk bagian yang berwarna biru juga terlihat lebih kehijauan. Lalu, pada bagian dadanya tersapu kuning atau merah karat (dan warnanya bukan putih bersih).
Sedangkan untuk bagian iris bewarna coklat, pada bagian paruh berwarna hitam,dan untuk bagian kakinya berwarna abu-abu terang.
Habitat dan Kebiasaan Burung Cekakak Australia
Cekakak Australia atau nama lainnya Cekakak Suci ini memang sama seperti nama yang dibawanya. Yang mana burung ini adalah jenis burung pendatang atau migran yang asalnya dari benua di selatan indonesia yaitu Australia.
Burung Cekakak Australia ini juga termasuk salah satu jenis burung pemakan serangga, pemakan kepiting, udang yang memiliki habitat di pantai, mangrove, tambak. Terkadang juga sering juga dijumpai di daerah persawahan dan juga di area kebun.
Burung ini juga mirip dengan burung Cekakak Sungai, akan tetapi burung ini jarang terdengar. Untuk suara yang dikeluarkannya juga nyaris khas. Diantaranya terdiri dari empat nada yaitu“kii-kii-kii-kii,kii-kii-kii-kii”.
Kebiasaan dari burung pemakan ikan ini yaitu bertengger pada tiang dan juga kabel listrik. Terkadang burung ini juga berada di pohon – pohon yaitu di hutan mangrove. Terkadang juga akan turun ke pasir dan juga di area lumpur. Burung ini memang dinilai lebih jinak dari pada burung Cekakak Sungai.
Untuk kebiasaan makannya juga terlihat sangat mirip dengan burung Raja Udang lainnya yaitu pada waktu menangkap makanan. Selanjutnnya jenis makanan tersebutkan dibawa ke tenggeran yang selanjutnya akan dibanting sampai mangsanya mati baru kemudian ditelan bulat – bulat.
Perjumpaan
Bagi anda semua yang ingin mengamati burung Cekakak Australia ini memang tidaklah sulit. Anda semua bisa berkunjung di daerah persawahan maupun di daerah perkebunan yang dekat dengan pantai.
Di lokasi yang diamati, biasanya jenis burung ini hanya akan terlihat paling banyak sekitar 2 sampai dengan 5 individu. Burung ini lebih kerap terlihat sendiri pada tenggeran. Bahkan juga jarang terlihat ada 2 ekor yang ada pada satu tenggeran.
Burung ini juga sering terlihat bersama dengan burung Raja Udang Biru yang ada dalam satu lokasi.
Burung ini ternyata juga jarang mengeluarkan suara. Sehingga, ketika mencari keberadaannya perlu lebih teliti lagi untuk mengamati dahan – dahan yang ada.