Burung cekakak adalah adalah jenis burung yang tidak termasuk burung langka, akan tetapi burung cekakak merupakan jenis burung yang dilindungi.
Habitat mereka yang terus mengalami kerusakan menjadi penyebab utama dari menipisnya populasi burung ini. Tak hanya dari perburuan liar dengan memakai senapan angin, terkadang juga dengan menggunakan jebakan atau lem pulut.
Walaupun demikian, masih banyak juga orang yang berburu anakan burung cekakak yang tujuannya dipelihara agar setelah dewasa nanti burung tersebut dapat kita manfaatkan untuk dijadikan burung masteran.
Akan tetapi sebelum itu sebaiknya memahami bagaimana cara memelihara dan cara merawat anakan burung cekakak supaya bisa bertahan hidup dengan lama dan juga tidak mudah mati.
Memelihara burung cekakak mulai dari anakan ternyata bisa memberikan peluang bertahan hidup lebih panjang. Terlebih lagi jika dibandingkan memelihara burung cekakak yang diperoleh dari tangkapan muda hutan maupun yang telah dewasa.
Akan tetapi, untuk cara merawat anakan burung cekakak ini pastinya juga tidak mudah. Sebab mereka sebaiknya terus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup banyak sebagai pendukung pertumbuhannya.
Cara Merawat Anakan Burung Cekakak
Sebagai orang yang ingin memelihara anakan burung cekakak, maka sebaiknya terlebih dahulu harus mengetahui pakan yang tepat dalam pemeliharaannya.
Hal ini bertujuan supaya anakan burung cekakak tersebut tidak kekurangan vitamin dan bisa bertahan hidup lebih lama.
Maka untuk itu diperlukan pakan racikan khusus yang akan dipak iuntuk meloloh anakan burung cekakak supaya mereka bisa bertahan hidup sampai mereka mampu mandiri.
Makanan Lolohan Untuk Burung Cekakak
Bahan yang diperlukan di dalam pembuatan pakan lolohan untuk anakan cekakak yaitu sebagai berikut:
- Voer burung, tapi akan lebih baik jika anda menggunakan voer ayam broiler (BR1)
- 3 butir telur puyuh rebus yang diambil kuningnya saja
- 3 butir minyak ikan
- Kroto segar kurang lebih sebanyak 2 sendok teh
Cara Membuat Lolohan Burung Cekakak
Terlebih dahulu masukkan bahan-bahan seperti voer serta kuning telur ke dalam blender. Setelah itu anda bisa menggilingnya hingga bisa menyatu dan menjadi butiran lembut.
Apabila dibutuhkan anda bisa menambahkan potongan daging ikan segar dan kemudian digiling.
Masukanlah kroto kemudian campurkan serta aduk-aduk dengan memakai sendok. Teteskan minyak ikan pada adonan tersebut.
Anda bisa menyampurkan dengan air panas, kemudian aduk-aduk sampai bahan tersebut bubur yang kental. Kedimudian diamkan sampai berubah jadi dingin.
Sesudah dingin bubur dapat anda pindahkan kedalam mangkuk kecil maupun tempat pakannya untuk dimulai proses pelolohan.
Cara Meloloh Anakan Burung Cekakak
Meloloh anakan dari burung cekakak, caranya anda dapat menggunakan bilah bambu yang kecil. Jika tidak menggunakan bilah bambu bisa juga menggunakan suntikkan atau syringe.
Akan tetapi pada bagian jarumnya diganti dengan selang karet atau selang pentil yang telah dibersihkan.
Paruh yang besar juga bisa memudahkan kita dalam meloloh anakan burung cekakak itu. Pelolohan dapat anda lakukan selama beberapa jam sekali.
Sebab anakan burung ini masih perlu sekali asupan nutrisi yang cukup banyak di dalam pertumbuhannya. Cara merawat anakan burung cekakak memang memerlukan ketelatenan.
Burung cekakak atau burung raja udang walaupun dirawat sejak dari anakan, akan tetapi mereka tidak bisa dimaster dengan jenis burung kicauan lainnya.
Lain halnya dengan burung kicauan jenis kenari, anis merah, murai batu , dan slain ebagainya yang dapat menirukan suara kicauan burung lain yang penuh variasi.
Akan tetapi, anakan burung cekakak ini dapat dimaster dengan suara yang memiliki karakter sama. Misalnya saja seperti suara lovebird atau cililin.
Dengan demikian sesudah dewasa suara mereka akan lebih rapat, tajam dan panjang seperti halnya hasil masterannya sewaktu masih keadaan anakan.