Kenari memiliki prospek yang bagus untuk diternakkan. Selain memiliki karakteristik yang menguntungkan bagi penangkarnya, pangsa pasarnya juga luas.
Beternak Kenari memiliki prospek baik dari segi finansial. Pasalnya, kenari memiliki pangsa pasar yang cukup bagus. Hal tersebut terlihat dari konsistensi dan banyaknya orang yang ingin memiliki kenari sebagai burung peliharaan di rumah.
Selain karena kicauannya yang merdu dan warnanya yang indah, berikut ini adalah beberapa alasan orang memilih kenari sebagai burung peliharaan.
1. Bersifat Petarung
Pada dasarnya, kenari merupakan burung petarung. Di alam bebas, kenari terbiasa agresif untuk menjawab kicauan burung lainnya. Oleh karena itu, kenari sangat mudah dirangsang untuk berkicau saat lomba.
2. Mudah Beradaptasi
Karena sudah dikenal sejak lama sebagai burung peliharaan, biasanya Anda akan mendapatkan kenari yang sebelumnya juga dipelihara oleh peternak lain. Untungnya, kenari cepat menyesuaikan diri di tempat yang baru sehingga tidak heran banyak pencinta burung yang menyukainya.
Kenari juga cepat mengenali pemiliknya. Jika bertemu pemiliknya, kenari akan berkicau dengan suara melengking. Karakteristik tersebut memperlihatkan betapa mudahnya kenari beradaptasi dengan pemilik barunya. Itulah sebabnya kenari impor mudah dipelihara di beberapa negara.
3. Tidak Mudah Stres
Meskipun sangkarnya dipindah berkali-kali, kenari tidak lantas stres. Hal tersebut berbeda dengan jenis burung lainnya. Beberapa burung terpaksa dijual sepaket dengan sangkarnya karena mengalami stres dengan tempat baru. Nah, hal ini jarang terjadi pada kenari. Anda dapat menjualnya per ekor tanpa sangkar atau dengan sangkar.
4. Mudah Dibedakan Jenis Kelaminnya
Kenari memiliki ciri-ciri jenis kelamin yang jelas. Hal ini tentu sangat memudahkan para peternak kenari dalam membedakannya. Para pembeli kenari juga mudah melakukan pengecekan. Kenari jantan ditandai dengan bentuk telur lonjong, tubuh tinggi ramping, dubur menonjol ke atas, serta lebih sering mengoceh pada umur 1 bulan. Kenari betina memiliki telur bulat, bentuk tubuh lebih berisi, serta kurang banyak kicauan pada umur 1 bulan.
Dengan modal terbatas, Anda dapat melakukan modifikasi jenis kenari. Caranya dengan melakukan kawin silang di antara beberapa jenis kenari. Kawin silang ini merupakan perjodohan kenari impor dengan lokal agar menghasilkan anak yang unggul. Biasanya yang jantan adalah kenari impor, sedangkan yang betina adalah kenari lokal.
Hasil persilangannya akan dikawinkan dengan kenari impor lagi, sampai akhirnya kenari lokal dan lokal yang dikawinkan. Hasilnya adalah kenari yang berkualitas bagus, tetapi harganya dapat dijangkau oleh banyak pencinta kenari.
Lalu, mana yang lebih menguntungkan, beternak kenari impor atau lokal? Sebenarnya, semua kenari awalnya adalah impor. Akan tetapi, beberapa kenari telah dikawinsilangkan sehingga menjadi kenari lokal. Akhirnya, kenari memiliki banyak jenis dan warna. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri.
Sebetulnya, beternak kenari impor dan lokal memiliki persentase keuntungan sama. Misalnya Anda membeli kenari lokal jantan dan betina untuk dikembangbiakkan. Anda akan menjual anakannya dengan harga lokal. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, begitu pula dengan keuntungan yang didapat.
Jika Anda beternak kenari impor yang dibeli dengan harga tinggi, anakannya juga dapat dijual dengan harga tinggi. Secara kasat mata, keuntungannya terlihat lebih besar. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan modalnya, persentase keuntungan akan sama dengan beternak kenari lokal.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan pangsa pasar dan perawatan selama beternak kenari. Dengan harga lebih ekonomis, kenari lokal biasanya membutuhkan perawatan yang biasa saja, mempunyai peminat lebih banyak sehingga risiko dagang yang diambil pun relatif aman. Sementara itu, kenari impor membutuhkan perawatan ekstra dan lebih sulit memasarkannya, tetapi keuntungannya juga bisa berlipat ganda. Jadi, silakan Anda pertimbangkan mana yang terbaik!