Burung jalak banyak disukai oleh para pencinta burung. Ukurannya yang tidak terlalu besar serta warnanya yang menarik juga menjadikan jenis burung cantik ini kerap dipelihara sebagai burung hias. Namun sayangnya, populasi yang semakin berkurang akhirnya membuat harga burung jalak semakin mahal di pasaran.
Salah satu jenis burung yang cukup banyak digemari adalah jalak putih. Burung ini memiliki karakteristik yang khas dan menjadikannya berbeda dari jenis jalak lainnya. Berikut ini beberapa keistimewaan burung jalak putih yang wajib Anda ketahui.
1. Warna Bulu
Hal pertama yang cukup mencolok dari keberadaan burung cantik ini adalah warna bulunya yang begitu indah. Jalak putih dikenal memiliki bulu halus berwarna putih bersih dari ujung kepala, punggung, tenggorokan, perut dan ekor bagian bawah. Sementara itu, ujung sayap dan ekor bagian atasnya memiliki warna hitam yang kontras dengan warna utama.
Di sekitar kelopak mata, Anda akan menemukan lapisan kulit berwarna kuning terang. Kelopak tersebut tampak seperti sebuah topeng yang mengitari mata. Jadi, meskipun hanya tampak dari kejauhan, Anda bisa dengan mudah mengenali burung putih cantik dengan warna putih, hitam, dan kuning ini.
2. Ukuran
Jalak putih memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, yakni sekitar 20—25 cm. Burung cantik ini memiliki postur yang cukup proporsional sehingga tampak gagah dan indah. Selain itu, kakinya pun cukup panjang sehingga seimbang dengan besar tubuhnya.
Ukuran tubuh jalak putih jantan berbeda dari jalak putih betina. Tubuh jalak putih jantan umumnya lebih panjang, serta memiliki kepala yang lebih besar dan lebih tegak. Biasanya, perbedaan ukuran tubuh ini dapat diketahui dengan jelas saat jalak putih sudah berusia 2—3 bulan.
3. Paruh
Jalak putih memiliki paruh yang cukup tajam dan lurus dengan sisi lancip di bagian depan. Paruh tersebut cukup kuat sehingga memudahkannya saat mematuk makanan, seperti serangga kecil, buah-buahan, atau biji-bijian.
Warna paruh yang senada dengan kulit di sekitar kelopak mata, yakni kuning, juga menjadi nilai tambah bagi kecantikan jalak putih sehingga tampak semakin menawan. Dengan demikian, memang pantas jika jalak putih kerap disebut sebagai salah satu primadona di antara berbagai jenis burung jalak lainnya.
4. Bunyi
Selain ciri fisik yang begitu indah, salah satu alasan utama para pencinta jalak lebih memilih jalak putih dibandingkan jenis jalak yang lain adalah karena kicauannya yang begitu istimewa. Burung ini mampu menirukan suara burung-burung lain. Tidak mengherankan, berbagai upaya kerap dilakukan oleh para pencinta jalak putih agar burung ini tetap bisa aktif dan gacor.
Selain menghasilkan suara yang cukup keras, jenis bunyi yang dikeluarkan oleh jalak putih juga cukup bervariasi. Anda bisa mendengarkan suara-suara menyerupai orang bersiul, namun terkadang juga bisa seperti hewan yang sedang berteriak. Jika dibandingkan dengan jalak putih betina, jalak putih jantan umumnya mampu menghasilkan bunyi yang lebih keras. Itulah mengapa, jalak putih jantanlah yang lebih sering diikutsertakan dalam lomba kicau burung.
5. Habitat
Dibandingkan dengan jenis burung jalak yang lain, jalak putih termasuk kategori yang cukup langka. Keberadaannya kini bahkan sudah mendekati ambang kepunahan.
Dahulu, menemukan jalak putih tidaklah sulit. Burung cantik ini biasa beterbangan di hutan, rawa-rawa, dan bahkan di areal persawahan. Namun kini, seiring jumlah populasinya di alam yang semakin berkurang, jalak putih hanya bisa ditemukan di hutan-hutan Sumatra dan Kalimantan.
Tempat tinggalnya pun cukup sulit ditemukan. Sebab, jalak putih kerap bersarang di pohon-pohon yang cukup tinggi. Namun, jika sudah mendengar gacornya, Anda mungkin bisa mengetahui keberadaannya dengan lebih mudah. Apalagi saat sudah melintas. Si putih berekor hitam ini tentu bisa langsung Anda kenali.
Jalak putih memiliki berbagai keistimewaan yang menjadikan para pencinta burung tergila-gila dengan burung cantik ini. Jadi, sudah siapkah Anda dimanjakan kicauannya?