Karakteristik Burung Raja Udang Biru dan Keunikannya

Salah satu jenis burung liar yang sering kita lihat di sekitaran rumah adalah burung raja udang. Raja udang seringkali berkeliaran di alam bebas atau di sekitar pemukiman penduduk. Raja udang memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah burung raja udang biru.

Raja-udang Biru dengan nama latin Alcedo coerulescens termasuk salah satu jenis atau suku dari Alcedinidae. Suku ini kabarnya telah dipisahkan dari golongan burung Cekakak yang sekarang ini sudah dimasukkan ke dalam suku Halcyonidae.

Burung cekakak dan raja udang yang sama sama disebut dengan ingfisher masuk dalam sub-ordo Alcedines. Perbedaan dari jenis burung raja udang dan cekakak yaitu, cekakak (keluarga Halcyonidae/tree kingfisher) memiliki cii khas yaitu bagian tubuhnya besar dan juga lebih bersifat terrestrial.

Kemudian untuk burung raja udang yang berasal dari keluarga Alcedinidae/river kingfisher ini juga lebih bersifat akuatik.

Karakteristik Burung Raja Udang Biru

Karakteristik Burung Raja Udang Biru
Karakteristik Burung Raja Udang Biru

Karakteristik burung raja udang biru ini memiliki tubuh dengan ukuran yang sangat kecil, kurang lebih 14 cm. Tubuh bagian atas dan garis dada biru kehijauan tampak mengilap. Mahkota serta penutup sayap bergaris hitam kebiruan.

Sedangkan untuk bagian kekang, tenggorokan, serta bagian perut berwarna putih. Karakteristik burung raja udang biru ini memiliki iris berwarna coklat, paruh hitam, serta kaki merah.

Apabila raja udang ini sedang menukik ke dalam aliran air maka akan tampak bayangan biru kehijauan dari bulunya yang tampak seperti kilatan permata yang menawan.

Makanan utama dari burung ini yaitu ikan. Akan tetapi meskipun burung ini bernama Raja Udang tetapi burung ini tidak selalu memakan udang maupun ikan.

Sebagian diantara burung ini ada yang suka makan ular dan kadal akan tetapi sebagian lainnya ada yang menyukai serangga atau suka makan kepiting. Burung ini termasuk burung pemburu yang pandai. Sebab dari tempatnya bertengger burung ini selalu sabar menunggu mangsanya.

Keunikan Burung Raja Udang Biru

Keunikan Burung Raja Udang Biru
Keunikan Burung Raja Udang Biru

Raja udang Biru kerap terlihat bertengger di vegetasi tepi air. Burung ini juga akan terbang melayang (hovering) dengan kepakan cepat sembari bersuara.

Ketika berburu hewan air kecil, misalnya saja seperti udang, ikan kecil maupun makan kecebong. Burung Raja udang biru meluncur menuju perairan, selanjutnya menangkap mangsanya yang berenang dengan sedikit menyelam.

Pandangannya yang awas dan juga gerak yang cepat, tangkas dan tepat pasti nya menjadi pendukung utama perburuan mangsa.

Raja-udang Biru masaperkembangbiakannya yaitu pada bulan Mei sampai dengan Agustus dengan telur berwarna keputih-putihan yang jumlahnya sekitar 3 sampai dengan 5 butir.

Raja-udang Biru juga termasuk enis endemik Indonesia, persebarannya berada di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok serta berada di Sumbawa.

Burung ini juga sering ditemukan di rawa pesisir, mangrove serta di muara sungai. Akan tetapi, kawasan yang menjadi habitat bagi burung Raja udang Biru banyak yang fungsi nya beralih. Jadi bisa menjadi penyebab hilangnya rumah untuk burung Raja udang Biru.

Jika diamati, banyak burung keluarga Alcedinidae serta Halcyonidae yang memiliki bulu cerah. Khususnya biru. Dan warna biru pada bulu Raja udang Biru tidak berdasarkan pigmentasi.

Warna biru maupun warna hijau cerah yang ada di burung-burung ini muncul sebab efek cahaya yang dinamakan dengan efek tyndall.

Warna biru yang timbul dari efek ini seperti yang terjadi pada langit. Yang terlihat biru pada bulu raja udang itu ternyata berfungsi seperti partikel berukuran koloid yang terdapat di langit ketika intensitas cahaya matahari di titik puncaknya. Burung unik ini sebaiknya terus dilestarikan.