Bagi anda para penghobi burung, khususnya pleci, pastikan anda mengetahui apa saja kebiasaan burung pleci di alam liar. Dengan anda mengetahui kebiasaannya, anda bisa lebih mudah dalam merawatnya. Seperti yang diketahui, suasana di dalam sangkar tentu saja berbeda dengan habitatnya di alam bebas.
Kebiasaan Burung Pleci di Alam Liar
Dengan anda peduli dan memahami kebiasaan burung pleci di alam liar, pleci kesayangan anda tidak akan mudah sakit atau mengalami stres. Justru sebaliknya, pleci akan lebih aktif dan mudah gacor. Tentu saja hal tersebut sangat diharapkan oleh para penghobi burung.
Berkoloni
Salah satu kebiasaan burung pleci saat berada di alam liar ialah hidup secara berkoloni. Dengan mengetahui hidupnya yang suka berkoloni, bisa dipastikan bahwa pleci gemar berpetualang. Bahkan diketahui bahwa dalam sehari, kawanan burung pleci ini bisa mengunjungi lebih dari 30 tempat sekaligus untuk mencari makanan.
Dengan anda melihat kebiasaan pleci tersebut, ada baiknya anda sering mengajak pleci jalan-jalan. Bisa sekedar mengunjungi taman ataupun dibawa ke tempat yang baru. Dijamin pleci anda bisa lebih aktif dari biasanya. Secara otomatis, hal tersebut berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas suaranya.
Tak hanya itu, anda juga bisa membawa pleci untuk bertemu dengan penggemar pleci lainnya. Anda bisa mengagendakan bertemu komunitas penghobi pleci dengan membawa pleci masing-masing. Selain bermanfaat untuk pleci, cara ini juga menguntungkan anda pastinya. Hal ini dikarenakan anda bisa berbagi info seputar burung pleci.
Cari Makan Sambil Berkicau
Kebiasaan pleci saat di alam bebas lainnya ialah mencari makan sembari berkicau. Pleci dengan jenis apapun itu akan selalu menyuarakan kicauannya saat mencari makanan. Hal ini memungkinkan burung pleci lebih mudah ditemukan di alam liar.
Sering Buka Paruh
Burung pleci lebih sering buka paruh ketika berada di alam liar. Hal ini dikarenakan pleci ingin mempertahankan koloninya supaya tak bercerai-berai dan berhamburan sendiri-sendiri. Burung pleci akan saling konfirmasi mengenai keberadaan masing-masing dalam koloni tersebut. Tak heran jika pleci disebut sebagai burung yang kompak.
Saat anda memelihara satu burung pleci di rumah, kebiasaan membuka paruh akan berangsur-angsur menghilang. Kebiasaan buka paruh meski sendirian hanya dilakukan oleh pleci yang memang berkualitas bagus. Lain halnya jika buka paruh dengan diikuti suara ngeriwik secara terus menerus, maka ada baiknya anda mencarikannya teman baru.
Selain cara tersebut, bisa juga anda menggantung sangkar burung pleci di pohon yang lokasinya agak berjauhan dengan rumah. Dengan begitu, pleci bisa berkomunikasi dengan koloni burung pleci yang ada di alam bebas. Hal ini membuatnya tak mudah stres pastinya. Alangkah lebih baik jika anda melakukan cara ini sesering mungkin agar pleci anda tidak ngeriwik secara terus menerus.
Persebaran Berdasar Jenis
Perlu untuk anda ketahui, pleci hadir dalam beragam jenis. Dimana tiap jenis pleci memiliki wilayah persebaran yang berbeda-beda di alam liar. Adapun jenis pleci tersebut diantaranya yaitu pleci kacamata biasa, kacamata jawa, kacamata gunung dan kacamata laut.
Pleci kacamata biasa dan pleci kacamata jawa seringkali ditemukan di daerah pinggiran hutan, kebun tanaman, taman, hingga daerah pinggiran kota. Sementara pleci kacamata gunung bisa anda temukan di area pinggiran hutan yang lebat. Lain halnya dengan pleci kacamata laut, anda bisa menemukannya di pulau kecil lepas pantai. Dengan anda mengenali kebiasaan burung pleci di alam liar, maka anda bisa lebih mudah dalam membedakannya pastinya.