Burung takur adalah salah satu jenis burung yang ukurannya kecil, akan tetapi burung ini mempunyai paruh yang berukuran besar dan juga kuat. Karena, jenis burung ini memang masih termasuk kerabat dekat dengan burung pelatuk.
Kemudian untuk kebiasaannya dari jenis burung ini pun juga sama. Diantaranya yaitu membuat lubang pada suatu pohon untuk bersarang. Misalnya saja ciri khas burung takur gedang yang suka mematuk pohon dalam membuat sarang.
Burung Takur juga mempunyai ciri khas yaitu susunan jari yang janggal.
Antara lain yaitu dua jari ke depan dan dua jari yang lainnya mengarah ke belakang. Jenis burung takur ini juga termasuk jenis burung kicauan non lomba.
Burung takur ini memang merupakan jenis burung yang berukuran kecil. Akan tetapi dia memiliki paruh yang cukup besar dan juga kuat.
Takur dan pelatuk ini kebiasannya memang sama, diantanya yaitu burung ini akan membuat sebuah lubang pada pohon untuk bersarang.
Akan tetapi untuk burung pelatuk dan burung takur ini memiliki suatu perbedaan. Perbedaannya yaitu untuk burung pelatuk lebih suka memakan makanan yang berupa serangga.
Sedangkan untuk burung takur lebih suka memakan buah-buahan, biji, dan juga bunga, terutama burung ini lebih menyukai buah ara yang ukurannya kecil.
Hampir semua jenis burung takur memiliki kebiasaan duduk diam untuk waktu yang lama dan berada di puncak pohon, mengeluarkan suara yang terdengar monoton yang keras dan juga terdengar berulang kali.
Salah satu jenis burung takur yang mempunyai ciri khas yang unik yaitu burung takur gedang.
Ciri Khas Burung Takur Gedang
Burung takur gedang adalah salah satu jenis burung yang berasal dari suku capitonidae.
Ciri khas burung takur gedang yaitu berukuran relatif besar jika dibandingkan dengan dua kerabatnya yang lain.
Diantaranya yaitu burung takur tutut dan juga burung takur warna-warni.
Burung takur gedang yang juga disebut dengan burung takor jambang emas ini jika dalam bahasa Inggris disebut dengan gold-whiskered barbet.
Dengan bagian iris mata yang berwarna cokelat, paruh hitam, pada bagian kaki yang berwarna abu-abu.
Jenis burung takur gedang ini juga memiliki suara yang keras dan merdu dengan kurang lebih sejumlah 70 nada per menitnya.
Selain itu ada juga getaran bernada tunggal yang terdengar rendah, berulang setiap 20-40 detik.
Ciri khas burung takur gedang jika dilihat dari suaranya yaitu kicauannya dimulai dengan perlahan kemudian lebih cepat di akhir nyanyian.
Burung takur gedang (Megalaima chrýsopogon) ini ukurannya memang dinilai cukup besar. Antara lain yakni sebesar 30 cm.
Kemudian untuk bulu tubuhnya sebagian berwarna hijau. Sedangkan tampak ada warna merah untuk bagian dahi dan mahkota belakang burung takur gedang.
Pada bagian mahkota depan cokelat – kuning kotor, selanjutnya ada bercak pipi kuning emas.
Burung takur yang kehidupannya berada di Kalimantan yaitu burung takur yang berpipi dan alis hitam.
Kemudian untuk yang kehidupannya berada di Sumatera yaitu yang berwarna cokelat kotor.
Pada umumnya pada bagian dagu warnanya bu-abu kotor, dibatasi warna biru serta lembayung. Lalu ketika usianya beranjak dewasa maka berubah berwarna menjadi lebih suram.
Daerah Persebaran Burung Takur Gedang
Daerah persebaran burung takur gedang yaitu berada di Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.
Sedangkan untuk habitatnya burung ini hidup di hutan yang tinggi hingga mencapai ketinggian 1.500 m.
Ciri khas burung takur gedang di alam liar yaitu lebih kerap terdengar suaranya daripada burung tersebut menampakkan diri.