Burung Muai Batu adalah jenis burung kicauan yang mempunyai kualitas suara kicauan yang sudah tidak diragukan lagi. Karena suaranya yang berkualitas, maka banyak sekali orang yang ingin memelihara jenis burung ini.
Tidak hanya memelihara sebagai burung kicauan saja, akan tetapi banyak sekali orang yang ingin mencoba menernakkan burung Murai Batu ini. Baik itu untuk sekedar hoby maupun untuk dijadikan sebagai peluang bisnis.
Beternak burung Murai Batu sebenarnya mudah dilakukan jika anda bisa memami caranya dan juga mengetahui karakter dari burung Murai Batu itu.
Ternak burung Murai Batu memang sudah banyak sekali diterapkan oleh para penangkar yang ada di berbagai daerah. Namun, apakah anda mengetahui cara ternak teknik poligami Murai Batu?
Ternak Teknik Poligami Murai Batu
Supaya ternak burung Murai Batu bisa sukses, banyak sekali kalangan peternak yang menerapkan teknik poligami. Mengenai teknik poligami Murai Batu memang bisa diartikan sama halnya seperti poligami pada manusia.
Jika pada manusia, seorang pria menikah dengan beberapa wanita. Sedangkan poligami pada burung Murai Batu yaitu 1 ekor Murai Batu yang berjenis kelamin jantan diternak dengan sebanyak 3 ekor Murai Batu yang berjenis kelamin betina sekaligus di dalam satu kandang.
Perlu anda ketahui, jika ternak poligami ternyata bukan termasuk salah satu hal yang baru yang ada dalam dunia penangkaran. Sebab ada juga ternak poligami Lovebird.
Akan tetapi , untuk teknik poligami pada Murai Batu pada umumnya dengan memakai beberapa kandang. Dan tidak dengan menggunakan satu kandang seperti halnya ternak teknik poligami Murai Batu.
Memang hal seperti ini akan sulit diterapkan oleh beberapa penangkar Murai Batu. Sebab, untuk Murai Batu termasuk jenis burung tipe petarung yang sulit berjodoh dengan banyak burung yang berenis kelamin betina.
Meskipun telah berjodoh pun jika untuk burung pejantan melihat betina lain, pada umumnya burung yang pejantan tersebut akan menghajar Murai Batu betina, bahkan hingga burung itu mati.
Cara Ternak Teknik Poligami Murai Batu
Maka dari itu, ternak teknik poligami Murai Batu kerap dilakukan dengan cara mengawinkan 1 Murai Batu jantan dengan 1 Murai Batu betina. Jika betina sudah bertelur, maka pejantan dipindah ke kandang betina lainnya, begitu seterusnya.
Untuk ternak poligami Murai Batu ukuran kandang ternak teknik poligami 2 meter x 2 meter. Kemudian untuk indukan Murai Batu yang berjenis kelamin betina sebaiknya dibiasakan dalam satu sangkar sejak masih kecil.
Ketika dijodohkan maupun dipertemukan dengan Murai Batu jantan, sebaiknya Murai Batu betina kondisinya memang telah siap atau pada masa-masa birahi.
Oleh sebeb itu, para peternak sebaiknya dapat mengenali karakter Murai Batu jantan. Murai Batu jantan sebaiknya dipilih tipe yang sabar dan tidak termasuk tipe petarung.
Untuk proses ternaknya sendiri, anda juga dapat langsung praktek dengan 1 jantan dan 3 betina Murai Batu. Lakukan dengan telaten agar anda bisa berhasil dalam melakukan ternak murai batu ini.
Sebaiknya anda semua juga jangan lupa menggunakan indukan Murai Batu berjenis kelamin jantan yang juara. Atau Murai Batu jantan yang sering menang dalam acara lomba.
Karena ternak yang berhasil biasanya karena menggunakan indukan berkualitas dalam setiap penangkarannya. Dengan menggunakan pejantan yang juara pastinyan anakan yang dihasilkan nantinya diharapkan bisa berkualitas.
Ternak teknik poligami Murai Batu ini bisa anda terapkan dirumah. Untuk keberhasilannya anda harus benar-benar bisa teliti dalam perawatannya dan juga melakukan setiap prosesnya dengan benar.