Lovebird memang merupakan jenis burung kicauan yang paling banyak diminati karena warna bulunya yang cantik dan juga suaranya yang merdu dan juga lantang. Burung berparuh bengkok ini tidak hanya menarik untuk dijadikan sebagi burung peliharaan di rumah. Akan tetapi, juga banyak diternakkan.
Dalam beternak/breeding lovebird ini memang bisa jadi sebagai penyalur hobi dan juga mencari keuntungan yang besar. Namun, anda harus mengetahui ilmu mengenai ternak Lovebird tersebut agar bisa sukses menernakkannya.
Untuk itu pengetahuan mengenai beternak, terutama untuk breeding burung Lovebird sebaiknya dipelajari dan juga dipraktekkan. Meningkatkan produktivitas indukan memang tidak termasuk hal yang mudah.
Sebab, banyak dari para penangkar burung lovebird pemula yang merasa kesulitan. Karena, untuk salah satu cara meningkatkan produktivitas anakan burung Lovebird ini yaitu dengan melolohnya sendiri.
Langkah yang seperti ini sudah banyak diketahui oleh para peternak. Sampai saat ini banyak yang melakukannya. Semuanya dilakukan agar Lovebird yang diternakkan bisa bertahan hidup dengan lama.
Dalam beternak anda juga harus mengetahui cara merawat anakan Lovebird 0 hari. Perawatan yang sebaiknya sering anda lakukan yaitu sering meloloh piyik lovebird dan untuk indukan yang baru/awal untuk merawat piyikan.
Apabila indukan sudah beberapa kali di dalam mengasuh piyikan pada umumnya hal ini jarang sekali terjadi.
Cara Merawat Anakan Lovebird 0 Hari
Sebelum anda semua meloloh anakan lovebird yang usianya 0 hari, jika kita perhatikan pada bagian perut piyik yang baru menetas, terlihat bagian kuning yang ada dibalik kulit perutnya yang tampak masih transparan.
Yolk ataupun kuning telur, merupakan cadangan makanan 6 sampai dengan 12 jam pertama yang diperoleh oleh piyik pada saat baru saja menetas. Dan pada saat fase ini, piyik tersebut tidak memerlukan makanan dari luar. Sebab, untuk yolk ini akan terserap pada sistem pencernaan mereka.
Namun, jika anda akan menjumpai satu garis yang warnanya keunguan maupun warna hitam. Hal tersebut bisa diartika adanya masalah pada usus piyik lovebird 0 hari tersebut.
Hal ini disebabkan sistem perncernaan mereka kekurangan cairan. Penyebabnya diantaranya yaitu kondisi telur yang terlambat menetas. Hal tersebut dapat diakibatkan karena faktor suhu/kelembaban pada waktu masa inkubasi.
Untuk prosesnya mungkin juga sama halnya dengan bayi manusia, sebab jika bayi tersebut terlambat keluar maka dapat mengakibatkan terhirupnya air ketuban.
Menyediakan Pakan yang Mengandung Air
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka cara merawat anakan Lovebird 0 hari yaitu dengan menyediakan bahan makanan yang banyak terdapat kandungan air kepada indukannya.
Antara lain berupa sayuran atau buah-buahan. Jika Lovebird tersebut anda loloh sendiri, maka pastikan makanan yang diberikan bisa menjadi lebih encer jika dibandingkan yang pada umumnya atau selang-seling dengan meneteskan air (air mineral atau air kelapa).
Untuk piyik lovebird yang usianya harian seperti ini, sebaiknya untuk formula lolohan anda bisa lebih encer jika dibandingkan yangpada umumnya. Memang, pada saat formula lolohan encer semakin mudah terserap oleh pencernaannya.
Akan tetapi untuk konsekuensinya merupakan tembolok menjadi menjadi lebih cepat kosong, kemudian anda juga harus memberikan makanan kembali. Untuk pemberian makanan lolohan seperti ini bisa berlangsung 3 sampai dengan 4 jam sekali untuk piyik lovebird 0 hari hingga usia anakan Lovebird tersebut 10 hari.
Cara merawat anakan Lovebird usia 0 hari ini perlu dilakukan dengan penuh ketelitian dan juga kesabaran. Sebab, dengan perawatan yang baik dan benar anakan Lovebird tersebut bisa berumur panjang.