Mengetahui Berbagai Efek Pemberian Cicak pada Burung Cendet

Cendet termasuk salah satu dari burung pemakan serangga dan bahkan juga bisa memakan burung lain. Dengan demikian, burung cendet ini juga disebut burung predator.

Oleh sebab itu, di samping diberikan voer, burung ini juga diberikan serangga untuk dijadikan sebagai ekstra fodingnya di dalam memenuhi kebutuhan gizinya. Ekstra foding yang pada umumnya diberikan oleh kicau mania yaitu berupa jangkrik.

Oleh sebab itu, burung ini merupakan pemakan serangga, maka burung ini dapat memakan hampir seluruh jenis serangga. Oleh sebab itu, makanan burung ini di alam bebas seperti halnya belalang, ulat, orong-orong, serta beberapa jenis serangga lainnya.

Bahkan, untuk jenis burung ini juga dapat memakan cicak, yaitu hewan melata yang banyak kita jumpai di dinding-dinding rumah. Oleh sebab itu, ada beberapa kalangan yang menjadikan cicak ini untuk dijadikan sebagai pengganti ekstra foding cendet. Namun, tahukah anda efek pemberian cicak untuk burung cedet?

Efek Pemberian Cicak Untuk Burung Cendet


biodiversitywarriors.org

Pemberian cicak pada burung cendet ini bisa digunakan sebagai pengganti jangkrik. Ada sebagian orang yang menilai jika hal ini merupakan biasa. Namun sebagian yang lain ada juga yang menilainya ekstrem.

Akan tetapi, sebetulnya pemberian cecak pada cendet ini tidak merupakan cara yang tepat. Apalagi, dengan alasan sebagai pengganti jangkrik. Hal ini disebabkan karena cicak mempunyai efek negatif pada burung cendet.

Over Birahi

Burung cendet yang meskipun hanya sekali anda berikan cicak, ternyata bisa mengakibatkan burung menjadi over birahi. Yang mana hal tersebut tidak bisa diatasi dengan cara yang biasa. Oleh sebab itu, efek pemberian cicak untuk burung cendet yang ada di burung ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama.

Bisa Mengakibatkan Kerontokan Bulu


ozankicaumania.com

Bahkan ekstremnya lagi, efek pemberian cicak untuk burung cendet ini bisa mengakibatkan kerontokan pada bulu burung. Yang mana juga dapat terjadi secara terus-menerus.

Ini juga disebabkan hewan cicak ini memiliki efek panas berlebihan. Dengan begitu, birahi burung menjadi tidak terkontrol. Birahi dan efek pemberian cicak pada burung cendet bisa kembali normal sesudah efek cicak tersebut dalam tubuh burung hilang dengan bertahap.

Mencabuti Bulu

Efek panas yang ada pada cicak ini mungkin saja tidak langsung dapat tampak pada burung cendet. Akan tetapi, sehari dua hari, efek tersebut akan tampak di mana cendet pada umumnya akan mengalami peningkatan birahi seperti tiba-tiba galak serta mencabuti bulu-bulunya.

Lebih parahnya lagi, burung cendet yang sedang birahi ini tidak akan mengeluarkan kicauannya. Dengan demikian, burung tersebut cenderung terlihat macet.

Efek pemberian cicak untuk untuk burung cendet ini sebenarnya sangat bergantung dengan individu cendet. Terdapat beberapa kasus di mana cendet tidak bermasalah apabila hanya diberikan sekali dua kali.

Akan tetapi, untuk cendet-cendet yang sensitif, pemberian cecak satu ekor saja sudah cukup menjadikan cendet over birahi.

Pemberian Cicak Untuk Cendet Trotol

Lalu bagaimana untuk cendet anakan maupun burung cendet trotol. Pemberian cecak untuk burung-burung piyik dan bakalan terkadang juga menunjukkan gejala apapun.

Hal ini kemungkinan besar juga diakibatkan pada usia itu emosi dan birahi burung cendet belum terbentuk dengan sempurna. Dengan demikian, cenderung tidak memilki dampak apapun.

Akan tetapi, untuk burung trotol yang sudah agak dewasa, efek negatif tersebut kadang kala dapat terlihat sebagaimana dampak yang ada pada burung cendet yang usianya dewasa.

Jadi sebelum anda memberikan cicak kepada burung cendet, sebaiknya anda berfikir ulang sebab ada dampak negative yang didapatkan oleh jenis burung tersebut.

Home > Burung Cendet > Mengetahui Berbagai Efek Pemberian Cicak pada Burung Cendet