Bagi anda semua yang suka dengan burung kicauan seperti Lovebird, pastinya anda juga mengetahui jenis-jenis Lovebird yang ada. Salah satu jenis Lovebird yang mungkin sudah anda ketahui yaitu Lovebird Biola.
Sama halnya dengan jenis Lovebird yang lain, burung ini juga dipelihara sebagai pajangan sebab memiliki warna yang cantik. Jenis Lovebird ini juga sudah banyak ditangkarkan untuk mendapatkan keturunan, dan dipersiapkan untuk lomba dari suaranya.
Daya tarik dan keunikan yang bisa anda lihat dari jenis Lovebird ini yaitu warna-warnanya yang cerah dan harganya yang cukup mahal.
Warna-warna yang menarik ini yang menjadikan Lovebird Biola ini banyak sekali diternak oleh para penggemar Lovebird untuk bisa memperoleh keturunan dengan warna yang sama.
Jika dilatih dengan benar, Lovebird Biola dapat menghasilkan bunyi ngekek panjang yang terdengar nyaring. Tak hanya itu saja, terdapat juga jenis Lovebird Biola yang memiliki suara yang ngerol panjang.
Lovebird Biola ini masuk pada kategori untuk bisa mengetahui kisaran harganya. Dari mulai grade A, B, sampai dengan C. Grade ini sudah dinilai dari kualitas wananya guna menentukan harga yang paling sesuai.
Apabila dilihat dari harganya, Lovebird Biola merupakan jenis Lovebird yang paling mahal. Biasanya kualitas burung tersebut dinilai dari usia dan juga dari warna bulunya.
Lovebird Biola adalah jenis Lovebird yang mudah untuk dikenali dari warna bulu pada bagian kepalanya yang berwarna merah cerah serta terlihat pekat. Oleh sebab itu, jenis Lovebird ini masuk dalam jenis sable.
Asal Usul Lovebird Biola
Asal usul Lovebird Biola ini jika secara umum berasal dari Australia. Akan tetapi, Lovebird Biola yang juga dinamakan dengan Opaline di negara asalnya ini pertama kali itetaskan di Becky Anderson Bird Farm, Michigan, kawasan Amerika Serikat.
Asal usul Lovebird Biola yang anakan yaitu dari mutasi indukan jantan dan betina Lovebird jenis muka salem biasa atau Peachface. Lalu untuk tetasan pertama yang dihasilkan yaitu pada tanggal 18 Januari 1997.
Jika melihat hasil mutasi yang sukses ini, para penangkar Lovebird dari Australia dan Eropa juga ikut serta melakukan mutasi dari indukan Lovebird Muka Salem untuk bisa mendapatkan hasil yang sama.
Lovebird Biola atau Opaline ini yang pertama kalinya dihasilkan adalah Green Opaline. Yang mana cirinya dengan warna kepala merah, badan hijau, serta bagian ekor merah hampir seperti oranye.
Tak hanya itu saja, Lovebird Biola juga menjadi salah satu indukan favorit untuk disilangkan dengan jenis Lovebird yang lainnya. Hasil persilangan pada umumnya akan menjadikan warna pada kepala berubah, walaupun bentuknya tetap sama atau seperti halnya kerudung.
Jadi, Lovebird Biola ini merupakan Lovebird Fischery yang mengalami mutasi, dengan demikian bulu pada kepala tampak bersih dan terang.
Lovebird Biola ini juga mempunyai beberapa ragam yang berlainan jika dari warna dan ciri fisik yang lain.
Ciri Khas Lovebird Biola
Setelah mengetahui asal usul Lovebird Biola, sebaiknya anda juga mengetahui ciri khas dari Lovebird Biola. Curi khas Lovebird Biola diantaranya yaitu warna bulu tubuh hijau lembut.
Lalu untuk warna hijaunya tampak berbeda dengan jenis Lovebird lainnya. Terdapat juga Lovebird Biola yang memiliki warna hijau dengan sedikit kekuningan.
Lovebird Biola juga bisa memiliki suara ngekek panjang, sesuai denga perawatan dan pemasteran dari indukannya. Warna hijau Opaline terlihat lebih cerah dari warna Lovebird yang lain.
Bagian antara punggung serta pada bagian ekor juga tidak berwarna biru, akan tetapi berwarna hijau terang seperti halnya warna pada bagian badan.
Lovebird Biola yang usianya masih muda, waran di bagian belakang kepalanya kuning. Jika semakin besar, warnanya bisa menjadi merah cerah pekat.