Ada banyak jenis burung anis yang bisa dipelihara. Berdasarkan ciri-cirinya, setidaknya ada 8 jenis burung anis yang bisa ditemukan di Indonesia. Berikut ulasannya.
Burung anis sering juga disebut burung punglor. Burung ini termasuk dalam genus Zoothera dan Turdus. Burung anis banyak ditemukan di wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, dan pulau-pulau lain. Jenis burung ini terbilang memiliki harga yang tinggi karena kicauannya sangat indah.
Nah, apabila Anda tertarik untuk memelihara anis, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis burung yang akan dipilih.
1. Anis Merah (Zoothera citrina)
Ini adalah jenis burung anis yang banyak dikoleksi oleh para pencinta burung di Indonesia. Bagaimana tidak, kicauannya memang sangat merdu. Sebenarnya, anis merah memiliki 11 subspesies. Salah satu di antaranya bisa ditemukan di Pulau Jawa dan Bali, yaitu Zoothera citrina rubecula). Jenis subspesies lain menyebar di negara-negara di Asia, mulai dari Srilanka, Myanmar, dan India.
2. Anis Macan (Zoothera dohertyi)
Ada juga yang menyebut burung ini dengan nama anis ampenan atau punglor ampenan karena dibawa pertama kali dari Ampenan. Anis macan berkicau dengan suara yang lembut. Burung ini dapat ditemukan di wilayah timur Indonesia, seperti Pulau Lombok, Flores, Sumba, dan Sumbawa.
3. Anis Cendana (Zoothera peronii)
Jenis anis ini juga merupakan peliharaan yang cukup digemari kalangan pencinta burung di Indonesia pada 2000-an. Suaranya cukup bagus dan dapat menyerap bermacam-macam suara masteran. Namun, yang agak mengganggu adalah gaya nunggingnya saat tampil. Meskipun demikian, burung yang hanya ada di Indonesia ini menjadi salah satu pilihan untuk dikoleksi. Ada dua subspesies anis cendana, yaitu Zoothera peronii peronii dan Zoothera peronii audacis.
4. Anis Sisik (Zoothera dauma)
Bagi penggemar burung, memelihara dan membuat burung ini berkicau merupakan tantangan tersendiri. Dibutuhkan perhatian dan kesabaran supaya anis sisik mau mengeluarkan suaranya. Burung ini berasal dari daerah Mongolia, Taiwan, dan Siberia. Namun, ia sepertinya telah memiliki habitat di pegunungan Bukit Barisan setelah melakukan migrasi.
5. Anis Hutan (Zoothera andromedae)
Burung anis yang satu ini terlihat mirip dengan anis macan atau anis sisik. Suaranya juga cukup merdu. Namun, jumlah populasinya sudah mulai langka. Anis hutan bisa ditemukan di Jawa Barat, yaitu sekitar Gunung Pangrango. Burung ini bisa pula ditemukan di Pulau Sumatera, Filipina, dan Malaysia.
6. Anis Siberia (Zoothera sibirica)
Warna bulu burung ini hitam sehingga disebut juga anis hitam. Bentuknya pun besar dan terlihat misterius. Namun, kicauannya lembut dan unik, yaitu seperti sedang setengah teler. Burung ini bisa ditemukan di Pulau Sumatera dan Jawa, meskipun bukan burung asli dari Indonesia. Mereka merupakan hasil migrasi dari daerah bersuhu dingin, seperti Mongolia, China, dan Siberia. Karena ingin mencari tempat hangat pada musim kawin, mereka pun menyeberang ke kawasan Asia Tenggara.
7. Anis Kembang (Zoothera interpres)
Sama seperti anis merah, spesies ini juga cukup populer. Burung bersuara merdu ini bisa ditemukan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Lombok, Flores, dan Sumbawa. Selain itu, di Malaysia, Filipina, dan Thailand juga ada.
8. Anis Enggano (Zoothera leucolaema)
Anis yang satu ini merupakan asli Indonesia yaitu dari Pulau Enggano. Meskipun kurang populer, sebenarnya suara burung anis enggano cukup bagus. Burung ini juga diketahui bisa menyeberang ke Pulau Sumatera yang terletak di sebelah timur. Dari tampilannya, anis enggano terlihat seperti anis kembang. Hanya saja, bagian dada didominasi warna putih tanpa bercak hitam.
Masih ada beberapa jenis anis lain yang terdapat di Indonesia. Sebut saja, anis kayu, anis gunung, anis sulawesi, anis tanimbar, dan anis seram. Meskipun berbeda-beda, rata-rata kicauan spesies burung ini terbilang cukup bagus. Nah, Anda tertarik memelihara jenis anis apa?