Salah satu jenis burung kicau yang memiliki tampilan cantik dan menarik adalah burung eurasian siskin.
Jenis burung ini ternyata memiliki beberapa nama yang banyak dikenal oleh para pecinta burung kicauan.
Nama nama tersebut diantaranya yaitu burung european siskin, common siskin, dan juga disebut dengan nama siskin saja. Untuk nama ilmiahnya Spinus spinus, yang nama sinonim Carduelis spinus.
Jika dilihat sekilas dari segi penampilannya, penampilan burung eurasian siskin ini terlihat mirip sekali dengan greenfinch / european serin (Serinus serinus).
Akan tetapi perbedaannya bisa dilihat dari ukuran tubuhnya yang terlihat lebih kecil dan juga dengan garis kekuningan yang terdapat pada bagian bulu–bulu sayapnya.
Ciri Ciri Burung Eurasian Siskin
Burung eurasian siskin ini juga mempunyai warna bulu yang tampak hijau keabu-abuan. Untuk bagian sayapnya berwarna hitam, yang mana dilengkapi dengan garis kuning yang terlihat mencolok.
Untuk tubuh bagian bawahnya berwarna putih yang bercoret abu-abu. Ekornya memiliki warna yang hitam, akan tetapi dengan bagian tepi yang berwarna kuning.
Burung jantan dapat dilihat perbedaannya jika dilihat dari warna kuning yang tampak cerah yang ada pada bagian wajah sampai dengan bagian dadanya.
Kemudian bisa juga dibedakan dengan cara dilihat dari adanya bulu hitam yang ada di bagian atas kepala.
Sedangkan untuk burung betina warnanya hijau keabu-abuan, akan tetapi tidak ada warna hitam yang ada di bagian kepala. Tak hanya itu saja, pada bagian tubuhnya juga cenderung bermotif bercoret yang warnanya kusam.
Banyak sekali para pecinta burung kicauan yang tertarik untuk memelihara burung eurasian siskin.
Hal ini disebabkan lantaran suara kicauannya yang terdengar cukup bervariasi, dengan lagu-lagu yang ngerol.
Suara ngerol yang dikeluarkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memaster burung kenari atau untuk jenis burung kicauan yang lainnya.
Bahkan banyak juga para pecinta burung kicauan yang ada di Indonesia yang berhasil menangkarkan jenis burung finch ini.
Beberapa penjual jenis burung impor seperti burung blackthroat dan burung siskin ini, terutama yang ada di kota-kota besar, banyak juga yang menyediakan burung eurasian siskin ini.
Cara Merawat Burung Eurasian Siskin
Cara merawat burung eurasian siskin ini anda harus memperhatikan permasalahan pakan yang disukai dan juga bernutrisi.
Seperti halnya jenis burung finch lainnya, burung siskin eurasia ini juga merupakan jenis pemakan biji-bijian.
Untuk makanan tambahan / extra fooding (EF) yang bisa anda berikan yaitu berupa buah, sayuran, dan juga serangga seperti halnya kroto, rayap, dan juga ulat hongkong.
Tak hanya itu saja, jangan lupa untuk memberikan multivitamin supaya kondisi kesehatan dan stamina burung juga bisa selalu fit. Dengan demikian bisa aktif bergerak dan juga bisa rajin dalam berkicau.
Cara merawat burung eurasian siskin supaya bisa rajin bunyi sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan di rumah.
Yang harus anda perhatikan yaitu Anda hanya perlu menyediakan berbagai macam kebutuhannya setiap har.
Diantaranya seperti pakan utama dan EF yang berupa buah-buahan, sayuran, kroto dan juga pakan serangga yang lainnya.
Lebih baik sangkar burung ini digantang di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Karena jenis burung ini sangat menyukai tempat yang lembab dan tidak tahan dengan sinar matahari yang terllau panas.
Jadi untuk anda yang memelihara jenis burung eurasian siskin, anda harus memberikannya nutrisi yang pas berupa pakan yang cukup dan juga jangan meletakkannya di tempat yang terlalu panas.
Dengan demikian burung peliharaan anda ini bisa menjadi burung yang gacor.