Ciri Khas Burung Kardinal (Paroaria coronata) dan Daerah Persebarannya

Salah satu burung unik yag mungkin sudah banyak dikenal di tokoh kartun adalah burung Kardinal. Sebab, burung cardinal ini dalam tokoh kartun dikenal sebagai angry bird. Bulunya yang indah dan disertai dengan gerakan yang anggun dan suara yang penuh power.

Ciri khas burung Kardinal ini yaitu memiliki jambul. Warnanya yag cerah dan tampak menyala ini menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh jenis burung ini. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini akan dijelaskan mengenai daerah persebaran dan ciri khas burung cardinal yang unik.

flickr.com

Daerah Persebaran Burung Kardinal

Burung kardinal (Paroaria coronata) ini termasuk salah satu jenis burung yang berasal dari benua Amerika. Yang mana, burung tersebut sering dijumpai di wilayah seperti Uruguay, Paraguay, Argentina dan Bolivia. Kardinal sering terlihat hidup di hutan-hutan tropis dan subtropis dengan makanan utamanya berupa buah, biji-bijian dan juga jenis serangga kecil yang lainnya.

Burung ini juga unik sekali serta menarik dilihat dari segi tampilan fisiknya yang berjambul merah dengan wajah yang memiliki warna hitam seperti halnya orang yang menggunakan topeng.

Selain itu, ternyata suara kicauan yang pada umumnya ia nyanyikan mempunyai kualitas yang sangat merdu dan juga terdengar berfariasi. Burung yang dikira hanya burung animasi ini ternyata bisa kita jumpai di alam nyata. Akan tetapi haya ada di wilayah-wilayah tertentu saja.

Prospek penangkaran burung cardinal juga dunilai cukup cerah, tak haya karena minimnya persaingan. Aka tetapi, burung cardinal juga dapat di jadikan hiburan menjadi penyanyi di rumah maupun di jadikan pemaster alternatif yang top untuk jenis burung lainnya.

Ciri Khas Burung Kardinal

Ciri khas burung kardinal antara yang berjenis kelamin jantan dengan betina dapat kita amati dari warna bulunya. Untuk ciri dari burung kardinal yang berjenis kelamin jantan berwarna merah pekat dengan warna hitam pada wajah yang pekat pula.

Lalu untuk ciri khas burung cardinal yang bertina yaitu warna bulu pada tubuhnya juga sama-sama memiliki warna merah. Akan tetapi warnnya lebih mencolok dengan warna sedikit kehijau-hijauan dan warna hitam yang terdapat di bagian wajahnya tidak seluas burung jantan.

Perilaku Burung Kardinal

Burung ini juga sering dijumpai berkembang biak di Florida, dengan sarang yang tersembunyi dari binatang pemangsa atau predator. Terkadang burung ini juga menyembunyikan sarangnya yang ada di dalam rimbunan semak belukar, sampai di pinggir pinggir pagar perkebunan.

Untuk bagian sarangnya terbentuk dari rumput kering, jerami, kulit kulit pohon serta ranting ranting dari pohon anggur. Telur yang dihasilkan biasanya berjumlah empat sampai dengan enam butir yang berwarna putih kusam. Kemudian ada juga bintik berwarna zaitun kecoklatan.

hbw.com

Untuk beberapa musim musim berkembang biak kerap dijumpai burung burung cardinal muda yang baru keluar dari sarangnya. Biasanya burung tersebut masih mengikuti orangtua mereka sampai beberapa hari. Hingga meninggalkan keluarganya sesudah bisa mencari makanannya sendiri.

Burung cardinal bermigrasi di bulan maret. Pada umumnya burung ini akan bermigrasi bersama burung lain seperti burung gereja dll. Dalam migrasinya burung ini akan melewati semak belukar maupun pohon rindang selama beberapa hari.

Kemudian burung tersebut akan melompat dari satu semak ke semak lainnya. Dan ketika menjelang petang pada umumnya burung yang sedang bermigrasi ini akan mencari daerah rawa untuk istirahatnya. Pada saat burung cardinal ini bermigrasi burung jantan akan mendahului burung betina sekitar sepuluh hari.