Burung samyong adalah jenis burung yang memiliki kemampuan meniru berbagai macam suara. Dengan kemampuan menirukan yang dimilikinya tersebut, samyong kerap dijuluki sebagai burung 1001 suara. Burung ini banyak diburu.
Karena pada saat kita memburu burung tersebut di alam liar, maka bisa jadi burung samyong menjadi punah dan tidak akan kita temui lagi di habitatnya.
Menagkarkan Burung Samyong
Menangkarkan burung samyong memang merupakan cara yang sangat tepat untuk melestarikan populasi burung ini. Akan tetapi, di dalam penangkaran perlu adanya usaha yang tepat agar anda bisa sukses atau berhasil di dalam menangkarkan burung samyong. Berikut ini cra menangkarkan burung samyong yang harus anda lakukan agar sukses.
1. Sexing
Ketika akan memulai usaha penangkaran, sebaiknya Anda memiliki sepasang burung samyong dengan jenis kelamin jantan dan betina. Untuk membedakan jenis kelamin burung samyong tersebut bisa dilakukan dengan cara melihat penampilannya.
Salah satu ciri paling mudah membedakan yaitu terdapat atau tidak terdapatnya nya gelambir merah tak berbulu yang terdapat pada bagian tenggorokan burung. Akan burung jantan yang punya gelambir merah, kemudian untuk burung betina tidak memiliki bagian tersbut.
2. Penjodohan
Menangkarkan burung samyong harus dilakukan dengan penjodohan. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menjauhkan burung jantan dengan burung betina.
Anda bisa membuat jarak supaya mereka tidak saling melihat, namun bisa saling mendengar suaranya. Di dalam fase itu, burung jantan yang telah siap kawin tentunya akan mengeluarkan suara kicauannya untuk menarik perhatian burung betina.
Jika burung betina tertarik dengan burung yang jantan, pada umumnya akan membalas kicauan burung jantan yang memiliki suara panggilan. Dan ketika itulah, usaha anda untuk mendekatkan kedua burung yang sedang dalam proses perjodohan ini bisa dilakukan.
3. Kandang
Hal terpenting yang harus dilakukan saat anda menangkarkan burung samyong yaitu menciptakan suasana kandang yang bisa dikatakan serupa dengan habitat aslinya.
Dengan demikian, usahakan supaya kandangnya berada di lokasi yang suasana relatif tenang, tanpa ada gangguan seperti aktivitas manusia atau jauh dari binatang peliharaan.
Anda bisa memanfaatkan beberapa tanaman yang merambat atau pohon yang memiliki cabang banyak yang diletakkan pada kandang penangkar. Dan berikut adalah hal-hal yang sebaiknya anda perhatikan.
Tanaman berfungsi menjadi tempat burung bersembunyi sebab ketika di habitatnya, burung samyong dikenal sebagai burung yang sifatnya pemalu yang sering terlihat sendirian.
4. Pakan Induk Samyong
Memerhatikan kualitas gizi dan nutrisi dari pakan harus dilakukan supaya hasil menangkarkan burung samyong bisa lebih maksimal. Makanan utamanya berupa voer.
Kemudian untuk makanan tambahan extra fooding (EF) berupa serangga hidup seperti halnya jangkrik, belalang, maupun ulat. EF sebaiknya diberikan setiap hari, dengan porsi yang disesuaikan dan sedikit lebih banyak jika dibandingakan dengan burung piaraan yang biasanya.
Suplemen yang diperlukan agar di dalam penangkaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan antara lain adalah Bird Mature (BMR) yang punya banyak manfaat seperti meningkatkan birahi dari dua induk tersebut, meningkatkan fertilitas telur, serta memaksimalkan fungsi dari reproduksi burung.
5. Perkembangbiakan
Beberapa waktu sesudah kawin, induk jantan serta induk betina akan membangun sarangnya. Di dalam penangkaran, kedua induk samyong nantinya akan menata lagi tempat sarang yang telah disiapkan tersebut.
Induk betina juga akan menghasilkan 2 hingga 4 butir telur. Setelah itu akan dierami selama waktu 15 hari. Setelah telurnya menetas, kedua induk tersebut akan sama-sama merawat serta memberi makan untuk anak-anaknya.