Burung lovebird adalah salah satu jenis burung yang sangat menawan. Namun, sangat sulit untuk membedakan antara jenis kelamin lovebird jantan dan betina. Hal ini dikarenakan lovebird memiliki tiga kelompok tingkat kesulitan.
Tiga kelompok itu diantaranya adalah kelompok dimorfik atau jenis kelamin lovebird dapat dibedakan dengan mudah. Kelompok intermediate merupakan kelompok yang cukup sulit dibedakan. Sementara kelompok lovebird kacamata sangat tidak konsisten, alhasil sangat sulit untuk membedakan.
Kelompok yang pertama yaitu dimorfik, dimana sangat mudah untuk membedakan jenis kelamin lovebird. Perbedaan menurut dimorfik meliputi Lovebird Abinisa atau Agapronis taranta dan Lovebird Muka Merah atau Agapronis pullaria. Serta Lovebird Madagaskar atau Agapronis pullaria.
Kelompok yang kedua adalah intermediate yang memiliki tingkat kesulitan yang sedang. Jenis burung lovebird yang dapat dibedakan dengan kelompok kedua ini adalah Lovebird Black Collared atau Agapronis swinderniana.
Untuk kelompok kaca mata yang mempunyai kesulitan cukup tinggi. Hal ini dikarenakan jenis kelamin tidak konsisten atau tidak menentu. Jenis lovebird dalam kelompok kacamata adalah Lovebird Nyasa, Lovebird Pipi Hitam. Loveberd Topeng dan Lovebird Fischer.
Membedakan Burung Lovebird Jantan dan Betina
Memang sangat sulit untuk membedakan lovebird jantan dan betina. Tapi, dengan pengamatan yang penuh ketelitian biasanya dapat dibedakan dengan cepat dan tepat.
Perhatikan ciri fisik dari burung lovebird dengan membandingakan perilaku dan karakter keduanya. Pada umumnya mereka mempunyai karakter yang berbeda. Terutama pada saat burung mengalami saat birahi.
Perbedaan antara burung jantan dan betina memang sangat tipis sekali. Anda harus lebih seksama dalam memperhatikan. Tidak cukup hanya memperhatikan satu ciri perbedaan saja.
Kesulitan juga dikarenakan perbedaan ciri yang tidak konsisten. Misalnya saja pada kepala lovebird jantan hampir mirip dengan lovebird betina. Namun, sebenarnya ada cara yang sangat akurat untuk membedakan perbedaannya, diantaranya adalah sebagai berikut.
Bentuk Paruh
Perbedaan dapat dilihat dari beentuk paruh lebih tepatnya pada bagian lis pangkal paruh atau paruh di bagian atas. Lis pada pangkal paruh burung lovebird biasanya mempunyai warna putih atau warna merah muda.
Pada burung lovebird jantan, bentuk lis paruh biasanya lebih tipis dan lancip di bagian tengah. Sedangkan pada burung betina, bentuk lis biasanya akan lebih tebal dan cenderung melengkung tidak runcing di bagian tengah.
Bentuk Fisik
Perbedaan fisik pada dua jenis kelamin burung lovebird sebenarnya berbeda. Namun, perlu pengamatan yang cermat untuk dapat ditemukan perbedaannya.
Lovebird jantan cenderung lebih kecil tubuhnya, apabila dibanding dengan betina. Pada bagian lovebird betina mempunyai bentuk kepala yang cenderung cekung atau melengkung. Akan tetapi pada burung jantan berbentuk rata ataupun cepak pada kepalanya.
Bentuk Badan
Untuk dapat mengetahui perbedaan selanjutnya, dapat dengan mengamati bentuk tubuhnya. Postur tubuh pada lovebird jantan biasanya lebih panjang serta lebih ramping jika dibandingkan dengan lovebird betina. Beda halnya dengan burung betina, badannya lebih pendek dan bulat.
Bentuk Sayap
Saat burung diam itulah saat yang tepat untuk mengamati ekor lovebird. Apabila sedang aktif atau bergerak, dalam pengamatan akan kurang akurat.
Burung jantan akan memiliki sayap yang saling menyilang pada ujung-ujungnya. Sedang untuk burung betina akan cenderung membuka atau akan kurang menyilang. Namun, ciri ini sering dipastikan kurang akurat, karena kadang sama antara ujung sayap lovebird jantan dan lovebird betina.
Bentuk ekor
Pada lovebird jantan mempunyai bentuk ekor yang runcing atau V. Sedangkan untuk betina agak besar, pada ujung agak tumpul atau berbentuk U. Keduanya sangat mirip hingga kadang sulit untuk dibedakan.
Bentuk Tulang Supit Udang
Jarak antar dua tulang supit terasa sempit apabila diraba untuk lovebird jantan. Namun, untuk tulang supit pada lovebird betina jarak antar kedua tulang lebih lebar seukuran jari tangan kita. Selain itu juga tulang supitnya lebih elastis.
Pada tulang supit udang lovebir betina dewasa, lebih lunak dan apabila anda menekannya akan seperti terbuka. Sementara pada burung lovebird jantan ketika anda menekannya, maka akan terasa keras, rapat dan lancip di kedua tulang supit udang tersebut.
Cara Bertengger
Posidi saat bertengger dapat anda cermati untuk dapat membedakan jenis kelaminnya. Lovebird betina agak sedikit membentan, sedangkan pada jantan posisi daat bertengger lebih rapat. Hal ini dikarenakan struktur badan sapit urang dan kloaka pada lovebird betina lebih lebar apabila dibandingkan jantan.
Cara Membangun sarang
Lovebird betina lebih aktif saat membangun sarang apabila dibanding dengan lovebird jantan. Untuk burung betina biasanya mengambil dan mengumpulkan kulit kayu untuk dibuat sarang. Kemudian untuk lovebird jantan jarang membuat, hanya memberikan kulit kayu pada burung lovebird betina.
Menggunakan Cincin atau Jarum
Cara yang unik untuk dapat mengetahui perbedaan lovebird jantan dan betina adalah dengan menggunakan cincin atau jarum. Bagaimanakan Caranya?
Siapkan tali kurang lebih panjangnya 15 sampai 20 cm. Ikatkan cincin atau jarum pada ujung tali. Peganglah burung anda dengan tangan kiri, januhkan genggaman dari kepala burung.
Tempatkan cincin di atas kepala dengan jarak antara 3 sampai 5 cm. Amatilah gerakan cincin yang anda gantung.
Apabila pergerakan cincin maju mundur dan searah, maka kemungkingan lovebird mempunyai jenis kelamin jantan. Namun, jika pergerakan cincin memutar atau melingkar, bisa jadi jenis kelaminnya betina.
Mengetahui perbedaan burung lovebird jantan dan betina yang lebih akurat hingga 99% bisa dilakukan dengan tes DNA. Bisa melalui bulu pada kloaka. Tentu saja cara ini merupakan cara yang paling efektif.