Untuk anda yang sangat gemar memelihara burung Kenari yang memiliki bulu dan suara yang indah ini, pastinya ingin burungnya sehat dan cepat kawin dan bisa berkembangbiak dengan baik.
Hal ini sangatlah wajar, sebab mereka ingin burung kenarinya memiliki keturunan baru yang selanjutnya akan dilatih supaya bisa menjadi burung kicauan terbaik. Jadi anda harus mengetahui perawatan burung kenari sebelum kawin.
Sebelum anda mempersiapkan perkawinan, sebaiknya Anda harus tahu terlebih dahulu mana burung Kenari yang telah mengalami birahi atau belum.
Cara yang terbaik yaitu tentang burung Kenari siap kawin atau belum yaitu dengan cara melihat sarang burung Kenari.
Sebelum burung melakukan perkawinan, burung Kenari betina akan membuat sarang. Apabila, sarang tersebut belum rapi bisa diartikan dia belum siap kawin.
Akan tetapi jika sarang sudah rapi bisa dikatakan jika burung Kenari sudah siap kawin. Untuk burung Kenari jantan, pada umumnya kerap berkicau atau gacor dan menabrakkan diri ke jeruji sangkar.
Perawatan Burung Kenari Sebelum Kawin
Guna meningkatkan birahi dari kedua pasangan burung Kenari ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Diantaranya yaitu, anda harus sering menjemur burung Kenari betina, khususnya pada pagi hari.
Untuk waktu penjemuran yang ideal yaitu dilakukan pada pukul 07.00-09.00. Penjemuran ini akan menjadikan burung Kenari betina menjadi lebih cepat birahi.
Selain itu anda jangan lupa untuk menambahkan multivitamin di dalam asupan makanannya untuk merangsang birahi sang burung.
Tak hanya itu, perawatan burung kenari sebelum kawin juga harus dilakukan dengan mengetahui mana calon indukan burung Kenari yang baik bagi keturunannya yang akan datang.
Agar bisa tau calon indukan yang baik cukup mudah, Anda tinggal memilih keturunan burung yang berasal dari indukan berkualitas.
Selanjutnya anda harus bisa memastikan jika burung tersebut belum pernah melakukan reproduksi atau melakukan kawin. Berikut ini perawatan burung kenari sebelum kawin yang bisa anda lakukan.
1. Kedua induk harus sehat
Kesehatan kedua indukan burung Kenari harus selalu terjaga. Ciri-ciri burung Kenari yang sehat yaitu tampak lincah, mata bersinar, tidak ada kotoran yang menempel pada dubur, rajin gacor serta tidak kegemukan.
2. Burung Kenari terbebas dari kutu
Burung Kenari jantan dan betina debaiknya tidak terserang kutu. Jika ada kutu yang dibiarkan, maka mereka bisa menghisap darah dan mengigit tubuh burung Kenari Anda.
Kemudian untuk kutu-kutu yang bersarang di tubuh burung Kenari juga bisa mengganggu sang burung dalam mengerami telurnya.
3. Memangkas bulu-bulu halus di sekitar kloaka
Bulu-bulu halus yang ada di sekitar kloaka terlebih dahulu harus dipangkas supaya proses kawin berjalan dengan sempurna.
Karena jika Anda tidak memangkasnya, bulu yang menempel pada kloaka bisa menghalangi hubungan intim kedua indukan burung Kenari.
Jika burung Kenari betina yang anda pelihara sudah siap kawin, maka bagian kloakanya akan tampak berwarna kemerahan dan juga terlihat sedikit bengkak.
4. Memotong kuku burung Kenari yang panjang
Pada bagian kuku burung Kenarinantinya akan bertambah panjang seiring dengan pertambahan usianya.
Maka dari itu, sebelum kawin, sebaiknya Anda memotongnya. Hal ini dilakukan untuk menghindati supaya pasangan burung Kenari yang terluka akibat kuku yang panjang.
5. Kedua burung Kenari harus birahi
Pastikan kedua burung Kenari harus sudah birahi sebelum dikawinkan. Sebab jika hanya salah satu pasangan yang birahi, maka pembuahan sulit tejadi.
Kemudian proses kawin dengan salah satu pasangan yang birahi akan menjadikan adanya kegagalan lebih besar.