Resiko Pemberian Kroto Pada Cendet Bakalan Yang Harus Anda Tau

Kroto merupakan pakan tambahan burung yang paling baik karena memiliki banyak sekali kandungan protein dari pada jenis EF lainnya. Maka dari itu pemberian kroto pada cendet bakalan sangat dianjurkan. Selain itu juga disarankan untuk diberikan pada jenis burung apapun.

ilmubudidaya.com

Kroto yang diberikan pada burung cendet trotol tidak hanya bisa menjadikannya lebih lincah dan cepat ngeriwik. Akan tetapi juga bisa menjadikannya lebih ngeplong. Kroto juga bisa untuk mencukupi keperluan burung pada nutrisi setiap harinya. Dengan demikian, kesehatan burung bisa menjadi sangat terpelihara.

Selain itu, kroto juga dapat menjadikan cendet trotol tumbuh serta berkembang dengan maksimal. Dengan demikian, tidaklah mengherankan apabila banyak orang mengharuskan anakan burung cendet sebaiknya diloloh dengan kroto jika dibandingkan jenis EF lainnya.

Resiko Pemberian Kroto Pada Cendet Bakalan

burungmasbejo.blogspot.com

Perlu anda ketahui, di balik manfaat yang begitu banyak, kroto pada burung cendet trotol juga mempunyai banyak risiko. Akan tetapi, resiko tersebut terjadi jika anda memberikannya secara berlebihan.

1. Serak

Resiko pemberian kroto pada cendet bakalan yang terlalu banyak yaitu akan berpengaruh pada kualitas suaranya. Pemberian kroto yang berlebih tidak hanya menjadika burung dewasa ini berpotensi mengalami serak.

Cendet yang usianya dewasa atau trotol juga sangat berpotensi mengalami hal yang sama. Terlebih lagi ketika kroto yang diberikan kurang bersih atau sudah basi.

Guna menyembuhkan serak, diperlukan adanya perawatan khusus dengan jangka waktu yang relatif lama. Maka dari itu, walaupun tidak termasuk penyakit yang serius, gangguan kesehatan pada cendet trotol ini menjadi hal yang menakutkan. Sebab, burung cendet tidak dapat mengeluarkan suara dengan sempurna. Jadi, berikan seperlunya saja.

2. Tetelo atau Ayan

Resiko pemberian kroto pada cendet bakalan selanjutnya yaitu bisa terkena tetelo atau ayan. Namun terkadang pemelihara tidak menyadari masalah kelebihan emberian makanan tambahan untuk jenis burung ini.

Untuk burung cendet yang masih trotol yang kerap diberikan kroto atau diberikan kroto dalam jumlah yang terlalu banyak ini bisa berisiko mengalami tetelo. Dugaan kuat, hal ini juga diakibatkan karena faktor kroto yang proteinnya dinilai terlalu tinggi . Yang mana burung cendet trotol tersebut tidak kuat. Maka dari itulah terjadilah penyakit apa yang disebut dengan teteloini.

Apabila anda perhatikan, kasus tetelo yang gterjadi pada cendet trotol ini jumlahnya sangat banyak. Terlebih lagi untuk cendet yang terlalu banyak asupan EF jika dibandingkan dengan pemberian voer.

Maka dari itu, pemberian makanan tambahan berupa kroto pada cendet trotol sebaiknya diatur. Untuk pemberianny, paling tidak anda memberikan sekali saja dalam seminggu dengan takaran setengah sendok teh dalam setiap kali pemberian.

3. Ciak Ekor

Ciak ekor termasuk resiko pemberian kroto pada burung cendet bakalan. Dan penyakit ini juga bukan kasus langka pada cendet trotol. Biasanya ini memang disebabkan disebabkan karena terlalu tingginya asupan protein, seperti kroto.

Sebab kroto sangat tinggi protein, maka dari itu burung cendet trotol tidak sanggup menahan efek panas dari makanan berupa kroto tersebut. Maka dari itu, anda bisa memberikannya secukupnya saja, agar tidak berdampak buruk.

Sebenarnya, kroto tidak terus menerus berefek buruk. Pada cendet-cendet bakalan yang memiliki sensitivitas tinggi, bisa saja kroto memiliki dampak yang cukup fatalseperti halnya resiko yang telah disebutkan tadi.

Jadi, sebelum memberikannya anda perlu memahami terlebih dahulu karakter dari jenis burung yang akan anda berikan jenis makanan tambahan yang memiliki protein tinggi ini.

Home > Burung Cendet > Resiko Pemberian Kroto Pada Cendet Bakalan Yang Harus Anda Tau