Banyak sekali jenis burung yang tersebar di berbagai macam belahan dunia. Karena banyaknya jumlah jeis burung tersebut, maka tak heran jika banyak orang yang belum bisa mengenali aneka ragam jenis burung yang tersebar di alam ini.
Mungkin sebagian besar dari masyarakat lebih banyak mengetahui jenis burung kicauan yang sering dipelihara saja. Misalnya saja seperti halnya burung Kenari, Murai Batu, Kacer, Cucak Hijau dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui burung-burung yang hidup di alam liar.
Salah satu jenis burung yang mungkin belum banyak diketahui oleh para kicaumania yaitu burung Uncal Buau. Bahkan sebagain besar mungkin masih asing dengan nama jenis burung ini.
Perlu anda ketahui, jika Uncal Buau (Macropygia emiliana) ini merupakan spesies burung dari keluarga Columbidae. Selain itu juga berasal dari genus Macropygia. Burung ini termasuk dari jenis burung pemakan buah yang ukurannya kecil dan juga pemakan biji-bijian.
Yang mana, habitat dari jenis burung ini berada di hutan primer, tepi hutan, dan bahkan tersebar hingga mencapai ketinggian 1.500 m dpl.
Ciri Khas Burung Uncal Buau
Burung Uncal Buau yang usianya dewasa yaitu memiliki ukuran tubuh sedang dengan panjang sekitar 30cm. Sedangkan untuk bulu berwarna coklat kemerahan. Pada bagian ekornya juga terlihat panjang.
Ciri khas Uncal Buau selanjutnya yaitu pada bagian dada coklat tampak agak keunguan. Dan ada garis hitam yang memiliki pola yang tidak terlalu jelas. Sedangkan untuk jenis burung yang jantan juga terlihat pada leher dan dada berwarna merah jambu mengkilat.
Untuk Uncal Buau yang berjenis kelamin betina juga tampak ada garis gelap yang ada di bagian mantel. Sedangkan pada bgaian iris lingkaran dalam berwarna kebiruan dan lingkaran luarnya merah. Paruh dari Uncal Buau warnanya abu – abu- krem dan warna kaki merah keunguan.
Habitat dan Perilaku Uncal Buau
Jenis burung ini kerap dijumpai di hutan perbukitan, dan biasa menghuni hutan primer juga hutan sekunder. Kemudian juga sering berada di tempat-tempat terbuka di dalam hutan sampai pada ketinggian 1500 m diatas permukaan laut.
Kebiasaan burung ini pada umumnya akan terlihat terbang menembus celah tajuk – tajuk yang ada di bagian bawah hutan. Selain itu juga tampak terbang cepat bila di atas pohon. Kemudian akan turun ke permukaan tanah hanya untuk makan dan minum saja.
Burung Uncal Buau ini juga akan terbang dengan cara berkepak cepat dan kuat di atas pohon. Hal yang unik dari jenis burung ini yaitu minum dan makan di atas permukaan tanah. Untuk bagian sarangnya juga berbentuk sederhana yang tersusun dari ranting.
Dan pada musim kawin burung ini juga bisa terjadi sepanjang tahun, dan pada umumnya juga akan menghasilkan telur yang jumlahnya 1 butir berwarna krem.
Perjumpaan Uncal Buau
Perlu anda ketahui, jika burung Uncal Buau ini ternyata bisa dijumpai di hutan perbukitan, seperti di taman wisata alam kerandangan. Di tempat ini pernah terlihat beberapa ekor burung dengan sebaran yang letaknya memang lumayan berjauhan.
Uncal buau atau Ruddy Cuckoo-dove (Macropygia emiliana) adalah salah satu jenis burung yang memiliki perilaku mirip dengan jenis burung perkutut biasa, dederuk jawa dan lain sebagainya. Untuk warnanya juga berdominasi dengan warna merah khas. Maka dari itu jenis burung ini juga mudah untuk dikenali dengan warnanya yang khas.