Burung kicauan yang memiliki warna bulu yang cantik memang banyak yang digemari oleh para pecinta burung kicauan. Salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak digemari yaitu lovebird.
Akan tetapi di dalam memelihara burung lovebird pastinya tidak lepas dari masalah seperti halnya kicauan dan jenis penyakit lovebird.
Burung dengan suara merdu dan bulu indah ini juga rawan terkena penyakit cacingan. Jenis cacing pengganggu lovebird juga banyak sekali dan memang cukup beraneka ragam.
Tak hanya menjadi parasit saja, jenis cacing pengganggu lovebird ini juga akan mengganggu kesehatan serta keselamatan burung. Hampir seluruh jenis Lovebird bisa terkena cacing, tanpa terkecuali dengan jenis lovebird lutino mata merah yang harganya mahal.
Dengan demikian jika anda memelihara lovebird, Anda harus berusaha untuk bisa menjaga kesehatan burung peliharaan Anda dan menjauhi berbagai macam resiko yang bisa menjadikan cacing berkembangbiak.
Mewaspadai Jenis Cacing Pengganggu Lovebird
Sebenarnya jenis acing yang suka mengganggu lovebird bisa dikatakan sangat banyak, cacing itu akan menjadikan burung kesayangan Anda ini tidak nyaman, stres. Bisa jadi lovebird terkena penyakit.
Tak hanya disebabkan oleh cacing yang bertindak sebagai parasit, bisa juga mempengaruhi kualitas kesehatan burung. Apabila kualitas dari kesehatan burung Anda terganggu, maka bisa dipastikan burung tersebut akan enggan berkicau serta melantuntan suara untuk Anda.
Di dalam mengantisipasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh cacing, maka sebaiknya Anda mengetahui jenis-jenis dari cacing tersebut.
Adapun jenis cacing pengganggu lovebird tersebut yaitu:
1. Cacing tenggorokan
Cacing jenis ini akan menyumbat pernafasan pada burung. Selain itu di dalam waktu yang lama akan mengakibatkan burung kesayangan Anda bisa mati. Untuk gejalanya sendiri yaitu bersin dalam waktu berkepanjangan pada burung.
Bagian hidung burung akan mengeluarkan cairan yang berupa lendir. Tak hanya itu saja, burung Anda juga akan kerap meggerakkan kepalanya, hal ini disebabkan supaya cacing tersebut keluar dari tubuhnya.
2. Cacing rambut
Gejala untuk burung lovebird yang punya cacing rambut di tubuhnya memang begitu minim. Kemudian juga tidak mempunyai ciri khusus yang menandakan bahkan sedang mengidap cacingan.
Akan tetapi hal yang paling kerap terjadi yaitu burung tersebut akan terkena diare. Untuk yang lebih parahnya lagi yaitu diare ini akan gampang menyebar pada kelompoknya.
Penyebab adanya cacing ini pada umumnya dari makanan, minuman, kandang, serta tempat makan dan minum yang kebersihannya kurang terjaga.
3. Cacing gelang
Jenis cacing pengganggu pada lovebird ini pada umumnya akan menjadikan burung kita mengalami anemia serta keracunan.
Kemudian pada beberapa kasus juga mengatakan jika cacing gelang ini bisa mengakibatkan kematian. Hal ini dipengaruhi sebab cacing yang sedang hidup bergerombol ini akan menyumbat bagian usus burung.
Apabila usus burung itu ada sumbatan, maka Ia tidak akan bisa mencerna makanan dengan baik dan dapat berakibat kematian untuk burung itu.
4. Cacing pita
Jenis cacing pengganggu lovebird yaitu berupa cacing pita, cacing ini akan menjadikan burung menjadi terasa lesu, lemas, serta kehilangan nafsu makannya. Tak hanya itu saja, tanda yang lebih menonjol yaitu bagian paruh burung akan selalu terbuka seperti sedang kehausan.
Sesungguhnya beraneka macam cacing itu dapat dicegah dengan cara memberikan vitamin terbaik. Akan tetapi bila telah terlanjur terserang penyakit cacingan, maka dapat dengan memberikan vitamin sebagai pengobatannya.
Di dalam menghindari lovebird Anda agar bisa jauh dari penyakit cacingan, dianjurkan Anda memberikan perawatanyang extra.
Kemudian Anda juga bisa berkonsultasi kepada ahlinya atau dokter hewan maupun menanyakan breeder senior di dalam menanggulangi dan juga mencegah masalah pada burung ini.