Burung gajahan merupakan jenis burung pantai yang punya ciri khas pada bagian paruhnya yang panjang dan melengkung. Jika diamati mirip dengan belalai gajah. Di kawasan Sunda Besar sendiri ada 4 jenis burung gajahan yang bisa dijumpai.
4 jenis burung gajahan tersebut diantaranya adalah gajahan kecil, gajahan penggala, gajahan besar, dan juga gajahan timur. Seluruhnya mempunyai warna tubuh yang serupa yang berwarna kecoklat-coklatan bercoret hitam serta putih.
4 Jenis Burung Gajahan Di Sunda Besar
Gajahan Kecil (Numenius minutus)
Untuk bisa mengenali burung gajahan kecil memang mudah. Sebab burung ini punya ukuran yang tidak sebesar jenis burung gajahan lainnya. Kemudian pada bagian paruhnya yang agak pendek.
Mungkin jika dilihat sekilas akan dikira burung trinil-trinilan. Akan tetapi jika diperhatikan, paruh gajahan kecil ini sedikit melengkung ke bawah yang merupakan pebedaannya dengan jenis burung trinil.
Gajahan penggala (Numenius phaeopus)
Gajahan penggala termasuk jenis yang paling umum dan gampang dijumpai pada berbagai wilayah di Sunda Besar. Ukuran tubuhnya sedang dan paruhnya yang tidak begitu panjang.
Selain itu, gajahan penggala juga punya kepala bergaris hitam yang cukup terlihat jelas. Paruhnya juga lebih lebih panjang jika dibanding paruh gajahan kecil.
Gajahan penggala suka makan tumbuhan maupun hewan, tapi disesuaikan dengan ketersediaan pakan. Umumnya mereka akan berjalan mengikuti arus surut pada saat berada di pantai.
Burung ini sarangnya berada di permukaan tanah, dengan jumlah telur 3 hingga 4 butir berwarna kehijauan dan ada juga bercak kecoklatan. Telur akan dierami dengan bergantian oleh kedua induk selama 28 hari.
Telur menetas dengan bersamaan sebab pengeraman dimulai setelah keluarnya telur terakhir. Anakan juga akan langsung meninggalkan sarang setelah menetas. mencari mSetelah itu sudah akan sendiri
Gajahan besar (Numenius arquata) dan Gajahan timur (Numenius madagascariensis)
Untuk gajahan timur dan agak sulit untuk dibedakan. Ukuran tubuh keduanya sama sama besar, lebih besar jika dibandingkan gajahan penggala.
Keduanya punya warna tubuh yang mirip, ukuran pun juga mirip, dan panjang paruh yang juga tampak serupa. Cara paling tepat untuk membedakan keduanya yaitu bisa dilihat pada tunggir dan bagian bawah sayapnya.
Bagi yang belummengetahui, tunggir yaitu merupakan bagian di atas ekor yang berbatasan dengan punggung pada bagian bawah.
Gajahan besar mempunyai tunggir serta punggung bawah yang warnanya putih. Tak hanya itu bagian bawah sayapnya juga sebagian besar berwarna putih. Jika Gajahan timur punya tunggir, punggung, dan bagian bawah sayap yang ada coret-coret seperti di bagian tubuh lainnya.
Tubuhnya memiliki panjang dari burung Gajahan besar dengan ukuran antara 50 sampai dengan 60 cm. Tubuhnya berwarna coklat bercoret, kaki panjang dan warna abu-abu kebiruan. Sedangkan di bagian paruh berwarna coklat dengan ukuran ± 15 cm dan melengkung ke bawah.
Ukuran paruh betina lebih panjang kurang lebih sekitar 2 cm dari pada dengan paruh jantan. Iris mata coklat, tunggir putih serta bergaris coklat di bagian ekor.
Perbedaan dengan Gajahan penggala, diantaranya memiliki ukuran lebih besar, tidak terdapat garis-garis pada kepala dengan paruh yang lebih panjang.
Dan ketika terbang, tampak bulu pada sayap bagian bawah sebagian besar dengan warna putih, dengan penutup ekor atas yang warnanya putih
Ketika jenis burung gajahan ini keadaan berjalan di lumpur dan diamati dari depan, perbedaan keduanyamemang akan sulit.
Tapi jika dalam keadaan terbang, bagian tunggir ataupun sayap dari gajahan besar yang warnanya putih akan terlihat jelas. Dengan demikian kita bisa dengan mudah membedakan yang mana burung gajahan besar dan yang mana gajahan timur.