Burung paok pancawarna termasuk salah satu jenis burung kicau yang hidup pada beberapa pulau di Indonesia. Burung ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis burung lainnya.
Kelebihan burung pancawarna tersebut berada pada pada warna bulu tubuhnya yang cantik. Hal tersebut karena burung ini memiliki varian 5 warna yang sangat menarik sekali. Sedangkan pada khualitas kicauan suara burung panca warna ini sudah terdengar dengan cukup bagus.
Dengan begitu masih banyak para pecinta atau penggemar jenis burung kicauan khususnya di Indonesia yang memelihara maupun merawat jenis burung kicau yang bernama paok pancawarna ini.
Dan hal ini disebabkan oleh suara kicauan dari burung paok pancawarna yang gacor dapat dijadikan sebagai suara masteran bagi jenis burung kicau yang lainnya . Misalnya saja seperti burung Murai Batu, anis merah, kacer, dan cucak hijau.
Populasi Paok Pancawarna
Populasi dari jenis burung cantik yang memiliki 5 warna ini khususnya berada di wilayah Indonesia ini sudah mengalami penurunan yang cukup tajam.
Dan hal itu disebabkan oleh banyaknya aktivitas perburuan liar pada berbagai macam jenis burung kicauan. Selain itu juga pembebasan hutan Liar dengan cara dibakar juga ikut andil di dalam penurunan populasi burung kicau yang ada di Indonesia termasuk burung paok pancawarna ini.
Sebab di hutan liar yang menjadi tempat hidup mereka di bakar kemudian juga dijadikan sebagai lahan baru untuk pabrik, kantor, perkebunan maupun untuk jalan.
Akan tetapi, habitat dari burung Pancawarna ygan masih aktif ada di pulau Sumatera serta Kalimantan saja, itupun jumlahnya sangat sedikit sekali.
Cara Merawat Burung Paok Pancarna
Merawat burung paok pancawarna memang dikatakan gampang gampang susah. Sebab burung cantik yang memiliki lima warna di bagian tubuhnya ini cara perawatannya berbeda dengan burung lainnya.
Saat ini orang yang memelihara jenis burung ini juga sudah tidak banyak lagi, sebab jumah populasinya sudah mengalami penurunan dibandingkan jaman dulunya.
Burung ini dinamakan burung paok pancawarna atau burung pancawarna sebab burung ini memiliki lima atau lebih warna di bagian bulunya.
Burung panca warna pernah populer di tahun 90an, sampai banyak diadakan perlombaan khusus untuk burung pancawarna ini. Namun sekarang ini burung tersebut sudah jarang di di lombakan tapi hanya digunakan untuk masteran burung seperti halnya burung murai batu, kacer serta burung cucak ijo.
Sebab jika burung kicauan lain bisa memiliki kicauan seperti burung pancawarna ini, maka akan mendapatkan nilai plus pada waktu lomba berlangsung.
Perawatan Harian Paok Pancawarna
Cara merawat burung paok pancawarna bisa anda lakukan dengan mudah. Yaitu pada jam 07.00 WIB. Sebaiknya burung diangin-anginkan di depan teras rumah sampai dengan jam 07.30 WIB
Sesudah jam 07.30wib anda bisa memandikan dengan keramba mandi atau di semprot dengan memakai spray yang lembut, pastinya sesuai dengan kebiasan pemilik burung.
Bersihkan kandangnya dan anda bisa mengganti makanan serta air minum. Berikanlah buah segar dan juga diberikan biji-bijian serta ulat. Penjemuran dapat anda lakukan paling tidak 1-2 jam setiap hari mulai jam 08:00 WIB sampai dengan jam 11:00 WIB.
Setelah burung dijemur , angin-anginkan lagi burung tersebut diteras sepanjang 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore hari jam 10:00 WIB – 15:00 WIB. Burung dapat di master dengan suara master maupun dengan burung-burung master.
Jam 15:30 WIB burung anginkan lagi diteras, bisa juga dimandikan lagi lalu cek pakan, dan air minum.
Pukul 18:00 WIB burung bisa dikerodong lagi dan bisa di perdengarkan nada master ketika masa istirahat sampai di pagi harinya.