Perawatan Burung Murai Rontok Bulu Karena Kutu dan Mabung

Perawatan burung murai rontok bulu penting untuk dilakukan bukan karena ia sedang sakit, akan tetapi menjadi siklus normalnya. Perlu untuk diketahui, setiap tahunnya murai mengalami rontok bulu dan diikuti dengan munculnya bulu baru. Proses penggantian bulu ini disebut dengan istilah mabung atau molting.

wikicau.com

Namun tahukah anda bahwa nyatanya ada banyak hal lainnya yang menyebabkan murai mengalami rontok bulu, salah satunya kutu. Jika tak segera ditangani, kutu yang merontokkan bulu murai tersebut akan mengganggu kesehatan burung. Lambat laun kondisi burung akan semakin memburuk.

Perawatan Burung Murai Rontok Bulu

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, ada banyak hal yang menyebabkan burung murai mengalami rontok bulu. Bagi anda yang peduli terhadap murai kesayangan, pastikan anda menyimak beberapa tips perawatan burung murai rontok bulu yang kami bagikan di bawah ini.

Semprot Obat Pembasmi Kutu

Perawatan yang satu ini bisa anda lakukan apabila kerontokan bulu dikarenakan adanya kutu. Anda bisa menyemprotkan obat pembasmi kutu di bulu-bulu murai secara merata. Dalam waktu singkat, kerontokan bulu yang terjadi bisa teratasi secara baik.

Pemberian Nutrisi

Kerontokan bulu yang terjadi dikarenakan murai mabung, anda bisa memberikan perawatan dengan memenuhi nutrisinya. Perlu untuk diketahui, murai yang mabung memerlukan banyak energi untuk perontokan semua bulu sampai dengan penumbuhan bulu baru. Maka dari itu, pastikan anda memberikan asupan nutrisi yang cukup agar proses murai mabung bisa berjalan secara lancar.

Dalam hal pemberian nutrisi ini, alangkah baiknya jika anda mengurangi kadar protein. Murai hanya membutuhkan kadar protein 16-20% selama mabung. Selain itu, anda bisa memenuhi asupan nutrisi dengan memberikan vitamin, mineral, suplemen tambahan, campuran pur dengan susu bubuk, kurangi jangkrik dan batasi pemberian ulat hongkong.

Tempatkan di Sangkar Khusus

Proses mabung yang dialami murai bisa berjalan secara baik apabila tidak ada gangguan. Dalam hal ini, anda bisa memisahkan murai yang mengalami mabung pada sangkar khusus. Disamping itu, pastikan sangkar tersebut dilengkapi dengan kredong.

Jaga Kebersihan Kandang

id.wikipedia.org

Menjaga kebersihan kandang perlu dilakukan supaya murai tetap nyaman. Tak hanya itu, kandang yang senantiasa bersih juga bisa menghindarkan dari serangan kuman penyakit. Terlebih saat kondisi mabung yang membuat kandang lebih cepat kotor.

Dalam membersihkannya pun, pastikan anda menyingkirkan kotoran murai yang mengandung amoniak. Dimana diketahui bahwa amoniak sangat berbahaya apabila terhirup. Maka dari itu, anda disarankan untuk membersihkan kandang 2-3 kali setiap harinya.

Intensitas Mandi

Saat burung mengalami rontok bulu yang dikarenakan mabung, pastikan anda memperhatikan intensitas mandinya. Alangkah baiknya jika murai dimandikan seminggu sekali. Mengenai waktunya, anda bisa memandikannya tepat jam 12 siang. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses mabung berlangsung. Dengan begitu, tak membuat burung merasa tersiksa dikarenakan prosesnya berjalan lama.

Jangan Lakukan Penjemuran

Setelah murai dimandikan, pastikan anda tak melakukan penjemuran. Anda hanya perlu mengangin-anginkannya. Hal ini dikarenakan proses penjemuran justru bisa mengakibatkan bulu-bulu burung murai yang baru tumbuh menjadi kering. Dengan begitu, bulu murai yang baru tumbuh tersebut bisa lebih cepat rusak.

Lindungi dari Angin Malam

Perawatan burung murai rontok bulu lainnya ialah melindunginya dari terpaan angin malam. Apabila murai peliharaan anda tak diletakkan di dalam rumah, maka sebisa mungkin menempatkan sangkarnya agak ke dalam bagian rumah. Dengan begitu, murai tak terkena angin malam secara berlebihan. Hal ini memungkinkan proses mabungnya bisa berjalan lancar.

Home > Burung Murai Batu > Perawatan Burung Murai Rontok Bulu Karena Kutu dan Mabung