Murai batu termasuk salah satu jenis burung kicauan yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicauan karena memiliki banyak sekali kelebihan. Terlebih lagi dari segi kicauan yang dikeluarkannya. Burung Murai batu mempunyai kualitas suara yang selalu menjadi idaman oleh para pecinta burung kicauan yang ada di berbagai wilayah.
Sebab memiliki suara unggulan, maka jenis burung ini banyak diikutkan dalam acara perlombaan. Tak hanya itu saja, banyak juga yang memeliharanya dirumah untuk dijadikan sebagai pelengkap burung peliharaan anda yang ada di rumah.
Perlu anda ketahui, jika kelebihan yang dimiliki oleh burung murai batu hutan yaitu terdapat pada variasi suaranya yang lebih banyak jika dibandingkan burung murai batu yang merupakan hasil tangkaran.
Penyebab Burung Murai Hutan Mudah Mati
Akan tetapi, terkadang murai hutan yang anda dapatkan mudah mati. Burung Murai hutan mudah mati ini juga memiliki penyebab. Maka dari itu, berikut ini akan diulas mengenai penyebab burung murai hutan mudah mati.
Metode Penangkapan Burung
Perlu anda ketahui, jika burung murai hutan merupakan burung murai yang ditangkap dari hutan. Namun tahukah anda bagaimana cara menangkap burung murai hutan tersebut ? Pastinya ini dilakukan dengan banyak sekali cara yang di lakukan oleh para pemburu burung murai. Diantaranya yaitu;
- Menggunakan Jaring
- Dipancing
- Memakai pulut / getah pohon
- Di jerat
- Ditembak
Yang perlu anda ketahui yaitu, sebelum anda semua memburu burung murai hutan trotol, sebaiknya cermati kondisi fisik burung tersebut. Jadi, jangan sampai ada beberapa / banyak luka yang tinggal di tubuhnya.
Sebab, untuk keadaan yang seperti ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan keadaannya menjadi normal seperti sedia kala. Namun, apabila anda semua termasuk pencinta burung sebaiknya anda menghindari penangkapan jenis burung yang bersifat melukai tersebut.
Jenis Pakan Burung Murai Hutan
Seperti yang telah kita ketahui, jika burung murai hutan yang hidup di hutan ini pada umumnya dari kecil sampai dewasa / hanya memakan seranga-seranga kecil yang bisa di temukan di habitatnya yaitu di hutan.
Lain halnya dengan burung murai hasil tangkaran yang sudah terbiasa memakan voer + EF. Maka dari itu, sebagai pemelihara burung murai batu, mau tidak mau untuk untuk jenis burung murai hutan ini anda bisa memberikan makanan yang berupa seranga-seranga kecil seperti halnya jangkrik.
Ulat balap maupun kroto juga anda berikan dengan sedikit demi sedikit campurkan voer yang di kususkan atau dapat di berikan kepada untuk burung murai. Hal ini supaya burung anda tidak mati kelaparan serta dapat menyesuaikan dengan pakan yang baru.
Jika untuk burung cucak ijo mungkin lebih mudah mengajarinya memakan voer, sebab bisa ditaruh diatas pisang. Akan tetapi, untuk burung Mura hutan ini mengajari makan voer terkesan cukup sulit dan tidak selalu berhasil. Oleh sebab itu, jenis pakan yang dberikan merupakan penyebab burung murai hutan mudah mati.
Murai Hutan Stress
Burung murai hutan memang bisa dikatakan rawan stres yang selanjutnya dapat berujung pada kematian. Bisa saja awal burung murai stres ini disebabkan karena di bawa dalam perjalanan jauh. Sehingga, mungkin pada saat berada dalam perjalanan burung murai menjadi Stres.
Atau bisa juga disebabkan kaget dengan suasana baru . Maka dari itu, usahakan burung murai tangkapan hutan untuk hari-hari pertama di krodong terlebih dahulu. Sebab stress adalah penyebab burung murai hutan mudah mati. Jadi, jangan sampai membuat burung tersebut stress.