Memelihara burung kicauan terkadang kita menjumpai berbagai macam permasalahan. Salah satunya yaitu adanya bisulan pada kepala burung. Apabila bisulan semakin membesar dan tidak segera ditangani bisa membengkak. Tak hanya mengganggu penampilannya, penyakit ini pada umumnya juga mengakibatkan burung kurang sehat dahkan bisa sampai pada kematian
Untuk jenis burung yang kerap mengalami penyakit seperti ini diantaranya seperti Cendet, Kacer, serta burung Murai Batu. Perlu anda ketahui, jika pemberian ulat hongkong dan ulat kandang yang berlebihan merupakan penyebab tunggalnya. Walaupun mungkin hal ini jarang terjadi pada burung yang anda pelihara, tapi lama kelamaan bisa jadi burung yang anda pelihara bisa terserang jenis penyakit ini.
Penyebab Bisulan Pada Kepala Burung
Terkadang banyak sekali orang yang memberikannya sampai melebihi batas kewajaran. Terkadang mereka juga ada yang sampai memberikannya setiap hari sekalipun dalam takaran yang jumlahnya sedikit. Ada juga yang memberikan ulat-ulat ini dengan jumlah yang terlalu banyak dan relatif sering.
Pemberian ulat-ulat ini terkadang ditujukan untuk merontokkan bulu burung yang susah mengalami mabung. Perlu anda ketahui, jika ini judstru bisa berdampak yang tidak baik untuk kesehatan burung peliharaan anda.
Sampai saat ini, sebagian orang mungkin hanya tau jika efek paling buruk dari pemberian ulat hongkong yang berlebihan adalah terjadinya kerusakan pada mata burung. Ulat hongkong juga merupakan ekstra foding paling jahat untuk burung.
Sebab, dapat menjadikan mata burung berair dan bahkan bisa berujung pada kebutaan. Dampak negative ulat kandang ini masih bisa dikatakan aman. Yang terpenting anda memberikannya dalam jumlah yang wajar.
Mungkin anda semua mengerti jika ulat kandang hanya dapat mengakibatkan burung menjadi kecanduan di mana seekor burung sudah terbiasa dengan setingan ulat kandang setiap hari. Dengan demikian burung tersebut tidak akan bisa bekerja dengan baik jika suatu waktu disetel tanpa ulat kandang.
Bahkan bisulan pada kepala burung ini juga sebagian besar disebabkan oleh banyaknya pemberiandari dua jenis ulat ini. Masalah kesehatan pada burung ini harus segera diatasi. Apabila tidak diatasi, kematian tersebut juga bisa menjadi akhir cerita burung Anda.
Maka dari itu, apabila hendak memberikan kedua ulat ini pada burung peliharaan anda, anda bisa memberikan sewajarnya saja. Kemudian juga jangan berlebihan, dan juga jangan sampai terlalu sering. Karena, ekstra foding ini merupakan jenis yang kurang aman untuk kesehatan burung.
Cara Mengatasi Bisulan Pada Kepala Burung
Untuk mengatasi bisulan pada kepala burung ternyata bisa dikatakan cukup sederhana, cukup dilakukan operasi ringan. Untuk mengoperasi kepala burung yang bisulan ini, bisa anda lakukan sendiri dengan operasi ringan.
Sebelum anda mengoperasinya, terlebih dahulu anda siapkan pisau yang tajam (bisa menggunakan pemes atau silet) dan juga bisa anda memakai es batu berukuran kecil. Caranya pegang burung anda, setelah itu tempelkan es batu tersebut persis di atas benjolan.
Tujuannya agar burung ini tidak terlalu sakit pada waktu dilakukan operasi dan darah yang keluar juga tidak begitu banyak. Anda bisa menekankan es batu selama kurang lebih satu menit. Selanjutnya lakukan pengoperasian. Kemudian anda bisa mengeluarkan gajih yang ada pada benjolan tersebut. Lalu bisa anda berikan Rivanol atau betadin secukupnya.
Sesudah operasi selesai, anda bisa melepaskan burung tersebut ke dalam sangkar. Amati perkembangannya setiap harinya. Pada umumnya, kurang dari dua hari, luka bekas operasi tersebut telah mengering dan sembuh di dalam dalam beberapa minggu.