Burung kicauan yang baik pastinya adalah jenis burung kicauan yang memiliki kesehatan yang prima. Jika dirawat dengan baik pastinya burung akan memiliki kondidi yang sehat dan tetap lincah.
Terkadang ada juga burung peliharaan yang mendadak mati. Matinya burung tersebut sebaiknya harus kita teliti dengan seksama, sebab jika kita mengetahui penyebabnya, maka kita bisa mencegah terjadinya hal serupa.
Cara yang pertama yang kita lakukan yaitu dengan cara mengingat perilaku apa yang dilakukan burung sebelum mati. Jika memang terlihat wajar dan biasa saja, maka kita dapat mengamati bagaimana proses kematian terjadi.
Misalnya saja pada kematian pada jenis burung Murai Batu. Sebab burung Murai Batu adalah burung yang cukup lincah, maka dari itu akan terlihat apabila burung tersebut sakit dengan mudah.
Jika burung murai batu sudah terlihat mulai lemas, bisa jadi burung tersebut terkena racun pada makanan atau minuman. Maka dari itulah ganti semua dengan yang baru. Sebab, pada umumnya apabila keracunan dengan dosis yang kecil burung akan dapat mengatasinya sendiri.
Keracunan makanan maupun minuman dapat disebabkan oleh beberapa hal tanpa kita sadari. Contohnya saja pemberian makanan yang telah kadaluarsa atau makanan yang telah basi. Tak hanya itu saja, terkadang makanan tercampur dengan bahan kimia rumaha.
Misalnya saja seperti obat nyamuk, cairan pembersih maupun dengan tercampurnya detergen.Ketika sudaj terjadi seperti ini, biasanya burung akan muntah-muntah dan sakit.
Burung Murai Batu Muntah Darah
Lalu bagaimana jika ada burung Murai Batu muntah darah? Jika terjadi hal yang seperti itu, maka kita dapat memeriksa dan mengamati darah yang keluar. Jika darah yang keluar berupa darah yang memiliki warna agak kecoklatan, bisa jadi ada luka kecil di dalam tubuh. Dengan demikian burung akan mengeluarkan darah. Untuk luka yang di derita cukup lama dengan indikasi jika itu tidak termasuk darah segar yang keluar.
Pada umumnya luka ini terjadi sebab jenis makanan yang mengandung bahan berbahaya. Bahan berbahaya yang tercampur dengan makanan dapat menggores tenggorokan dan bagian perut. Dengan demikian harus diamati benar-benar kondisi burung Murai Batu anda.
Penyebab Burung Murai Batu Muntah Darah Sampai Mati
Sebelum memberikan makanan pada Murai Batu, sebaiknya anda cek apakan ada benda berbahaya seperti pecahan kaca, seng atau besi yang ada disekitar kandang. Setelah itu periksa kondisi fisik dari Murai Batu.
Dalam hal burung murai batu muntah darah segar, pada umumnya terjadi luka besar dalam waktu singkat. Kemudian bisa juga disebabkan oleh benda berbahaya, luka terkadang juga diakibatkan oleh cara memberi makan yang tidak seperti pada umumnya.
Pernah terjadi kasus kematian Murai Batu muntah darah segar hanya karena jangkrik yang dimakan. Murai batu secara alami pastinya akan membunuh jangkrik lalu akan memisahkan pembagian untuk dimakan.
Akan tetapi, jika dalam perawatan manusia, terkadang kita memberikan makan jangkrik yang telah mulus, tanpa kaki, kepala, bahkan bulunya juga sudah dihilangkan. Setelah itu murai batu akan langsung menyantap jangkrik yang telah kita sajikan.
Jika memberikan jangkrik hidup yang masih utuh, bisa jadi Murai Batu jaga akan langsung menyantap sebab karena kebiasaan atau lapar. Keadaan seperti ini bisa membahayakan, sebab kaki yang tajam pada jangkrik dapat merobek tenggorokan.
Bahkan hal tersebut juga bisa mengakibatkan kematian pada Murai Batu yang kita rawat. Jadi, sebaiknya anda harus bisa teliti pada saat pemberian makanan agar burung yang kita pelihara dapat menjadi lebih aman.