Kukabura merupakan jenis burung raja udang / kingfisher yangpada umumnya hidup dan berbiak di antara pepohonan. Burung ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu ari segi suaranya yang mirip dengan orang tertawa.
Dan jenis suara uniknya ini bisa dikoleksi untuk dijadikan suara efek.
Kukabura juga merupakan jenis burung karnivora. Burung ini akan memangsa hewan-hewan lain, diantaranya seperti tikus, ular, reptil, burung, dan juga beberapa jenis serangga yang lainnya.
Jika di Australia, burung kukabura ini kerap ditemui saat mengambil ikan-ikan emas yang ada di kolam.
Oleh karena sifatnya itu, kukabura kerap disebut sebagai burung predator atau birds of prey.
Burung yang merupkan jenis burung karnivora ini juga sering terlihat menyerang burung sejenis, atau jenis burung lain yang memasuki wilayah tempatnya untuk mencari pakan serta berkembang biak.
Jenis Burung Kukabura
Diketahui jika di Indonesia ini terdapat tiga spesies burung kukabura yang tersebar mulai dari Papua sampai dengan di Kepulauan Aru.
1. Kukabura Sayap Biru
Kukabura sayap biru termasuk jenis burung kukabura yang memiliki ukuran tubuh paling besar di antara jenis burung kukabura yang lainnya.
Ukuran tubuhnya yaitu dengan panjang sekitar 39 cm. Bagian punggung atas berwarna hitam, bagian sayap dan tunggir berwarna biru pucat.
Sedangkan pada bagian muka dan kerah putih bungalan, kemudian untuk mahkota, tengkuk, serta telinga bercoret gelap.
Ekor burung jantan berwarna biru, kemudian untuk yang betina mempunyai bulu ekor bergaris-garis cokelat dan biru.
Jenis burung kukabura ini sering dijumpai di kawasan savana sampai dengan ketinggian 400 meter.
Mereka juga sering hidup berkelompok bersama dengan kerabat, dengan demikian suasananya bisa terbilang sangat ramai.
Kebiasaan burung ini yaitu suka bertengger lama tanpa mengeluarkan suara, sembari menunggu mangsa yang lewat. Sarangnya juga ada di lubang-lubang pohon atau di bekas sarang rayap.
Kukabura sayap-biru juga punya curi khas yaitu berupa suara menyalak yang terus-menurun serta berulang.
2. Kukabura Aru
Jenis burung kukabura yang lainnya yaitu burung kukabura aru (Dacelo tyro). Ciri khas burung ini yaitu memiliki panjang tubuh sekitar 39 cm.
Kepala dan punggungnya juga berwarna hitam berbintik bungalan. Pada bagian tubuh bawah putih bungalan.
Senagkan di bagian sayap hitam bercampur biru. Kemudian bagian tunggir dan ekornya berwarna biru.
Habitat burung ini berada di savana, hutan monsun, serta sering berada di semak belukar yang kecil.
Jenis burung ini sulit terlihat, sebab mereka lebih suka bertengger pada dahan pohon yang rimbun.
Kukabura aru suaranya terdengar seperti kumur-kumur dan berulang-ulang hingga beberapa kali. Suaranya lain dengan burung kukabura sayap-biru.
3. Kukabura Perut Merah
Kukabura perut-merah termasuk jenis burung kukabura yang merupakan tubuh paling kecil. Panjangnya kurang lebih sekitar 28 cm.
Lalu untuk tubuh bagian bawahnya warnanya merah karat tua, kerah putih, tudung serta bulu mantel hitam.
Untuk warna ekor dari burung jantan yaitu biru. Sedangkan untuk burung betina memiliki bulu ekor cokelat.
Ketika usia remaja , karakteristik burung ini yaitu mempunyai paruh hitam, dan pada bagian tepian bulunya berwarna gelap.
Jenis burung kukabura ini dapat dijumpai di seluruh wilayah Papua, pulau-pulau di Papua Barat, serta di Kepulauan Aru.
Burung ini juga sering menghuni kanopi hutan bagian bawah, hidup dengan berpasangan dan juga cukup teritorial.
Suara burung ini terdengar mencacah keras yang diulang-ulang sampai beberapa kali.
Terkadang juga terdengar suara tawa keras yang makin melemah, mirip suara gemerincing kukabura sayap-biru.