Dari beraneka raham jenis burung paruh bengkok, ada salah satu jenis burung yang banyak diburu untuk diperdagangkan. Diantaranya yaitu burung kasturi ternate (Lorius garrulus).
Perdagangan jenis burung yang memiliki ciri khas berupa bulu berwarna-warni ini diperkirakan sudah melebihi 16.000 ekor per tahunnya.
Bahkan ini sudah dinilai melebihi burung kakatua putih yang diperdagangkan pada pasar yang tidak memiliki ijin.
Ciri-ciri burung kasuari ternate ini memang indah dan bisa memikat hati banyak orang. Burung ini juga merupakan salah satu dari spesies burung endemik yang habitatnya bisa dijumpai di Indonesia.
Habitat Burung Kasturi Ternate
Habitat burung kasturi ternate yaitu berada di daerah hutan primer dan juga di hutan sekunder yang tinggi, dan juga ada di tepian hutan.
Pada umumnya burung-burung ini sering berkeliaran berpasang-pasangan.
Akan tetapi terkadang juga pada sebuah kelompok yang pada umumnya terdiri kurang lebih sekitar 10 ekor burung. Burung ini suka makan nektar, madu, dan buah.
Ciri-Ciri Burung Kasturi Ternate
Ciri-ciri burung kasturi ternate yang usianya sudah dewasa yaitu memiliki panjang tubuh sekitar 30 cm.
Selain itu, burung ini juga memiliki bulu yang dominan berwarna merah dan kedua sayap berwarna hijau dengan warna kuning yang terdapat pada lipatannya.
Pada bagian ujung ekor serta pada bagian paha tampak warna hijau. Sedangkan untuk bagian tepi sayap dan penutup sayap bawah yang warnanya kuning.
Paruhnya berwarna jingga, yang mana pada bagian pangkal berwarna lebih gelap. Lingkaran matanya juga tampak abu-abu dengan bola mata berwarna merah atau jingga.
Terdapat 3 subspesies dari burung kasturi ternate yaitu morotaianus yang hidup di wilayah Morotai dan Rau, Maluku Utara, garrulous hidup di wilayah Halmahera dan kepulauan disekitarnya.
Dengan ketinggian mencapai 1040 mdpl, flavopalliatus hidup di wilayah Bacan dengan ketinggian mencapai 1300+ mdpl, dan obi dengan ketinggian 730+ mdpl.
Jadi perlu anda tahu, jika burung kasturi ternate merupakan burung endemik Maluku Utara yang juga sudah dilindungi.
Spesies ini merupakan burung penghuni hutan primer dan sekunder pada dataran tinggi dan tepian hutan dengan ketinggian hingga 1.040 meter dari permukaan laut (dpl).
Mereka pada umumnya juga ditemukan berpasangan, namun kadang dalam kelompok besar yang terdiri atas 10 individu.
Burung kasturi ternate ini ternyata memiliki perilaku yang dikenal cukup aktif. Perilaku yang seperti ini terlihat ketika burung ini sedang bersama dengan kelompoknya, terutama di pepohonan tempat mencari pakan.
Burung ini sering terlihat bertengkar dan bermain dengan suara cukup berisik dan mencolok seperti halnya burung perkici pelangi.
Populasi Burung Kasturi Ternate
Populasi burung kasturi ternate diperkirakan sekitar 46.360 – 295.540 ekor. Ancaman paling utama yang menjadi penyebab makin menurunnya populasinya adalah maraknya perburuan liar.
Sampai saat ini ancamannya semakin terlihat jelas. Bahkan diperkirakan ada sekitar 16.000 ekor kasturi ternate yang ditangkap dan dijual di tiap tahunnya.
Spesies ini memang sangat dikenal kalangan penggemar burung di mancanegara. Burung yang memiliki ciri fisik yang menawan ini ternyata juga mudah untuk dijadikan jinak.
Ancaman lain yang bisa mengganggu kelestariannya adalah kerusakan hutan dan pembukaan lahan untuk keperluan industri.
Meski belum ada catatan resmi terkini mengenai jumlah populasinya di alam liar, namun jumlahnya terus mengalami penurunan.
Suara Burung Kasturi Ternate
Ciri-ciri burung Kasturi Ternate (Lorius garrulus) juga bisa dilihat dari suaranya yang keras, sengau, atau ringkikan yang gemetar.