Mengetahui Cara Klasik Ternak Burung Kacer Paling Mudah

Burung Kacer merupakan salah satu jenis burung kicauan yang banyak diminati karena memiliki suara kicauan yang merdu. Ciri khas burung Kacer yang mudah kita kenali yaitu warna bulunya yang berwarna hitam dan putih.

Selain banyak dipelihara dijadikan burung kicauan di rumah dan dijadikan sebagai burung lomba, Kacer juga banyak diternakkan oleh para peternak burung kicauan.

Perlu anda ketahui jika ada cara klasik ternak burung kacer yang bisa anda terapkan jika anda ingin mencoba ternak burung kacer ini.

Cara Klasik Ternak Burung Kacer


life.trubus.id

Cara yang dinilai paling klasik yaitu dengan memelihara beberapa ekor jenis burung kacer sejak masih anakan. Bisa juga anda memelihara sejak dari lolohan, tujuannya supaya burung menjadi jinak serta mudah sekali untuk diternak selanjutnya.

Walaupun sebagian besa ada yang menilai jika burung lolohan tidak akan pandai merawat anaknya, namun yang penting nantinya burung akan menjadi burung yang jinak, rajin bertelur serta pandai dalam mengeram.

Sebab sesudah telur menetas, kita masih dapat merawat anakan burung kacer dengan cara melolohnya sendiri.

Cara klasik ternak burung kacer ini memang dinilai memakan waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh sepasang burung kacer baru akan melangsungkan reproduksi sesudah berusia 1 tahun lebih.

Sebab burung sudah bersama sejak kecil, maka burung petarung ini tidak akan lagi bertarung jika dijodohkan. Jika burung merasa saling cocok pada umumnya burung ini akan saling memanggil ketik berjauhan atau jika di dekatkan.

Jika burung tersebut sudah berjodoh, tandanya yaitu burung bisa saling suap dan tidak lagi bertengkar pada satu sangkar harian. Dan setelah itu burung dimasukkan sangkar peternakan yang lebih besar ukurannya.

Dalam waktu masa penjodohan, sebaiknya burung kacer harus diberi asupan makanan yang terbaik. Apabila hanya di beri makan voer saja maka besar kemungkinan burung akan mau bertelur. Oleh sebab itu, sebaiknya anda memaksimalkan pemberian EF berupa jangkrik dan kroto.

Sangkar Untuk Ternak Burung Kacer

Cara klasik ternak burung kacer juga harus dilakukan dengan menyiapkan sangkarnya. Sangkar atau kandang yang dipakai dalam berternak burung kacer paling tidak memiliki ukuran sebesar 1x2x1.5 yang ditaruh pada dasar tanah.

Jika anda menempatkan pada lantai atas maka harus memberi pasir maupun tanah yang ada di bagian bawahnya.

Jangan lupa untuk menyediakan bak mandi serta minum yang cukup, sebab burung ini merupakan jenis burung yang gemar bermain dengan air dan pasir.

Siapkan juga wadah EF dan Air yang aman dari serangan serangga, kemudian jagalah kebersihannya. Tempat sarang dapat anda letakkan di sudut ruang sangkar. Bisa anda buat dengan bahan dari batok yang diberi alas dari rerumputan kering.

Teruslah menjaga lingkungan sangkar dari kebersihan. Anda juga harus bisa melindungi sangkar dari serangan predator, misalnya saja seperti tikus, kucing dan semut merah.

Tak hanya itu saja, dalam sangkar sebaiknya disediakan 1 pohon kecil yang banyak cabangnya yang akan dijadikan tempat bermain burung ini bersama pasangannya.

Perawatan Saat Burung Bertelur Hingga Menetas

burungacehmania.wordpress.com

Sesudah burung berjodoh serta sudah mencapai brahi yang stabil, selanjutnya burung akan mulai menyusun sarang dan bertelur. Lalu akan menghasilkan telur burung kacer kurang lebih sekitar 2 sampai dengan 4 butir.

Setelah itu akan di erami sekitar 14-21 hari. Dengan perawatan yang baik dan benar, pemberian pakan yang cukup gizi, maka burung kacer tentunya akan dapat bertelur, mengeram serta bisa merawat anakannya.

Dan sesudah nakan kacer berumur 1 minggu anda dapat mengambilnya serta merawatnya sendiri.

Home > Burung Kacer > Mengetahui Cara Klasik Ternak Burung Kacer Paling Mudah