Mengenal Merpati Karolina Si Burung Pemurung yang Sering Diburu

Merpati Karolina termasuk jenis merpati yang memiliki keunikanya sendiri. Dengan keunikannya tersebut, membuat burung ini cukup menjadi buruan utama di tempat asalnya.

Burung ini menjadi buruan utama untuk kepentingan konsumsi dan olahraga. Dari segi konsumsi, daging burung ini tergolong enak untuk dikonsumsi.

Dari segi olahraga, orang-orang memanfaatkan burung ini sebagai bahan buruan. Orang-orang akan mulai menembaki burung ini untuk sarana olahraga.

Menikmati keberadaan Karolina dengan cara dimakan dan ditembaki tentu bukan hal baik. Padahal burung ini mempunyai pesona lain yang tentunya lebih layak untuk dilestarikan.

id.wikipedia.org

Mengenal Merpati Karolina Si Burung Pemurung yang Sering Diburu

Ciri khas yang menjadi pembeda Merpati Karolina dengan merpati lainnya adalah suaranya. Ketika berkomunikasi dengan sekawanannya, burung ini akan menimbulkan suara dengan nada yang sendu.

Karena nada suaranya yang sendu itu burung ini disebut merpati pemurung. Selain itu, sayap burung ini juga dapat menimbulkan suara yang unik.

Bunyi sayap tersebut dapat terjadi pada saat burung ini terbang dan juga mendarat. Suara siulan yang muncul dari sayapnya berasal dari kekuatan terbangnya yang tangguh.

Burung yang banyak terdapat di Amerika Utara ini terkenal sebagai burung buruan. Meskipun banyak diburu, nyatanya populasi burung ini cukup terjaga di wilayah tersebut.

Kemampuan mempertahankan populasi di tengah perburuan tersebut berasal dari kemampuan reproduksi burung ini. Reproduksi burung ini memang tergolong cepat dengan tingkat kelahiran anak yang tinggi.

Deskripsi Fisik

Merpati Karolina miliki ukuran tubuh yang sedang. Tubuhnya berbentuk ramping dengan panjang kira-kira 12 cm (saat dewasa).

Sayap burung ini berbentuk elips, sedang kepalanya berbentuk membulat. Ekor burung ini berbentuk panjang dan lancip atau yang biasa disebut “macroura”.

Kaki burung ini berwarna merah dengan tiga jari menghadap ke depan dan satu ke belakang. Sedangkan paruhnya pendek dan berwarna gelap.

Burung ini memiliki corak bulu dasar berwarna abu-abu. Terdapat warna coklat terang dan pink pada bagian bawah tubuh burung ini.

Jantan dan betina burung ini memiliki sedikit perbedaan dalam segi warna bulunya. Merpati jantan memiliki bercak pink-ungu pada leher.

Sedangkan pada Merpati Karolina betina bercak merah mudah tampak hingga dada. Selain itu mahkota jantan berwarna ungu, sedang betina berwarna coklat.

Kebiasaan Hidup

Burung ini hidup di habitat terbuka hingga semi terbuka. Kemampuan beradaptasi yang baik membuat burung ini mampu hidup dekat dengan manusia.

Burung ini cenderung tidak menyukai tinggal di rawa-rawa dan hutan. Umumnya memiliki sarang yang ditemukan di kota dan permukiman petani.

Kebiasaan Makan

Burung ini memang termasuk jenis burung pemakan segala. Burung ini dapat memakan berbagai makanan herbivor seperti biji-bijian.

Karena sifatnya yang senang dengan biji-bijian, Karolina kerap dianggap sebagai hama. Oleh karena itu, perburuan akan Merpati Karolina banyak dilakukan.

Kebiasaan Kawin

Untuk kebiasaan kawinnya, termasuk ke dalam burung bertipe monogami. Artinya burung ini hanya akan kawin dengan satu burung lainnya saja.

Untuk mendapatkan pasangan burung ini akan menarik perhatian calon pasangannya. Burung jantan akan terbang dengan berisik diakhiri meluncur mendekati betina kemudian membusungkan dadanya.

Setelah membusungkan dadanya burung jantan akan mulai mengangguk dan bersuara keras. Saat proses perkawinan, sepasang burung ini akan saling bersolek bulu.

Kebiasaan Migrasi

Kemampuan burung ini dalam bertahan hidup memang patut diacungi jempol. Persebaran burung ini memang sangatlah luas bahkan mencakup seluruh wilayah Amerika.

Mereka dapat melakukan migrasi dengan jarak bermil-mil. Dengan kecepatan terbang mencapai 88 km/jam, Merpati Karolina merupakan penerbang yang kuat.

Home > Burung Merpati > Mengenal Merpati Karolina Si Burung Pemurung yang Sering Diburu