Di Indonesia terdapat banyak sekali jenis burung yang bisa dijumpai di berbagai wilayah. Salah satu jenis burung yang bisa anda jumpai yaitu burung Trinil. Burung Trinil adalah salah satu jenis burung air yang memiliki ciri khas berupa kakinya yang kecil dan panjang. Jenis burung trinil juga ada banyak, salah satunya yaitu burung Trinil Semak.
Perlu anda ketahui, Trinil Semak ini merupakan spesies burung yang berasal dari keluarga Scolopacidae, dari genus Tringa. Burung ini juga merupakan sakah satu jenis burung pemakan cacing, larva serangga, berudu, dan juga memakan krustasea.
Habitat Trinil Semak ini yaitu berada di kawasan pantai berlumpur, area sawah, daerah rawa air tawar. Sebab, di habitatnya ini mereka akan mudah sekali di dalam menemukan makanannya. Jenis burung pemakan cacing ini juga diketahui tersebar sampai ketinggian 750 m dpl.
Ciri Khas Burung Trinil Semak
Perlu anda ketahui, jika ciri khas burung trinil semak yang usianya dewasa yaitu berukuran sedang dengan panjang tubuh kurang lebih sekitar 20 cm. Sedangkan pada bagian bulunya berwarna abu – abu yang terlihat agak kecoklatan dengan bagian tunggingnya dengan warna putih.
Sedangkan pada bagian atasnya berwarna coklat kehijauan dan juga berbintik – bintik putih. Ciri khas selanjutnya dari Trinil Semak ini pada bagian alis berwarna putih dan ekor putih bergaris – garis coklat. Selain itu, pada bagian perutnya terlihat berawarna putih.
Pada saat burung trinil ini terbang, maka akan terlihat ciri khasnya yaitu bergaris pada bagian ekornya, tunggir dan juga sayap bagian bawahnya yang berwarna putih. Selain itu juga tidak tampak ada garis pada bagian sayap.
Dan pada saat burung ini terbang, maka pada bagian kakinya akan menjulur lebih panjang dari bagian ekornya. Sedangkan untuk warna iris matanya yaitu kecoklatan, paruh hitam dan untuk warna kaki kekuningan bercampur dengan hijau zaitun.
Habitat dan Kebiasaan Trinil Semak
Burung trinil semak ini termasuk salah satu jenis burung yang memiliki perilaku yang aktif. Selain itu, trinil juga suka dengan habitat pesisir pantai yang berlumpur. Selain itu, juga terdapat jauh masuk di wilayah daratan, persawahan, serta juga rawa air tawar sampai dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut.
Biasanya Trinil semak ini akan hidup dalam sebuah kelompok yang kecil sampai dengan berjumlah dua puluh ekor. Di dalam kesehariannya burung ini juga terlihat sangat sering berbaur dengan jenis burung perancah yang lainnya.
Burung trinil semak ini juga teramsuk salah satu jenis burung pemakan cacing, berudu, larva serangga dan krustasea. Untuk wilayah perkembangbikanya yaitu berada di wilayah Benua Eropa bagian utara dan juga berkembang biak di Asia bagian utara.
Lalu, pada saat sedang musim dingin tiba, selanjutnya burung akan bermigrasi ke Afrika bagian selatan, Asia selatan dan juga di wilayah Australia. Terinil Semak ini juga termasuk burung pengunjung yang sangat umum dijumpai dan tersebar luas di seluruh wilayah Sunda Besar.
Perjumpaan Burung Trinil Semak
Trinil semak ini merupakan salah satu jenis burung pengunjung tetap yang ada di pulau Lombok yang jumlahnya memang diketahui sangat banyak. Untuk jenis burung ini juga hampir sama dengan burung trinil pantai.
Maka dari itu, cukup mudah untuk anda semua yang ingin mengamati burung jenis ini di lokasi pengamatan yang lokasinya berlumpur dekat persawahan. Atau bisa juga sijumpai di tepi muara yang ada di dekat pantai.