Burung Cenderawasih adalah salah satu jenis burung yang sering disebut sebagai burung terindah dari surga. Sebab, burung ini memiliki bulu yang indah dan tarian yang khas untuk memikat pasangan. Perlu anda ketahui, jika belum lama ini muncul jenis burung Cenderawasih baru yang ada di Papua Barat.
Pakar burung dan biologis dari Amerika Serikat juga sudah menyatakan kebenaran bahwa ada spesies baru jenis burung Cenderawasih di Papua Barat. Nama spesies baru burung tersebut yaitu burung Cenderawasih Vogelkop (Lophorina niedda). Untuk jenis ini katanya hanya hidup pada kawasan Semenanjung Doberai atau Semenanjung Kepala Burung.
Burung Cenderawasih Vogelkop Papua Barat
Cenderawasih Vogelkop ini dinamakan spesies baru, padahal burung tersebut terlihat mirip dengan burung Cenderawasih Kerah (Lophorina superba). Memang, jika dilihat sekilas, burung Cenderawasih Vogelkop dan Cenderawasih Kerah memang tampak sama di beberapa bagian tubuhnya.
Spesies baru Cendrawasih ini memang telah ditemukan oleh pakar burung dan biologi asal Amerika Serikat. Nama Vogelkop juga diambil dari habitat burung cendrawasih ini yang berada di Doberei, Semenanjung Kepala Burung, Papua Barat.
Vogelkop sendiri apabila dalam bahasa Inggris ini memiliki arti Kepala, berdasarkan dengan tempat ditemukannya jenis burung cendrawasih tersebut. Sedangkan untuk nama latin dari Cendrawasih Vogelkop ini diantaranya yaitu Lophorina niedda.
Perilaku Cenderawasih Vogelkop
Meskipun begitu, pada saat Cenderawasih Vogelkop menari untuk mencari pasangan, tarian Cenderawasih Vogelkop ini tampak berbeda jika dibandingkan dengan burung Cenderawasih Kerah.
Apabila burung Cenderawasih Vogelkop ini terlihat seperti bulan sabit dengan sayap yang agak diturunkan. Akan tetapi, jika burung ini sedang mekar pda bagian sayapnya terlihat bulat dengan ujung yang meruncing.
Selanjutnya burung ini akan menari ke kanan dan juga menari ke kiri dengan gerakan kaki yang halus. Sedangkan untuk, Cenderawasih Kerah, jika dilihat juga hampir sama dengan bentuk keseluruhan bulat, namun untuk gerakan kakinya sedikit kasar dan juga terlihat melompat-lompat ke kanan dan juga ke kiri.
Perbedaan Cenderawasih Vogelkop dengan Cenderawasih Kerah
Tak hanya itu saja, suara kicauan atau vokal kedua burung tersebut juga dinilai tidak sama. Bentuk tubuh dan juga fisik dari burung Cenderawasih Vogelkop yang berjenis betina juga berbeda dengan Cenderawasih Kerah yang berkelamin betina. Terlebih lagi untuk bentuk perisainya, tidak sama, tapi warnanya terlihat sama.
Tarian untuk kawin dari Vogelkop juga terlihat berbeda. Vokalisasinya juga berbeda. Burung Cendrawasih Vogelkop betina juga terlihat berbeda.
Selanjutnya, untuk penemuan spesies baru Cenderawasih Vogelkop dan jenis burung Cenderawasih populer lainnya juga sudah dijadikan paper di jurnal PeerJ oleh pakar burung Edwin Scholes dari Universitas Cornell Amerika Serikat.
Dari ahli tersebut telah menunjukkan masalah perbedaan antara burung Cenderawasih Vogelkop dengan Cenderawasih Kerah, khususnya ada di bagian tarian. Dan ketika dalam proses kawin, tarian burung Cenderawasih Vogelkop ini terlihat seperti jubah dengan berbentuk seperti bulan sabit.
Kemudian untuk gerakan kaki dan juga gerakan pada bagian tubuhnya pada waktu menggoda pasangan juga terlihat lebih halus. Bukan tampak seperti gerakan burung Cenderawasih Kerah yang terlihat atraktif. Kemudian juga terlihat hiperaktif sambil burung tersebut melompat-lompat.
Perbedaan dari segi tarian dan juga dari bentuk tubuh Cenderawasih Vogelkop tadi, membuat burung Cenderawasih keempat yang hidup di Semenanjung Kepala Burung di Papua Indonesia.
Meskipun ada persamaan dengan burung Cenderawasih Kerah, namun burung Cenderawasih Vogelkop ini merupakan species baru dari Papua Barat.