Kiwi merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang. Burung kiwi sebenarnya juga memiliki sepasang sayap kecil kurang lebih sekitar 5 cm, dan hampir tidak terlihat.
Ukuran tubuhnya kurang lebih hanya sebesar ayam dengan berat yaitu 1,5 kg sampai dengan 4 kg.
Kiwi yang betina lebih besar jika dibandingkan dengan kiwi jantan. Burung ini juga merupakan burung nocturnal.
Yaitu hewan ini aktif ketika malam hari serta tidur di siang hari. Burung kiwi juga punya paruh yang panjang sekitar sepertiga panjang tubuhnya.
Di bagian ujung paruhnya ada lubang sepasang hidung. Akan tetapi hanya burung kiwi yang punya paruh seperti itu. Burung ini juga tidak punya ekor.
Maka dari itu, bentuknya tampak aneh dari pada dengan jenis unggas pada umumnya. Tubuhnya juga ditutupi bulu kasar seperti halnya rambut berwarna coklat.
Habitat Burung Kiwi
Burung kiwi termasuk jenis burung asli dari Selandia Baru atau di New Zealand. Kiwi juga sering hidup di hutan, namun juga hidup pada padang rumput serta semak di pedalaman.
Pada umumnya kiwi bersarang pada bagian dalam pohon berongga. Berada di bawah akar pohon, di lubang alam maupun pada liang yang digalinya sendiri.
Keunikan Burung Kiwi
Burung kiwi dikatakan sebagai peninggalan genetik yang tersisa. Banyak terdapat keunikan burung kiwi yang bisa anda lihat dan terlihat aneh. Mungkin disebabkan mereka sama sekali tidak berevolusi sama sekali.
Hewan ini diduga telah ada sejak 8 juta tahun silam. Sebab Selandia Baru jika secara geografis termasuk wilayah yang terisolasi, hewan inijuga tidak punya pemangsa.
Dengan demikian burung ini banyak beradaptasi terhadap lingkungan. Mereka sukab erkeliaran di alam bebas. Nama kiwi berasal dari suara suaranya yang terdengar ki.. wi.. ki..wii..
1.Kiwi Hanya Ditemukan di Selandia Baru
Keunikan burung kiwi yaitu merupakan fauna khas Selandia Baru yang berarti di alam liar, burung tersebut tidak bisa dijumpai di negara lain.
Adanya hewan-hewan liar dari luar Selandia Baru diantaranya tikus serta kucing menjadikan populasi kiwi di alam liar menurun drastic.
Sebab telur seta anak kiwi dimakan oleh hewan-hewan tadi. Dengan demikian, burung kiwi saat ini merupakan hewan yang sudah terancam punah.
2. Kiwi Terdiri dari Lima Spesies Berbeda
Yang dikenal manusia ternyata burung kiwi meliputi 5 spesies berbeda. Seluruh spesies kiwi merupakan dalam genus Apteryx. Dari tiap spesies kiwi dibedakan sesuai degan ukuran serta penampilan fisiknya.
3. Nama Kiwi Berasal dari Suaranya
Kiwi tidak termasuk burung yang berisik. Akan tetapi pada saat harus bersuara, burung ini mengeluarkan suara pekikan yang jika didengar seperti kiiwii-kiiwiii.
Suara yang dikeluarkannya itu kemudian menjadi asal-usul nama burungunik ini. Ada yang menjelaskan jika burung ini berparuh panjang yang tinggal pada pulau-pulau Pasifik.
Sebab burung kiwi juga mempunyai paruh yang panjang. Ini termasuk keunikan burung kiwi.
4. Kiwi Merupakan Jenis Hewan Malam
Sebab burung kiwi tidak mempunyai sayap, kiwi hanya dapat melakukan berjalan-jalan di atas tanah. Tidak bisa dipungkiri jika makanan kiwi pun juga terbatas pada serangga dan hewan kecil yang berada di atas tanah saja.
Tak hanya serangga saja, kiwi juga mau memakan buah dan juga makan biji-bijian. Agar dirinya aman dari pemangsa, kiwi baru mau keluar mencari makan ketika malam hari.
Indra penciumannya juga cukup tajam membantu kiwi menjumpai lokasi makanan pada tengah-tengah gelapnya malam.