Melihat karakteristik Bangau Leher Hitam tentunya pasti sangat menarik banyak orang. Belum lagi jika membicarakan hewan ini dari segi mitologi.
Burung Bangau dalam mitologi Jepang kerap disangkutpautkan dengan hal-hal baik. Burung ini dilambangkan sebagai simbol kesetiaan, kemujuran dan juga panjang umur.
Dalam mitologi lainnya, disebutkan bahwa burung ini merupakan titisan dewi. Dimana burung ini akan menolong orang yang kesusahan.
Melihat dari segala mitologi yang beredar, tak salah orang berpendapat demikian. Pasalnya burung ini memang tampak menawan dengan bentuk postur tubuhnya.
Karakteristik Bangau Leher Hitam yang Memukau dan Menarik
Kecantikannya sangat terlihat dari karakteristik Bangau Leher Hitam itu sendiri. Postur tubuh bak model dengan kaki jenjang menambah kesan siapapun yang melihatnya.
Tubuh yang menjulang dapat mencapai 150 cm nampak proporsional dengan sayapnya. Sayap burung ini dapat membentang hingga 230 cm, sehingga membuatnya semakin menawan.
Tubuh dominan putih dengan bagian hitam di sisi sayapnya. Kecantikan burung ini semakin terpancar lewat warna bulunya yang indah.
Sebagai ciri khas burung ini dengan jenis lainnya terletak pada lehernya. Leher burung ini berwarna hitam dengan sedikit aksen biru.
Cara terbang burung ini juga tergolong sangat menawan. Kepakan sayap yang lembut dengan posisi tubuh sejajar selalu membuat mata terpikat.
Persebaran dan Lingkungan Hidup Bangau Leher Hitam
Karakteristik Bangau Leher Hitam lainnya tampak dari persebaran dan lingkungan hidupnya. Hewan ini banyak ditemukan di bagian-bagian Asia.
Burung Bangau Leher Hitam mudah ditemukan di sekitaran India bagian barat. Selain itu, burung ini juga banyak ditemukan di Australia.
Seperti jenis Bangau pada umumnya, burung ini kerap bermain-main di sungai-sungai dangkal. Pada saat sungai mulai meluap burung ini akan bermigrasi mencari sungai lainnya.
Kebiasaan Hidup Bangau Leher Hitam
Saat ini jumlah burung ini di alam hanya berkisar 10.000-20.000 ekor. Hal ini membuat banyak pemerhati lingkungan yang mulai melakukan upaya konservasi.
Jumlah yang terus menurun diduga karena mulai adanya perburuan liar. Pola hidup yang terlalu dekat dengan manusia membuat burung ini lebih mudah diburu.
Berbicara tentang kebiasaan hidupnya, burung ini juga tergolong cukup unik. Ada 2 kebiasaan hidup burung ini yang tentunya menggemaskan.
Kebiasaan Kawin Burung Bangau Leher Hitam
Karakteristik Bangau Leher Hitam dalam segi kebiasaan kawin juga tergolong unik. Burung ini akan mulai kawin di puncak musim moonson yaitu September-November.
Burung ini akan membuat sangkar di tempat yang aman seperti di atas-atas pohon. Seolah mengerti keadaan, biasanya mereka akan menjauhkan sarang dari lahan pertanian.
Sarang burung ini tergolong sarang jenis yang besar. Besaran sarang yang dibuat oleh burung ini dapat mencapai 3-6 kaki.
Untuk memikat pasangan, burung ini akan melakukan gerakan semacam tarian. Tarian burung Bangau Leher Hitam ini berupa kepakan sayap.
Proses menari juga berakhir dengan sangat romantis. Selesai menari bangau yang saling cocok akan menempelkan kepala masing-masing.
Dalam satu perkawinan terjadi biasanya 1 pasang akan menghasilkan telur. Telur menetas setelah 30 hari, begitulah karakteristik Bangau Leher Hitam saat kawin.
Kebiasaan Makan Burung Bangau Leher Hitam
Sebagai burung sungai, cara makan dari burung ini juga menarik. Burung ini memangsa ikan-ikan dan organisme air lainnya di dalam air.
Cara pengambilan makanannya juga sangat unik. Bangau akan menenggelamkan kepalanya kemudian mengambil makanan yang ada.
Burung ini juga akan memberi makan anaknya yang berada di sarang. Hal ini yang membuat karakteristik Bangau Leher Hitam begitu unik.