Inilah Faktor Penyebab Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri

Untuk pecinta burung kicauan khususnya Murai Batu pasti pernah tau keadaan yang tidak semestinya dilakukan oleh burung murai batu.

Antara lain yaitu di mana Murai Batu memiliki perilaku yang berdampak pada kerusakan. Kerusakan tersebut ada di bagian bulu sayap, perut, paha dan pada bagian ekor karena dipatuki sendiri.

Perilaku yang demikian itu memang sering sekali terjadi pada burung Murai Batu. Sebab adakalanya burung Murai Batu keadaannya yang tidak stabil jadi mengakibatkan stres pada Murai Batu. Pada umumnya cara melampiaskan stresnya yaitu dengan mematuki bulunya sendiri.

Penyebab Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri

Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri
Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri

Kerusakan yang terjadi akibat perilaku buruk ini yaitu kecacatan fisik yang akan diderita oleh Murai Batu. Patukan di bagian tubuhnya sendiri itu bisa menimbulkan kerontokan bulu dan luka pada bagian tubuh. Sehingga jika dilihat burung Murai Batu akan tampak jelek.

Sudah jelas, meski burung Murai Batu itu punya kicauan yang cukup merdu. Jika tidak didukung dengan penampilan fisik yang baik tentunya akan tampak tidak proporsional.

Kemudian dari segi harga jual juga bisa jadi menurun. Kebiasaan Murai Batu tersebut mematuki bulunya sendiri disebabkan oleh beberapa faktor :

Pemberian pakan burung yang salah

Memberikan pakan yang kurang sesuai dengan takaran. Entah itu dari masalah jumlah maupun dari masalah jenis yang menjadikan Murai Batu mudah sekali mengalami birahi yang tinggi.

Walaupun untuk Murai Batu yang cepat mencapai birahi itu dikatakan bagus, sebab tentunya akan meningkatkan gairah bertarungnya dalam perlombaan.

Akan tetapi kenaikan birahi pada waktu tidak dalam keadaan lomba, maka burung Murai Batu ini akan mengalami over birahi karena tidak menemui lawan jenisnya pada saat sedang naik.

Dan untuk keadaan yang demikian itu bisa mengakibatkan Murai Batu mematuki bulunya sendiri. Itu dilakukan dalam bentuk dari pelampiasan jiwa betarungnya.

Murai Batu yang Jiwanya Tertekan

Murai batu mencabuti bulunya sendiri bisa diakibatkan adanya ketidakstabilan Mental Murai Batu karena lawan yang sangat tangguh.

Burung yang usianya muda masih punya mental tarung yang belum sempurna. Jadi jika dipaksakan untuk ikut serta dalam lomba atau disandingkan dengan Murai Batu yang sudah punya kicauan yang terlatih pasti mental jiwa akan turun.

Hal itu akan menjadikan Murai Batu merasa tertekan. Dan hal itu bisa diketahui dengan mengamati tingkah lakunya yang tidak menentu lagi, diantaranya yaitu dengan mematuki bulunya sendiri.

Mengatasi Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri

Mengatasi Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri
Mengatasi Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri

Cara yang bisa anda ambil untuk usaha untuk menanggulangi kebiasaan buruk tersebut yaitu sebagai berikut.

Mengatur pola setingan penempatan sangkar dan pakannya

Anda bisa memberikan makanan burung kicau murai batu yang teratur, seperti halnya pemberian pakan jangkrik yang seimbang sebanyak 2 ekor di pagi hari dan 2 ekor di sore hari.

Ini dilakukan untuk mengatur tingkat birahi Murai Batu supaya lebih stabil. Kemudian untuk penempatan sangkar yang sesuai dengan usia Murai Batu juga memberikan dampak yang sama.

Jauhkan juga dari binatang-binatang pengganggu seperti halnya kucing, ayam atau juga burung Murai Batu yang jauh lebih tangguh pada waktu usia Murai Batu yang dipelihara belum dikatakan mencukupi.

Melakukan perawatan dan pemeliharaan yang secukupnya

Perawatan serta pemeliharaan bisa dilakukan dengan menjemur Murai Batu setiap hari antara jam 9 sampai dengan 10 pagi, tidak terlalu lama kurang lebih 30 menit.

Anda bisa mengerodong pada sangkar Murai Batu saat malam hari untuk menjaga kondisi Murai Batu supaya tidak kedinginan. Dan di pagi hari kerodong bisa dibuka sampai sore hari, begitu bisa anda lakukan seterusnya.