Burung jalak memang termasuk burung yang sudah banyak dipelihara oleh para kicaumania yang ada di berbagai penjuru. Akan tetapi, apakah anda sudah tau burung jalak filipina.
Apabila anda semua belum kenal dengan burung ini, memang bisa dikatakan wajar. Karena, untuk burung jalak yang satu ini tidak termasuk burung endemik.
Akan tetapi, burung jalak filipina ini termasuk jenis burung migrasi yang hanya berkunjung ke Indonesia ketika menjelang musim dingin turun pada habitat aslinya.
Tak hanya itu saja,ciri khas burung jalak filipina juga bisa dilihat dari suara kicauannya terdengar tak kalah merdu dari pada dengan jenis burung jalak lainnya yang bisa kita jumpai dengan mudah di hutan kita.
Ciri Khas Burung Jalak Filipina
Jalak Filipina adalah salah satu jenis burung yang ukuran tubuhnya memang bisa dikatakan sedang, yaitu dengan panjang sekitar 18 cm.
Ciri khas burung jalak filipina ini yaitu memiliki corak warna bulunya yang punya warna yang terang.
Perbedaan Jantan dan Betina
Selain itu juga terlihat mengkilap, namun ada perbedaan antara jantan dan juga yang betinanya.
Untuk jenis burung yang jantan bisa terlihat berwarna-warni. Diantaranya dilengkapi dengan warna putih krim, merah karat, ungu kehitaman, abu-abu, dan hitam.
Warna putih krim bisa diamati pada bagian kepala serta pada bagian tenggorokannya.
Sedangkan untuk warna yang menutupi area belakang mata hingga pada bagian pangkal lehernya yaitu warna merah karat.
Sedangkan di bagian punggung dan pangkal sayapnya berwarna ungu kehitaman. Warna hijau kehitaman terdapat pada bagian sayap dan ekornya.
Sedangkan warna abu-abu tampak mendominasi pada area sisi pangkal sayap dan perutnya. Kemudian untuk warna hitam juga terlihat berbaur pada bagian pangkal serta bagian ujung sayapnya.
Sedangkan untuk ciri khas burung jalak filipina yang betina yaitu memiliki corak warna yang cenderung agak gelap.
Kemudian juga disertai dengan balutan warna cokelat keabu-abuan yang juga terlihat di bagian atas tubuhnya.
Yaitu dari kepala, tengkuk, dan seluruh bagian punggungnya. Dan bagian sayap dan ekornya warnanya hitam pudar.
Jadi, ciri khas burung jalak filipina yang jangtan dan betina bisa dibedakan dari warna bulunya saja.
Burung jalak filipina (Sturnus philippensis) habitat aslinya ternyata berada di Jepang dan juga di Rusia.
Apabila di Jepang pada umumnya daerah yang menjadi tempat tinggal jenis burung jalak ini yaitu ada di kawasan Honsu serta di Hokaido.
Untuk bermigrasi, negara yang menjadi tujuannya yaitu sebanyak dua negara yakni Filipina dan Indonesia saja.
Sekelompok burung jalak filipina jika di Indonesia hanya terdapat pada bagian utara Pulau Kalimantan. Burung ini juga sangat jarang dijumpai di sisi selatan pulau Kalimantan.
Jalak filipina suka makan aneka jenis serangga serta buah-buahan yangkerap dicari di sekitar pohon.
Perkembangbiakan untuk burung jalak filipina ini pada umumnya berlangsung pada bulan Mei hingga bulan Juli. Yang mana jumlah telur bisa mencapai 5 butir.
Jenis burung jalak ini akan membuat lubang di pohon untuk membuat sarangnya. Sama halnya seperti burung pelatuk.
Kicauan Burung Jalak Filipina
Ciri khas dari segi suaranya yaitu memiliki tempo yang sedang dengan volume yang cukup tinggi.
Dengan demikian, suaranya bisa terdengar lumayan nyaring. Kicauannya juga tidak begitu berirama, namun memiliki kepandaian untuk menirukan suara jenis burung lain.
Selain itu, durasi kicauannya memang hanya pendek, yang mana tidak lebih dari sekitar 15 detik saja.
Namun ciri khas burung jalak filipina dengan suara ini juga bisa rajin berkicau atau mudah gacor.