Ciri Khas Burung Pekaka Emas dan Daerah Persebarannya

Salah satu burung liar yang belum banyak dipelihara yaitu burung pekaka emas. Ciri khas burung pekaka emas ini mirip dengan burung cekakak pada umumnya.

Burung pekaka emas memang bukan jenis burung kicauan yang kerap dibicarakan oleh orang-orang pecinta burung kicauan.

Terlebih lagi, jenis burung ini termasuk jenis burung yang keberadaannya dilindungi pemerintah.

Sehingga burung ini tidak boleh dipelihara ataupun ditangkap. Akan tetapi, kita harus bisa tetap perlu mengenalnya lebih dekat mengenai ciri khas burung pekaka emas, habitat, penyebaran, dan perilakunya.

Ciri Khas Burung Pekaka Emas

Ciri Khas Burung Pekaka Emas
Ciri Khas Burung Pekaka Emas

Untuk ciri khas burung pekaka emas yang pertama yaitu memiliki ukuran tubuh yang dinilai cukup besar dengan panjang kurang lebih sekitar 35 cm.

Corak warna bulunya juga terlihat indah dengan warna yang bervariasi, diantaranya seperti warna abu-abu kehitaman, putih, biru tua, jingga, sampai dengan warna merah.

Warna abu-abu kehitam juga tampak menutupi sekitar mahkota kepala, sisi wajah, serta dekat dengan tengkuknya.

Warna biru tua juga terlihat pada bagian area atas tubuhnya. Antara lain seperti punggung, sayap, dan juga pada bagian ekornya.

Ciri khas burung pekaka emas lainnya yaitu di sekitaran pangkal tenggorokan terlihat berwarna putih.

Selanjutnya pada sisi bawah wajah, area dekat tengkuk, dan juga ada pada sisi bawah bagian sayapnya.

Warna jingga juga terlihat tampak di pada area bawah tubuhnya, seperti halnya di bagian tenggorokan, dada, perut, dan hingga di bagian tunggirnya.

Kemudian yang menutupi paruh dan keseluruhan kakinya adalah warna merah.

Ciri khas yang lainnya yang harus anda ketahui dari burung pekaka emas ini yaitu paruhnya yang berukuran cukup panjang dan juga lebar.

Pada bagian matanya tampak warna hitam kecokelatan dan juga tampak bulat dengan ukuran yang sedikit besar dan juga memiliki sorot yang cukup tajam.

Ukuran sayapnya juga cukup panjang dan lebar sampai dengan pangkal ekornya.

Ekornya memiliki warna kebiruan tua ini juga tampak cukup panjang yang terdiri dari beberapa helai bulu yang sedikit lebar.

Kemudian kakinya yang berwarna merah mempunyai ukuran sedang dan berbentuk sedikit besar.

Daerah Persebaran Burung Pekaka Emas

Daerah Persebaran Burung Pekaka Emas
Daerah Persebaran Burung Pekaka Emas

Jenis burung pekka ini merupakan salah satu jenis burung yang keberadaannya telah dilindungi oleh pemerintah dan sudah ada di undang undang.

Daerah persebarannya tidak hanya ada di wilayah hutan Indonesia saja. Akan tetapi juga ada pada berbagai negara Asia lainnya seperti India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Sedangkan jika di Indonesia, daerah persebaran burung ini terdapat di pulau besar maupun kecil yang meliputi Pulau Sumatera, Bangka, Belitung.

Selanjutnya juga ada di Kepulauan Riau, Lingga, Pulau Simeulue, Kepulauan Banyak, Pulau Nias, Kepulauan Batu, Kepulauan Mentawai.

Kemudian burung ini juga ada di Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, dan Flores.

Habitat Pekaka Emas

Habitat burung pekaka emas (Pelargopsis Capensis) ini pada saat berada di alam liar pada umumnya berada di area dataran rendah.

Area dataran rendah yang dijadikan sebagai tempat tinggalnya yaitu berada di sekitaran sungai besar, area hutan mangrove, dan juga ada di pinggir pantai.

Burung ini sering mencari makanan di daerah sungai. Jenis makanan yang dimakannya yaitu berupa ikan yang berukuran sedang.

Suara Pekaka Emas

Burung ini suaranya terdengar cukup tinggi dengan tempo yang tidak terlalu rapat. Ciri khas burung pekaka emas ini kicauannya dikeluarkan dengan nada yang tajam dan volume cukup kencang.

Home > Burung Cekakak > Ciri Khas Burung Pekaka Emas dan Daerah Persebarannya