Gosong kaki merah (Megapodius reinwardt) adalah merupakan jenis burung gosong yang asal mulanya dari keluarga Megapodiidae. Ciri khas burung gosong kaki merah ini mudah sekali kita amati.
Burung ini berukuran besar seperti ayam, berwarna gelap. Kemudian pada bagian kakinya berwarna jingga yang cukup kuat.
Biasanya, untuk populasi burung gosong kaki merah ini masih tetap stabil dan status konservasi dari spesies ini juga beresiko rendah.
Burung gosong yang berkaki jingga suka makan berupa pakan biji-bijian, buah dan juga memakan invertebrata terestial.
Burung gosong kaki merah, merupakan burung berukuran sedang seukuran ayam jika dibayangkan.
Burung ini juga memiliki sifat seperti ayam yaitu suka mengais-ngais tanah dengan kakinya yang kuat. Burung ini memiliki tubuh berwarna kecoklatan dengan wajah kemerahan dan kaki yang berwarna oranye.
Ciri Khas Burung Gosong Kaki Merah
Ciri khas burung gosong kaki merah yaitu ukuran ntubuhnya yang sedang yaitu sebesar 35 cm berwarna coklat keabu-abuan.
Kemudian untuk bagian muka berwarna kemerahan dan jambul yang lumayan pendek. Untuk tubuh bagian atas coklat berangan, tubuh bagian bawah keabu-abuan dengan leher serta bagian dada yang berwarna gelap.
Untuk burung yang usianya masih remaja ciri khasnya yaitu belang-belang, bergaris coklat gelap.
Burung ini diberi nama dengan burung gosong kaki merah karena pada bagian kakinya yang memiliki warna orange kecoklatan itu.
Ciri khas burung gosong kaki merah yaitu punya kakinya cukup kuat serta tampak kokoh, bahkan bisa lebih kuat dari kaki ayam.
Sebab akan digunakan untuk mengais tanah dalam mencari makan berupa biji-bijian, buah, serta hewan kecil yang dia jumpai.
Tempat Hidup dan Kebiasaan
Jenis burung ini bisa hidup sendirian atau berpasangan, berjalan cepat di lantai hutan, semak, serta hutan mangrove. Terkadang juga terlihat mengais permukaan tanah untuk mendapatkan serangga.
Jika merasa terancam atau terganggu, burung ini akan lari atau terbang rendah di atas tanah.
Pada saat malam hari jenis burung gosong ini akan bertengger di pohon-pohon rendah.
Telur yang dierami di tanggul-tanggul kokoh yang disusun dengan menggunakan seresah kering yang membusuk.
Sarang tersebut akan dipakai selama bertahun-tahun. Terkadang beberapa pasang burung sejenis juga menggunakan tanggul yang sama, sebab mereka juga saling membantu untuk mengais dan mengumpulkan seresah untuk bahan baku menyusun sarang.
Burung yang betina akan membuat terowongan dan meletakkan telurnya yang besar dan berwarna agak kemerah-jambuan.
Gundukan yang telah busuk nantinya akan menghasilkan panas yang sangat bermanfaat untuk inkubasi telur-telurnya.
Telur burung gosong kaki merah ini ukurannya cukup besar berwarna kemerahjambuan dan akan menetas setelah kurang lebih sekitar 70 hari.
Pada saat menetas anak-anak gosong akan bisa berwarna coklat bergaris-garis dan juga sudah memiliki bulu yang lengkap dan langsung bisa terbang.
Walaupun jenis burung gosong tidak bisa terbang tinggi, dan hanya bisa meluncur rendah saja, akan tetapi perilakunya ini sudah cukup lumayan untuk menghindari pemangsa seperti musang dan biawak.
Sebab hewan biawak merupakan musuh alami yang sering mencuri telur-telur gosong yang masih ada di dalam sarangnya.
Daerah Persebaran Gosong Kaki Merah
Daerah persebaran burung gosong kaki merah yaitu dijumpai di Jawa, Flores, L. Banda, Nusa Tenggara, P. Irian, dan Australia Utara. Akan tetapi burung ini jika di Jawa burung ini hanya bisa dijumpai di pulau Kangean Jawa Timur saja.
Ciri khas burung gosong kaki merah yang unik ini memang tidak hanya ada pada fisiknya saja, namun juga pada perilakunya saat berada di alam liar.