Burung kicauan liar yang ada di alam ini memang sangat banyak sekali. Namun, apakah anda semua mengenal burung ciung air coreng? Ciri khas burung ciung air coreng ini dengan tubuh yang ada corengnya.
Burung Ciung Air Coreng adalah salah satu jenis burung kicauan yang persebarannya hanya terdapat di tiga negara. Diantaranya yakni Filipina, Malaysia, dan juga di Indonesia.
Apabila di hutan kita, keberadaan burung Ciung Air Coreng ini tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Natuna. Saat berada di alam liar, burung yang tubuhnya kecil ini lebih menyukai area dataran tinggi yang mencapai 1200 meter di atas permukaan laut untuk dijadikan habitat hidupnya.
Ciung Air Coreng kerap berada di hutan sekunder, hutan meranggas, area perkebunan, serta ada di tumbuhan bambu. Tak hanya itu saja, burung inipun juga populer sebagai burung penetap.
Yang mana Ciung Air Coreng tidak suka terbang jauh dari tempat tinggalnya. Dengan demikian, keberadaan Ciung Air Coreng ini paling banyak ditemukan di hutan Indonesia.
Ciri Khas Burung Ciung Air Coreng
Ciri Khas Burung Ciung Air Coreng (Macronus bornensis) ini yaitu mempunyai garis loreng panjang yang ada di bagian bawah tubuhnya. Diantaranya mulai dari tenggorokan hingga pada bagian tunggirnya.
Garis loreng yang panjang itu juga tampak berwarna hitam pekat dan di beberapa daerah kadang garis loreng itu berwarna cokelat. Ciri khas burung Ciung Air Coreng lainnya yaitu di bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, tengkuk punggung, sayap, hingga pada bagian ekornya tampak berwarna merah kecokelatan.
Kemudian ciri khas burung Ciung Air Coreng untuk area wajahnya tampak ditutupi warna biru tua yang agak gelap. Tak hanya itu saja, di area bawah tubuhnya tidak hanya ada warna hitam. Namun, juga diselimuti dengan warna putih cerah.
Untuk bagian paruh burung Ciung Air Coreng ini ukurannya sedang serta meruncing ke arah bawah. Yang mana terlihat berwarna hitam pekat. Untuk lingkaran matanya berwarna kuning yang memiliki area pupil yang tapoak berwarna hitam.
Sedangkan untuk ukuran tubuh burung Ciung Air Coreng ini tidak terlalu besar hanya sekitar 14 cm saja.
Kebiasaan Hidup Ciung Air Coreng
Kehidupan burung Ciung Air Coreng saat berada di alam liar lebih sering bergerak berpasangan atau membentuk kelompok kecil guna mencari makanan. Dan ketika mencari makanan berupa serangga serta berupa buah-buahan burung ini memiliki kebiasaan unik.
Terkadang, Ciung Air Coreng melakukannya dengan membalik dedaunan kering yang terdapat pada permukaan tanah. Kemudian, sesekali akan berada di atas pepohonan yang tinggi.
Ketika musim kawin tiba, yang pada umumnya berlangsung kurang lebih bulan April sampai dengan Juni , pada umumnya Ciung Air Coreng akan membangun sarang. Sarang tersebut akan diletakkan tidak terlalu tinggi dari permukaan tanah.
Sarang itu juga kerap dibuat dari rerumputan yang kering, akar pohon, serta ranting kering. Ketika sekali menjalani musim berbiak pada umumnya burung betina bisa mengerami telur hingga sebanyak tiga butir.
Kicauan Burung Ciung Air Coreng
Karena ciri khas burung Ciung Air Coreng ini memiliki suara yang cukup merdu, maka burung ini banyak dipelihara di Kalimantan. Sebab, suara kicauannya terdengar seperti suara crecetan yang bertempo tidak terlalu rapat.
Untuk volume kicauan burung ciung ini tidak begitu tinggi serta bisa mengeluarkan kicauan lebih dari satu jenis.