Salah satu jenis burung yang berdarah panas dan merupakan salah satu jenis burung kuntul-kuntulan yaitu burung cangak merah. Ciri khas burung cangak merah (Ardea purpurea) ini tak jauh berbeda dengan burung cangak yang lainnya.
Burung yang tubuhnya sebagian besar berwarna merah kecoklatan tua ini memang cenderung hidup di lingkungan yang dekat dengan air .
Jenis burung ini akan mencari makan di lingkungannya yakni berupa hewan-hewan kecil yang hidup di air seperti halnya burung bangau.
Cangak merah ini terbang tidak terlalu cepat akan tetapi lurus ke depan. Tak hanya itu saja, selama terbang burung ini akan mengibaskan sayapnya dengan begitu kuat dan teratur.
Kemudian mereka akan menjulurkan kaki lurus ke balakang serta menarik lehernya ke arah badan.
Ciri Khas Burung Cangak Merah
Cangak Merah adalah jenis burung yang tubuhnya berukuran besar, antara lain yaitu 60 sampai dengan 90 cm.
Sebagian besar bulu tubuhnya berwarna abu-abu coklat berangan. Iris kuning, paruh coklat, kaki coklat kemerahan.
Ciri khas burung cangak merah pada bulu lainnya yaitu berwarna coklat kemerahan. Ada juga setrip hitam menurun sepanjang leher yang merah karat khas.
Pada bagian punggung dan penutup sayap berwarna abu-abu, untuk bulu terbang berwarna hitam.
Terdapat juga bulu-bulu kuncir dan bagian atas kepala yang berwarna hitam. Selain itu, dagu dan pipi yang berwarna putih.
Leher cangak merah ini cukup panjang yang berwarna cokelat dengan garis warna hitam pada daerah mata hingga bagian dada.
Sedangkan untuk bagian leher samping depan berwarna abu-abu putih.
Burung ini juga punya bulu-bulu yang menutupi bagian punggung, ekor dan sayap yang berwarna abu-abu.
Dengan dilengkapinya bulu-bulu penghias panjang yang berwarna coklat merah, maka sebagian sayapnya tertutup dan terlihat menggantung seperti halnya rumbai-rumbai.
Sedangkan untuk dada punya bulu-bulu perhiasan yang berwarna ungu kemerah-merahan.
Ada juga bulu-bulu perhiasan yang berwarna hitam di bagian perutnya. Untuk bagian paha memiliki bulu-bulu perhiasan yang berawarna putih kusam.
Pada bagian kakinya juga panjang, runcing dan lurus yang berwarna coklat kekuningan.
Habitat Cangak Merah
Burung cangak habitatnya berada di lahan basah tidak terbatas di pesisir, mangrove, sawah, danau, aliran air, kadang perbukitan hingga pada ketinggian 1.500 m dpl.
Daerah persebaran burung ini yaitu berada di Afrika, Erasia, Filipina, Sunda Besar.
Untuk di Indonesia, burung ini ada Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara.
Perilaku Burung Cangak Merah
Burung cangak merah juga memiliki perilaku yang unik, diantaranya suka mengendap endap sendirian pada sepanjang perairan dangkal yang penuh gulma.
Yaitu dengan bagian kepala merendah ke bawah dan ke samping di dalam menangkap ikan dan makanan lain.
Apabila cangak merah ini sedang terbang, maka lehernya akan ditekuk dan bersarang dalam koloni besar.
Perkembangbiakan Cangak Merah
Burung cangak merah ini masa bertelurnya diantara bulan April sampai dengan bulan Juli.
Untuk satu kali masa bertelur, burung ini bisa bertelur kurang lebih 4 sampai dengan 6 butir telur.
Setelah selama 23 hari dierami, maka anak burung cangak merah akan segera menetas dari telurnya.
Sesudah telur-telurnya menetas, maka induk akan mengasuh anaknya sampai anakan bisa tebang. Setelah itu induk akan membiarkan anak untuk mencari makan sendiri.
Makanan Cangak Merah
Makanan burung cangak merah antara lain adalah katak, ikan tawar, udang, ular air, laron, kadal, serta serangga-serangga yang kecil.
Ciri khas burung cangak merah ini perilakunya cenderung sering mencari makan saat menjelang sore hari atau di pagi hari.