Bangau Tongtong merupakan salah satu jenis burung bangau yang pada umumnya hidup di daerah yang berair. Ciri khas burung bangau tongtong ini pada ukuran tubuhnya yang besar.
Bangau Tongtong jika dalam Bahasa Inggris dinamakan dengan Lesser Adjutant.
Lalu apabila dalam bahasa Jerman dan Belanda, burung ini dinamakan dengan nama Sunda-Marabu dan juga Javaanse Maraboe.
Burung yang ukurannya ini dinamakan dengan bangau tongtong karena memang bangau yang satu ini tersebar luas di Pulau Jawa.
Ciri Khas Burung Bangau Tongtong
Untuk ciri burung bangau besar ini yaitu penampilan morfologis yaitu seperti orang tua yang jangkung pada saat sedang berdiri tegak.
Ciri khas burung bangau tongtong ini memiliki kepala dan leher yang tidak ditutupi dengan bulu. Walaupun pada saat usia muda, leher hewan ini akan ditutupi oleh bulu – bulu yang halus.
Pada bagian kepala hewan ini yang tek berbulu, sehingga burung ini terkesan seperti orang tua yang botak.
Ciri khas burung bangau tongtong yang dewasa yaitu mempunyai warna hitam abu-abu yang ada di bagian sayapnya. Selain itu juga memilik warna putih yang ada pada sekujur badannya.
Kemudian, untuk leher sampai dengan bagian kepala burung ini tertutupi kulit yang berwarna kuning.
Melainkan burung yang berjenis kelamin jantan pada musim kawin akan mempunyai leher dan kepala yang warnanya tampak pink.
Burung yang usianya masih anakan biasanya akan berwarna putih kusam. Dan pada saat berdiri tegak, hewan ini tingginya bisa mencapai 120 cm.
Selain itu, burung bangau tongtong ini juga mempunayi bentang sayap yang lebarnya mencapai 60 cm.
Pada saat berdiri tegak, hewan ini tampaknya tidakmemiliki kantung leher seperti halnya bangau lain dari keluarga yang sama.
Ahewan ini tkan tetapi pada saat burung ini terbang, lehernya akan ditekuk, sehingga kantung lehernya bisa terlihat.
Habitat dan Daerah Persebaran Bangau Tongtong
Bangau Tongtong umumnya akan mendiami daerah yang basah dan tergenang oleh air.
Untuk habitat burung bangau ini biasanya berada di wilayah aliran sungai, waduk, danau, serta rawa – rawa. Entah itu tempat yang terbuka maupun yang berada di dalam hutan.
Burung bangau tongtong terkadang juga dijumpai di daerah persawahan padi. Populasinya biasanya ditemukan di wilayah pasang-surut dan hutan mangrove.
Burung ini biasanya akan membangun sarang di atas pepohonan besar yang bisa untuk menopang berat dari hewan ini.
Makanannya berupa hewan air kecil seperti ikan, katak, reptil, dan hewan tak bertulang belakang seperti udang, kerang, atau siput.
Daerah persebaran yaitu berada di India Timur, Kamboja, Malaysia, Bangladesh, Srilanka, Laos, Vietnam, Thailand, serta di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, burung yang tinggi besar ini tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Perilaku Burung Bangau Tongtong
Bangau Tongtong juga merupakan jenis burung yang soliter. Jadi, burung ini lebih suka untuk menyendiri jika dibandingkan berkumpul di dalam kelompok.
Walaupun pada saat musim kawin hewan ini tampak bergerombol membentuk satu kelompok kecil.
Musim kawin pada umumnya akan bersamaan yang ada di awal musim kering. Sedangkan untuk waktunya bervariasi sesuai dengan daerah yang di diami oleh bangau ini.
Sarangnya biasanya dibangun di atas pohon yang dekat dengan daerah yang basah.
Bahan baku sarangnya biasanya terdiri atas ranting – ranting kecil dan ilalang yang disusun sehingga berbentuk seperti mangkuk yang tebal.
Ciri khas burung bangau tongtong yang unik ini bisa juga dilihat dari sarangnya yang besar itu. Untuk telur yang dihasilkan biasanya satu hingga empat butir telur di dalam sarangnya.