Banyak sekali jenis burung kicauan yang ada di alam ini. Akan tetapi banyak juga jenis burung yang belum banyak diketahui oleh para pecinta burung.
Burung yang banyak dijumpai di alam sekitar kita mungkin seperti burung prenjak, burung ciblek dan juga burung kutilang.
Akan tetapi masih banyak lagi jenis burung lain yang memiliki ciri khas fisik dan suara yang unik.
Salah satu jenis burung kicau yang juga ada di alam ini yaitu burung asi kumis. Burung asi sebenarnya ada beberapa jenis.
Seperti yang telah kita ketahui, ada jenis burung asi topi sisik dan ada juga burung asi kumis.
Namun, untuk kali ini yang akan dibahas yaitu mengenai ciri khas burung asik kumis, habitat dan juga daerah persebarannya.
Ciri khas Burung Asi Kumis
Asi Kumis (Malacopteron magnirostre) merupakan salah satu spesies burung yang berasal dari keluarga Pellorneidae.
Ciri khas burung asi kumis ini yaitu bisa dilihat dari ukuran tubuhnya yang sedang. Burung asi kumis ini ukuran tubuhnya kurang lebih sekitar 16 cm.
Tubuh burung asi kumis ini berwarna coklat dengan ekor merah karat, dan pada bagian mahkota berwarna coklat buram.
Kemudian untuk bagian kumis berwarna abu-abu gelap lebar (terlihat hitam di lapangan).
Burung asi kumis ini juga memiliki ciri khas yang kontras dengan bagian tenggorokannya yang berwarna putih.
Sedangkan untuk ras Kalimantan ciri khasnya yaitu mempunyai kepala yang berwarna jelaga.
Sedangkan untuk ciri khas burung asi kumis selanjutnya pada kekang dan sisi kepala tampak berwarna abu-abu. Lalu untuk tubuh yang ada di bagian bawah berwarna putih dengan sedikit keabu-abuan.
Selain itu ditambah lagi dengan corak burik yang berwarna abu-abu kecoklatan pada bagian dada.
Untuk ciri khas burung asi kumis yang usianya masih remaja, bagian kumisnya kurang jelas. Sedangkan pada bagian iris berwarna coklat gelap.
Kemudian pada bagian paruh berwarna abu-abu krem, dan pada bagian kakinya berwarna kebiruan.
Habitat dan Kebiasaan Hidup
Burung ini termasuk tipe burung penetap, yang mana burung asi kumis ini sudah cukup dikenal di hutan dataran rendah.
Bahkan burung ini memiliki habitat hingga pada ketinggian 800 mdpl di Sumatera dan 1220 m dan juga di Kalimantan.
Kebiasaan hidup burung asi kumis ini yaitu pada umumnya akan mengembangkan bulu di mahkota dan pada bagian tenggorokan bila sedang merasa gembira.
Burung asi kumis ini juga hidup di tajuk tengah dan juga berada di bawah hutan rawa, pingir hutan, dan daerah bersemak.
Khususnya burung asi kumis ini gemar hidup di hutan tropis berdaun lebar yang alami sampai hutan tebangan.
Untuk jenis makanannya burung ini kerap terlihat memakan jenis serangga, mencari makan di dedaunan tajuk yang ada di tengah hutan.
Pada umumnya burung asi kumis ini terlihat dalam kelompok kecil, terkadang juga terlihat bergabung dengan jenis lain.
Untuk musim berbiak biasanya pada saat bulan Oktober-Januari jika di Kalimantan.
Kemudian, masa perkembangbiakannya pada saat bulan Februari-Agustus di Asia daratan dan Sumatera.
Untuk sarang burung ini juga berbentuk mengkuk kecil yang terbuka, pada pohon kecil yang memiliki ketinggian sarang kurang lebih sekitar 1 meter.
Daerah Persebaran Burung Asi Kumis
Untuk daerah persebaran burung asi kumis ini yaitu mencakup di wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatera (termasuk Kep. Lingga). Llau juga berada di wilayah Kalimantan (termasuk Anambas).