Burung kacer adalah jenis burung kicauan yang banyak dipelihara dan juga ditangkarkan. Hal ini tak lain sebab popularitas burung kacer yang semakin naik di kalangan para pecinta burung kicauan. Dalam hal penangkaran, para penangkar kacer yang pemula kerap menemui kendala. Khusunya dalam hal menjodohkan sepasang burung kacer
Ada yang langsung menjodohkan antara indukan jantan dan betina dengan langsumg memasukkannya ke dalam kandang. Akibatnya mereka tidak kawin akan tetapi malah saling berkelahi. Maka dari itu, anda harus tahu cara menjodohkan sepasang burung kacer untuk kalangan pemula.
Cara Menjodohkan Sepasang Burung Kacer
Dalam melakkan penjodohan terhadap burung kacer, ada beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut ini;
Siapkan Indukan Kacer yang akan di Jodohkan
Cara pertama yang dapat anda lakukan untuk dapat menjodohkan burung kacer yaitu dengan menyiapkan indukan kacer terlebih dahulu. Setelah itu pisahkan kedua calon indukan terlebih dahulu, jangan langsung digabungkan. Selanjutnya anda dapat melakukan proses perjodohan agar tiap burung bisa menerima pasangannya.
Ciri Kacer Jantan yang Siap di Tangkarkan
Pilihlah indukan kacer jantan yang telah gacor. Anda bisa mencari kacer yang bagian kakinya sudah mulai medang atau muncul sisiknya. Sebab itu pertanda jika kacer sudah cukup umur.
Ciri Kacer Betina yang Siap di Tangkarkan
Pilih Kacer betina yang telah cukup umur. Tandanya yaitu pada bagian kaki juga sudah memiliki sisik / medang. Anda juga bisa memilih Kacer betina yang kerap mengeluarkan kicauannya. Atau seolah olah sedang memangil burung kacer jantan.
Kacer betina yang terangsang birahi pada umumnya akan selalu merasa gelisah apabila mendengar kicauan kacer jantan dari kejauhan. Selanjutnya, ia pun akan membalas kicauan kacer jantan dengan mengeluarkan suara panggilan. Jadi, nantinya akan terdengar suara yang keduanya saling bersahutan.
Persiapkan Kandang untuk Ternak
Apabila anda ingin beternak burung kacer, kandang yang anda pakai sebenarnya tidak harus yang bersifat permanent dan berukuran besar. Namun, anda bisa memakai kandang yang terbuat dari kawat kassa dengan cara memasukkan kotak sarang yang bentuknya persegi dan ada pintu masuk yang cukup lebar.
Proses Penjodohan
Untuk menjodohkan sepasang burung kacer, pertama-tama masukkan terlebih dahulu burung betina yang telah cukup umur pada kandang ternak. Simpan kacer jantan pada tempat terpisah dengan kacer betina dengan jarak yang dirasa cukup berjauhan.
Pastikan juga jika keduanya berada dalam posisi yang tidak saling melihat antara satu dengan yang lain, akan tetapi hanya bisa saling mendengar. Proses yang seperti ini bisa anda biarkan dulu selama beberapa hari.
Di hari selanjutnya, anda bisa menggantung sangkar yang berisi kacer jantan yang berdekatan dengan kandang kacer yang dimiliki oleh yang berjenis kelamin betina. Anda juga bisa menempelkan mereka selama beberapa hari sampai muncul tanda-tanda kacer betina mengambil bahan sarang serta mulai merapikan sarangnya.
Kemdian, anda bisa memasukkan kacer pada kandang ternak yang telah dihuni oleh kacer betina. Usahakan pemindahan tersebut dilakukan pada sore hari menjelang magrib. Ini semua disebabkan karena keduanya dalam kondisi siap untuk beristirahat.
Sebaiknya anda terus memantau perkembangannya selama beberapa hari ke depan. Apabila keduanya berjodoh dan sama-sama berada dalam birahi, maka keduanya akan melakukan proses kawin. Jika sudah begitu, proses selanjutnya akan berjalan lebih mudah.
Akan tetapi, yang harus anda garis bawahi yaitu tidak selamanya kedua burung tersebut dapat akur. Terkadang, salah satu burung yang begitu agresif serta menyerang calon pasangannya. Hal ini sebenarnya terjadi sesuai dengan beberapa faktor.