Budidaya Ternak Jangkrik untuk Pakan Burung di Rumah

Bagi penggemar burung kicau maupun burung hias, penyediaan pakan yang berkualitas sangat penting karena sangat memengaruhi performa burung peliharaan. Salah satu pakan untuk burung adalah Jangkrik. Selain jangkrik, pakan pokok yang bisa diberikan adalah voer, ulat dan kroto.

Jika Anda memiliki banyak peliharaan burung di rumah, Anda pasti sangat membutuhkan pasokan jangkrik, ulat atau kroto dalam jumlah besar setiap harinya. Jangkrik bahkan sering juga dijadikan pakan alternatif untuk ikan atau satwa peliharaan lainnya. Di beberapa daerah, seperti Gunungkidul, Yogyakarta, jangkrik bahkan menjadi salah satu kuliner dan oleh-oleh yang cukup populer.

Karena ulat dan kroto sulit untuk dibudidayakan dan voer sulit untuk dibuat, para pemilik burung lebih senang memasoknya dari toko-toko pakan burung. Sedangkan untuk mendapatkan pasokan jangkrik, para peternak lebih suka membudidayakannya sendiri di rumah.

Nah, jika Anda tertarik untuk membudidayakan jangkrik di rumah, berikut ada beberapa langkah yang bisa diikuti:  

Siapkan Tempat Penyimpanan dan Kandang Jangkrik

Kandang Jangkrik – suryajangkrik.com

Langkah pertama untuk membudidayakan jangkrik adalah mempersiapkan tempat dan peralatan yang akan dijadikan kandang dan media pemeliharaan jangkrik. Anda bisa memanfaatkan ruangan kosong di dalam rumah atau di pekarangan, yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Jika sudah menyediakan tempat, seperti gudang atau ruangan khusus, Anda bisa mulai menyiapkan kandangnya. Anda bisa membeli kandang jangkrik di toko hewan/unggas, atau jika tidak ada, Anda bisa membuatnya sendiri dari kayu atau kardus bekas yang ditutup rapat—bisa menggunakan lakban, dan diberi kasa untuk ventilasinya

Kondisikan Kandang agar Aman dan Terbebas dari Predator

kandang jangrik – abdurrohmanalmartin.blogspot.com

Yang harus Anda perhatikan dalam membudidayakan jangkrik adalah mengondisikannya agar predator dan hewan pengganggu seperti kadal, cicak atau semut, tidak bisa masuk ke dalam kandang.

Pengondisian dapat dilakukan dengan menempatkan ember yang diisi oli bekas di masing-masing kaki meja atau kandang agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan tembok. Tutup kandang juga perlu dibuat rapat agar kadal atau cicak dari atap tidak jatuh ke dalam.

Lakban coklat perlu ditempelkan di dinding atas kandang jangkrik untuk mencegah jangkrik memanjat keluar kandang.

Cari Indukan Jangkrik Terbaik

Jangkrik – Pixabay.com

Untuk memilih indukan jangkrik, Anda bisa membelinya di peternakan jangkrik atau memilihnya sendiri di toko pakan. Namun untuk indukan jantan, usahakan untuk menangkapnya dari alam bebas karena sifatnya yang lebih agresif.

Cara membedakannya adalah dengan suara kerik di sayapnya. Hanya jangkrik jantan dewasa yang bisa mengeluarkan suara tersebut.

Siapkan Media Tinggal dan Bertelurnya

Jangkrik siap telur – peternakjangkriktulungagung.blogspot.co.id

Sebelum diisi jangkrik, kandang jangkrik perlu diisi dengan dedaunan kering atau jerami dan lumpur sawah yang diolesi di dindingnya. Jika Anda ingin mengembangbiakkannya, perbandingan ideal jantan dan betina adalah 1:5. Sediakan juga media pasir di atas piring kecil untuk tempat bertelurnya.

Jika umur telur jangkrik sudah 5 hari, pisahkan dari kandang jangkrik dewasa dan masukkan ke dalam kandang yang baru. Satu sendok teh telur berisi sekitar 1.500-2.000 butir telur jangkrik. Dalam 4-6 hari, telur akan berubah warna dari bening menjadi keruh.

Cara menetaskan telur dapat anda letakkan di lipatan kain dan disemprot air untuk menjaga kelembapannya.

Siapkan Pakan dan Penuhi Nutrisinya

konsentrat

Untuk jangkrik yang masih kecil, Anda bisa memberikan pakan konsentrat ayam yang dihaluskan. Sedangkan untuk yang dewasa, Anda bisa memberikan campuran bekatul, jagung, tepung ikan, ketan hitam dan vitamin.

Anda juga bisa menambahkan sawi, wortel atau jagung muda. Pemberian nutrisi untuk jangkrik harus benar-benar dilakukan dengan cermat karena jangkrik memiliki sifat kanibal jika kekurangan nutrisi.

Pengondisian dapat dilakukan dengan menempatkan ember yang diisi oli bekas di masing-masing kaki meja atau kandang agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan tembok. Tutup kandang juga perlu dibuat rapat agar kadal atau cicak dari atap tidak jatuh ke dalam.

Harga jual jangkrik per kilogramnya berkisar antara Rp40.000-Rp50.000. Adapun satu kilogram jangkrik berjumlah sekitar seribu ekor. Selain digunakan sebagai pakan burung peliharaan Anda, budidaya jangkrik bisa juga dijadikan sampingan dan tambahan pemasukan. Bahkan dengan siklus pertumbuhan yang cepat, jangkrik bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan.

Home > Aneka Dunia Satwa > Budidaya Ternak Jangkrik untuk Pakan Burung di Rumah