9 Cara Merawat Burung Hantu Yang Baik dan Benar Untuk Pemula

Salah satu jenis burung unik yang juga banyak dipelihara di Indonesia yaitu burung hantu atau owl. Burung ini merupakan jenis burung malam yang dianggap memiliki nilai mistis. Agar bisa memeliharanya sampai usianya panjang, anda harus tahu bagaimana cara merawat burung hantu untuk pemula yang baik dan benar.

Burung hantu juga merupakan jenis burung malam yang mempunyai kebiasaan yang menakutkan. Diantaranya seperti aktif pada saat malam hari (nocturnal). Sedangkan, untuk ciri fisiknya lain halnya dengan burung pada umumnya. Jika diamati dari matanya saja sangat menyeramkan, bentuknya juga bulat serta menghadap ke depan. Berbeda dengan jenis burung pada umumnya yang matanya menghadap ke arah samping.

Walaupun, banyak mitos yang tersebar di masyarakat, hal tersebut pastinya tidak akan membuat mereka takut untuk memelihara jenis burung ekostik satu ini. Bahkan semakin hari pemelihara burung ini terus mengalami peningkatan. Maka, bisa diartikan jika penggemar burung hantu semakin banyak.

mongabay.co.id

Cara Merawat Burung Hantu Bagi Pemula

Cara merawat burung hantu ini memang bisa dikatakan susah. Apalagi burung hantu yang anda pelihara tersebut masih anakan. Karena, burung tersebut akan mudah stres dan mati. Dengan begitu, anda semua harus memelihara burung hantu ini dengan optimal.

Apabila anda semua sukses di dalam memelihara serta melatihnya, anda akan mendapat banyak sekali manfaat. Diantaranya bisa dijadikan sebagai teman di rumah, ata dibudayakan sebagai lahan bisnis.

1. Memelihara Burung Hantu yang Masih Anakan

Untuk anda semuanya yang ingin memelihara burung hantu, sebaiknya peliharalah yang masih anakan. Sebab, untuk burung hantu anakan biasanya akan lebih mudah dilatih atau dijinakkan oleh pemeliharanya. Selain itu, untuk makanannya pun juga belum terlalu berat. Karena, anda bisa memberikannya pakan serangga seperti jangkrik dan lain sebagainya.

2. Sediakan Tenggeran Untuknya

Cara selanjutnya yang harus anda lakukan jika ingin memelihara burung hantu yaitu dengan cara menyiapkan tempat tangkringnya (Perching). Biasanya, sebagian besar pemelihara hanya membuatkan tangkringan untuk dijadikan media tempat tinggal dari pada menggunakan sangkar besi yang tertutup rapat. Karena, burung hantu akan mudah stres. Dengan demikian, akan sangat tidak baik jika burung hantu anda dikurung dalam sangkar.

Buatkan juga tenggeran yang akan digunakan untuk nangkring burung hantu, karena ini bisa mempercepat dalam proses menjinakkannya. Jika burung sudah jinak, maka akan lebih mudah dilatih serta tidak mudah stress. Jika memakai sagkar, sebaiknya anda pilih sangkar yang luas dan besar.

Sedangkan, untuk tenggeran bisa dibuat dengan menggunakan ranting kayu alami dengan bentuk ideal dan nyaman. Biasanya, burung hantu yang belum jinak, kakinya masih harus diikat pada tenggeran agar tidak terbang dan hilang.

3. Peliharalah Dengan Kasih Sayang

Burung hantu yang dipelihara dengan penuh kasih sayang pastinya akan mudah jinak. Cara yang bisa anda lakukan yaitu dengan mengelus kepalanya secara lembut. Sebaiknya anda juga sering mengelus dan menyentuh kepalanya. Lihatlah ekspresinya apakah dia nyaman atau tidak.

Lakukan hal tersebut sesering mungkin supaya burung hantu bisa cepat akrab serta bisa lebih mengenal anda sebagai pemelihaaranya. Dengan begitu, burung bisa menjadi lebih mudah diperintah, mudah dijinakkan dan pastinya juga mudah untuk dilatih.

4. Hindari Penjemuran di Bawah Panas Terik Matahari

pexels.com

Burung hantu merupakan jenis hewan nokturnal. Saat berada di habitatnya, dia aktif hanya di malam hari, bahkan juga saat mencari mangsa. Sesudah burung itu kenyang ia akan kembali ke tempatnya. Jadi, jika matahari sudah tinggi dan terasa panas, masukkan burung hantu pada tempat teduh. Jangan samoai anda memandikannya di siang hari.

5. Tenang Ketika Merawat Burung Hantu

Pada saat anda semuanya merawat burung hantu, terlebih lagi ketika proses menjinakkannya, anda semua harus bisa tetap tenang. Karena, apabila anda semuanya merasa panik, mungkin burung tersebt juga akan ikut panik. Jika sudah begitu bisa menjadi stress dan tidak mau makan.

Pada umumnya, yang sering panik ketika menjinakkan burung hantu yaitu pemilik yang masih pemula. Biasanya mereka khawair nanti jika digigit maupun dicakar burung hantu yang galak. Sebenarnya itu bisa diatasi dengan anda menggunakan sarung tangan saat memegangnya.

6. Matikan Lampu Pada Saat Malam Hari

Jika anda memelihara burung hantu dirumah, sebaiknya anda jangan mengganggu aktifitasnya dengan cara menyalakan lampu yang terang. Jadi, sebaiknya anda semua matikan lampu yang ada di dekat burung hantu hingga keadaan gelap semua. Penglihatan burung hantu ini sangat tajam meskipun keadaannnya sedang gelap gulita.

7. Sering Mengajak Berkomunikasi

Cara merawat burung hantu yang sebaiknya kalian perhatikan yakni usahakan untuk selalu berkomunikasi dengannya. Walaupun burung hantu tidak bisa berbicara seperti halnya jenis burung paruh bengkok, burung ini bisa memahami sapaan manusia.

Harus anda tahu jika burung hantu pastinya akan merasa senang dan juga merasa nyaman pada waktu kita mengajaknya bicara atau menyapa burung hantu tersebut. Tak hanya itu saja, dengan cara mengajak burung hantu berkomunikasi maka juga bisa menjadikan burung hantu peliharaan anda merasa tidak stres. Sebab, jika burung hantu sudah gamoang stress maka bisa mudah mati.

8. Pemberian Makanan Yang Tepat pada Burung Hantu

Nah, cara merawat burung hantu yang paling penting disini adalah dalam masalah pemberian jenis pakan yang tepat dan bernutrisi. Walaupun burung hantu merupakan jenis burung pemakan daging (karnivora), namun tetap saja burung ini tidak boleh diberi makan dengan sembarangan. Anda semuanya tetap wajib untuk memperhatikan kandungan protein serta gizi makanannya.

Untuk jenis pakan burung hantu yang jenis celepuk, anda semua bisa memberi pakan jangkrik atau ikan yang berukuran kecil. Namun, lain halnya dengan burung hantu jenis yang lainnya. Mereka akan memerlukan jenis pakan berupa tikus putih, jenis ikan kecil-kecil dan burung emprit. Namun, sebaiknya hindari memberikan daging olahan atau daging yang kemasan.

Karena, dalam pakan olahan atau kemasan tersebut mengandung zat pengawet atau zat kimia yang pastinya bisa merusak kesehatan burung hantu. Dengan demikian, anda semuanya harus memberikan pakan yang segar dan keadaannya masih hidup. Untuk pemberiannya, anda semua bisa menempatkannya pada wadah yang mudah dijangkau oleh burung atau menyuapinya.

Begitu juga untuk masalah pemberian air minum, anda bisa meletakkannya pada sebuah tempat yang gampang untuk dijangkau burung hantu. Berikanlah dengan cara rutin disiplin serta teratur.

9. Anggap Burung Yang Anda Pelihara itu Sebagai Sahabat

Cara merawat burung hantu selanjutnya yaitu anggaplah dia sebagai teman atau sahabat kita. Burung hantu memang tidak semua orang bisa memeliharanya dengan baik. Dengan demikian, anda semua harus benar-benar memperhatikan pola perawatannya.Apabila anda sudah merawatnya dengan baik, maka burung tidak akan kabur meninggalkan anda meski walaupun sudah tidak ditali. Sebab, ia sudah jinak dan menyukai anda.

Home > Burung Hantu > 9 Cara Merawat Burung Hantu Yang Baik dan Benar Untuk Pemula