Serangga memang merupakan jenis pakan burung yang bernutrisi dan paling disukai untuk sebagian besar jenis burung kicauan. Namun, tahukan anda jika tidak semua jenis serangga bisa aman diberikan pada burung kicauan yang anda pelihara di rumah.
Sebab, ada beberapa jenis serangga yang diketahui mempunyai racun yang dapat mengganggu kesehatan burung Anda. Bahkan bisa mematikan, jika dikonsumsi oleh jenis burung kicauan.
Jenis Serangga Beracun Untuk Burung Beracun
Terkadang burung kicauan yang ada di alam liar usianya lebih pendek jika dibandingkan dengan burung piaraan. Hal ini juga disebabkan karena burung ini tak bisa membedakan mana serangga yang berbahaya dan tidak, jadi asal makan saja.
Namun, kebiasaan asal makan itu biasanya terjadi saat pertama kali memakannya saja. Namun, sesudah mengalami gangguan kesehatan, pada umumnya mereka belajar untuk segera menghindarinya. Akan tetapi terkadang ada burung yang mati. Jenis serangga beracun dan berbahaya untuk burung diantaranya adalah :
1.Kumbang Koksi / kepik (lady bug)
Kumbang koksi atau kepik ini termasuk jeis serangga yang beracun apabila dimakan oleh sebagain jenis burung kicauan. Serangga ini ukurannya kecil, berbentuk bulat, dengan warna cerah yang ada di bagian tubuhnya.
Pada saat berada di alam liar, sebagian besar hewan predator mengasosiasikan warna-warna yang mencolok. Biasanya orange, kuning, dan hitam sebagai hewan beracun atau sifat tidak menyenangkan lainnya. Namun, untuk sebagian besar kumbang jenis Coccinellids ini sangat beracun untuk jenis burung-burung kecil.
2. Kunang-kunang (firefly)
Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang bisa mengeluarkan cahaya pada tempat gelap ketika malam hari. Untuk cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang tersebut merupakan tanda jika mereka bukan termasuk jenis pakan lezat untuk predatornya.
Kunang-kunang genus Photinus juga dapat memberikan potensi ancaman untuk hewan peliharaan khususnya burung kicauan. Tanda-tanda burung yang keracunan akibat memakan kunang-kunang dapat diamati dalam waktu 30 menit sesudah mengkonsumsi serangga cantik ini.
Pada umumnya, kepala burung tampak gemetaran, paruh selalu terbuka. Terkadang burung mencoba memuntahkan isi perutnya namun tidak berhasil, kesulitan bernafas, dan kulit berubah gelap. Kemudian, dalam waktu 1 jam, burung bisa mengalami kematian. Karena efek racun ini sangat berpengaruh terhadap jantung.
3. Kumbang mawar (Macrodactylus subspinosus)
Kumbang mawar / rose beetle (Macrodactylus subspinosus) yang termasuk hama dari berbagai tanaman ini juga termasuk jenis serangga beracun. Burung kicauan yang memakannya akan mengalami kematian dalam waktu 9 – 24 jam. Efeknya juga akan lebih berbahaya pada anakan burung. Sedangkan untuk jenis burung dewasa dianggap lebih kebal pada racun tersebut.
4. Tawon hornet (Vespa mandarinia)
Tawon hornet merupakan ini merupakan jenis serangga beracun yang mampu merusak seluruh sarang lebah madu walaupun pasukan hanya berjumlah 20 ekor. Sengatannya dapat mematikan. Tidak hanya sengatannya saja yang dapat menjadikan reaksi alergi, namun jenis serangga ini juga mengandung banyak racun.
5. Belalang Tak Berwarna Hijau
Belalang memang jenis makanan yang baik untuk burung kicauan, sebab terdapat kandungan protein yang lebih tinggi jika dibandingkan jangkrik. Akan tetapi, belalang yang bagus untuk burung kicauan yaitu belalang yang berwarna hijau. Jangan memberikan belalang warna lain, seperti warna hitam, merah, atau yang berbintik.
Sebab belalang tersebut merupakan jenis serangga beracun yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi burung kicauan yang memakannya. Efeknya juga berbeda-beda, sesuai dengan jenis belalangnya, juga ketahanan spesies burung tertentu.